Hubungan ini memang sudah berakhir, namun hati tidak bisa dibodohi untuk tetap berjauhan padahal sakit selalu mencekik. Perasaan bersalah dan menyesal turut menyayat bagian yang tidak bisa digambarkan bagaimana rasanya.
"Maafkan aku!" ~ KyuHyun
"Aku...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Note: Alur berdasarkan video editan di akun instagramku @rapunzelayu_sk dan lagu baru KyuHyun "The Story Behind". Bisa klik link Instagram yang tertera di bio atau Youtube di atas ❤️
Happy Reading!
Keriuhan sangat meriah ketika suara petasan memenuhi langit malam yang saat ini sedang cerah dengan banyaknya bintang sebagai penghias. Para tamu undangan semakin merasa bahagia dan juga bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk memulai tahun yang baru ini dengan penuh sukacita.
Begitu pula dengan seorang pria yang ikut tersenyum saat para tamu yang sebagian adalah teman seperjuangan di dunia hiburan Korea Selatan mengucapkan selamat tahun baru padanya serta mengucapkan doa dan di amini dalam hati.
Cho KyuHyun nama pria itu. Dia adalah anggota termuda dalam grup legendaris yang terkenal, yaitu Super Junior dan juga terkenal dengan penyanyi solo bergenre Ballad. Prince of Auntum kesayangan para ELF dan Kyupiter ~nama fanclub terbaru Cho KyuHyun~ semenjak berada di agensi Antenna.
KyuHyun tersenyum seraya menoleh saat dari arah belakang terdengar seseorang memanggil namanya. Tetapi tidak lama senyumnya menghilang ketika melihat sosok itu tengah berdiri di sana.
Seorang wanita anggun yang dulu sempat mewarnai masa mudanya yang saat itu masih dengan sikap yang labil, egois dan juga pemaksa serta pemarah. Sosok yang juga mengajarinya cara menghargai orang lain dan tetap mensyukuri hikmat Tuhan yang besar dalam kehidupan ini. Wanita itu adalah salah satu dari sekian impian yang ingin di capai KyuHyun, karena dia selalu merasa yakin kalau sosok wanita yang dia cintai bahkan sampai detik ini adalah masa depannya
Tidak disangka sama sekali saat wanita itu menoleh dan memandang KyuHyun dengan tatapan kebencian yang begitu nyata dan sejujurnya itu sangat menyakiti hatinya. KyuHyun mencoba memasang ekspresi tidak peduli dengan kembali menyahut pembicaraan teman-temannya yang sebetulnya tidak KyuHyun pahami sama sekali apa yang sedang dibahas.
KyuHyun sebenarnya terkejut ketika wanita itu duduk berhadapan dengannya saat pemilik pesta mempersilakan untuk menikmati hidangan. Rasanya ingin selalu menjerit memanggil nama wanita itu. KyuHyun tahu dia melakukan kesalahan di masa lalu dengan berani menduakan cinta mereka.
Wanita itu meminta putus saat dirinya ketahuan bersama wanita lain di dalam mobil. KyuHyun mengutuk dirinya saat itu karena ucapan yang dia katakan pantang melihat atau menyebabkan airmata mengalir di wajah itu justru malah dirinya sendiri yang melakukannya.
KyuHyun merasa sangat hampa dan hancur setelah wanita itu memutuskan segala sesuatu tentangnya. Bahkan dari ke-7 gadis yang menjadi kakak wanita itu mengatakan kalau foto-foto kenangan mereka juga turut dibakar.
KyuHyun tahu sekali jika wanita itu susah untuk jatuh cinta dan sekalinya jatuh cinta maka akan sulit pula melupakan. Dirinya terus berpikir bagaimana bisa dia berbuat sesuatu yang bodoh seperti itu. Jadi ketika sudah mendapatkan tatapan kebencian yang sangat menyakiti seluruh bagian tubuhnya, maka KyuHyun tidak bisa berbuat apapun lagi selain menerima.
Namun, apa masih bisakah bagi KyuHyun untuk meminta maaf dan menjelaskan semuanya? Tetapi ketika ingin melangkah saat sosok itu berada di dekatnya, seperti ada sesuatu yang tidak mengizinkannya melakukan hal tersebut.
KyuHyun sungguh sangat merindukan senyuman indah sang wanita yang sejak dulu berhasil membuatnya tidak berdaya, terutama ketika berada di bawah sinar mentari. Sungguh kecantikan wanita itu akan bertambah berkali-kali lipat.
"SeoHyun!" Berhasil KyuHyun memanggil namanya, meskipun ketakutan bercampur gugup mencekiknya secara perlahan. Wanita yang menjadi objek pandangan dirinya sejak tadi dan wanita yang pernah dia sakiti hatinya. Dia adalah Seo JuHyun atau dikenal dengan nama SeoHyun, sang dewi kesayangan masyarakat Korea Selatan.
Wanita yang tadinya ingin melangkah pergi itu memang benar SeoHyun. Namun wanita itu tidak melirik sama sekali pada KyuHyun. Pria itu mencoba berjalan ke arah SeoHyun dan ketika berada di jarak dekat, KyuHyun merasa malah ingin memeluk erat SeoHyun dan mengatakan dengan tegas bahwa dia sangat merindukan wanita yang masih dia cintai itu.
"Maafkan aku!" Hanya kata itu yang bisa KyuHyun ucapkan untuk saat ini, meskipun di dalam hatinya masih sangat banyak hal yang perlu dijelaskan. Tetapi respon SeoHyun sangatlah menyakiti hatinya lagi. Wanita itu kembali melangkah menjauhi KyuHyun. Pria itu kembali tidak bisa berkata-kata.
Rasanya hambar ketika KyuHyun memilih kembali bergabung di kemeriahan pesta. Jadi dia memutuskan untuk pamit pulang dan kembali merenungi sikap bodohnya.
Jika saja dulu KyuHyun melakukan perkataan sahabatnya Shim ChangMin, maka ini semua tidak akan terjadi. Bahkan KyuHyun sangat yakin kalau sampai ini dirinya dan SeoHyun sudah bahagia sekarang. Tetapi nasi sudah menjadi bubur dan itu tidak bisa diubah lagi.
Penyesalan terus menghantui KyuHyun. Bahkan di alam mimpi pun SeoHyun terus menangis dan menyalahkannya serta mengatakan sangat membencinya. Hal yang membuat KyuHyun selalu terbangun dan setelahnya tidak bisa kembali tidur.
Akhir dari semua hubungan mereka yang membuat KyuHyun sangat membenci dirinya sendiri. Tentu semua itu tidak ada yang mengetahuinya karena KyuHyun sangat pintar menyimpannya sendiri dan menggantikan dengan tingkahnya yang seperti biasa.
KyuHyun merasa sangat lelah menghadapi semua ini. Dia sangat menginginkan SeoHyun untuk kembali kepadanya. Namun kabar terakhir yang dirinya dengar, SeoHyun malah sudah menerima pinangan dari seseorang. Kabar ini yang membuat dirinya berada di puncak penyesalan yang meningkat drastis dan itu hampir membunuhnya secara perlahan.
Segera KyuHyun menghapus airmatanya lalu mencoba tersenyum ketika seseorang memanggil namanya dan ternyata itu adalah seorang pelayan yang bertugas di dalam gedung itu. KyuHyun mengambil sebuah amplop yang disodorkan pelayan itu.
"Ini dari siapa?" KyuHyun mencoba bertanya, namun gelengan yang di dapatinya dari pelayan berjenis kelamin lelaki itu.
"Saya tidak tahu, Tuan KyuHyun. Teman saya menemukannya di meja anda. Awalnya saya berpikir mungkin punya orang lain, namun ternyata ada nama anda tertulis di sana." KyuHyun memperhatikan kembali amplop itu dan ternyata benar ada namanya yang tertulis di amplop berwarna merah muda itu. Pelayan itu mengangguk ketika ucapan terima kasih KyuHyun ucapkan.
Di dalam mobil yang dikendarainya saat ini membuat KyuHyun merasa sangat penasaran dengan isi dari amplop tersebut. Jadi daripada menunggu lagi, pria itu menepikan mobilnya di jalan yang sepi, mengingat waktu sudah menunjukkan dini hari.
Entah mengapa hati KyuHyun merasa berdebar kencang ketika mulai menyentuh amplop tersebut. Jemarinya menarik sebuah kertas dan ada sebuah foto yang terselip di sana.
"Apakah di tahun yang baru ini aku boleh berharap salah satu kebahagiaan itu adalah dirimu SeoHyun?"
