hai haii haii, sudahlah jangan bnyak basa basi mending langsung baca, cekidot
.
.
.
setelah sarapan, putri Nia pun bergegas kekamar nya dan berganti baju untuk melanjutkan jadwal mengajar dance di desa sebelah, ia memakai baju casual yang terlihat sangat cocok oleh nya dan sangat cantik pasti nya,
putri nia mengambil tas yang cocok di kena kan nya dan berjalan keluar kamar dan hendak keluar istana, dan dengan ingatan yg jelas, Putri Nia berbalik badan dan hendak berjalan mencari pangeran gil yang katanya ingin ikut dengan nya
putri nia menyusuri ruangan yang berada di kerajaan nya dan tidak mendapati pangeran tampan itu, ia sangat kesal pasal nya dia akan terlambat jika harus terus"an mengulur waktu untuk mencari pangeran ngeselin ini
"kemana sih orang tua jelek ini, kata nya mau ikut malah ngilang, yasudah kalo ia berubah pikiran" dumelnya dan bergegas keluar kerajaan nya, namun betapa terkejut nya ia mendapati pangeran yang ia cari" sedari tadi sudah di depan menunggu nya di atas kuda,
"putri satu ini, memang sangat suka membuat ku menunggu seperti ini" ucapnya kepada putri nia lalu turun dari kuda nya
"kau sudah di sini rupa nya, kenapa tidak menghubungi ku, kau rupany teralalu berlarut di zaman tua ini, sampai kau melupakan jika ada handphone yang bisa kau gunakan untuk menghubungi ku dan tidak membuat ku mencari keberadaan mu" ucap Putri Nia kesal
"aku kan tidak memiliki nomor mu putrii cantikk, yasudah maaf kan aku, aku minta nomor mu dan jika ada hal seperti ini lagi aku akan langsung menghubungi mu"ucap pangeran gil mengulurkan tangan nya kepada putri Nia, namun Putri Nia menghiraukan tangan itu
"kita tidak naik kuda, kita naik kreta kencana saja"ucap Putri Nia dan mengkacangi ucapan maaf pangeran Gil
"kereta mu saja belum di keluarkan oleh para pengawal mu, jika kau ingin marah²dengan pengawa mu dulu silahkan akan ku tunggu di sini, dan kau akan kehilangan banyak waktu mu"ucap pangeran gil
"ishh yasudah², tunggu sebentar aku akan mengambil kuda ku"ucap Putri Nia yang akan pergi ke kandang kuda nya, namun sebelum meninggal pangeran Gil, pangeran terlebih dulu mengingatkan jika kuda" nya belum ada persiapan apapun
"Sudah sini satu kuda aja sama aku, tapi terima dulu permintaan maaf ku dan beri nomor handphone mu"ucap pangeran gil menyodorkan tangan nya dan juga hp nya kepada putri nia agak ia memberikan nomor handphone nya kepada ny
"yasudah aku maaf kan, dan"menerima jabat tangan pangeran gil dan menggambil hp pangeran gil "sudah lepaskan tangan ku, apa tidak jadi dengan nomor handphone ku ini" ucap putri nia kepada pangeran gil dan pangeran Gil reflek menjatuhkan tangan putri nia
"Maaf.. maaf'' ucap pangeran gil
"tau tangan ku sangat lembut dan hangat smpai kau tidak bisa melepaskan nya, nih sudah selesai"ucap Putri Nia dan menyodorkan hp giltara kembali
"Terimakasih, tapi memang sangat lembut dan hangat"ucap pangeran gil ikut menggoda putri nia
"sudah², jika kita lama²an mengobrol seperti ini kita akan telat"ucap Putri Nia kepada pangeran Gil, dan dapat senyuman dari pangeran Gil
"yasudah ayo tunggu apa lagi segera naik" ucap pangeran gil dan dapat anggukan dari putri nia dan putri Nia pun segera naik ke kuda itu dan menunggu pangeran gil menjalankan kuda nya
"apa kau yakin tidak berpegangan" ucap pangeran Gil modus dan memang menghawatirkan putri Nia jika tiba" kuda ny kecepatan ny melebihi batas Putri Nia akan jatuh dan putri nia berpegangan di pundak pangeran gil namun pangeran gil mengarahkan ke pingganya agar memeluk ny
"sudah jangan mengelak, demi keselamatan mu"ucap pangeran Gil, dan mau tidak mau ia pun menurut, dan pangeran gil pun menjalankan kuda nya
Mereka bercanda tawa di jalan dan orang didesa" yang mereka lewati dengan nama yang lucu", tentunya giltara yang melakukan hal konyol itu, yaaa mau gimana lagi bair menyenangkan hati putri cantik di belakang ny itu, dan agar perjalanan nya tidak bosan
dari sekian lama nya mereka berkuda dan tidak terasa sudah memasuki desa yang mereka tuju
"dimana ini tempat nya putri nia"ucap pangeran gil menanyakan lokasi dimana putri Nia akan menjalankan tugas nya untuk mengajari dance
"Ikutin jalan saja nanti ada pendopo besar sebelah kiri, itu tempat nya" ucap Putri Nia
kuda itu pun berjalan dengan pelan, dan selang beberapa waktu mereka sampai, dan sudah banyak anak" dan remaja" yang akan mengikuti latihan dance kali ini
"disini??" Tanya pangeran Gil kepada putri Nia
"iyaaa disini giltaraa.."ucapny kepada pangeran Gil dan di balas anggukkan oleh pangeran gil, ia melihat sekeliling, mencari teman nya dan mendapati teman nya, yang akan menghampiri nya, putri Nia pun turun dari kuda itu, dan akan terpeleset karena ia tidak dengan baik menginjak injakan kaki itu, namun pangeran gil dengan sigap menolong nya untuk turun
"Lain kali hati² fokus dulu untuk turun, jangan terburu²" ucap pangeran Gil kepada putri Nia
"iyaaa..iyaa.. maaf, di maafin tidak" ucapnya melihat pangeran gil
"Di maafin dong, apa sih yang engga buat putri cantik satu ini"ucap nya dan menoel hidung putri Nia "di taruh dimana kuda ku ini" ucap pangeran gil
Dan dari kejauhan ada yang memanggil nama Putri yang di sebut cantik oleh pangeran itu
"Nathania!"ucap seseorang itu
Dan mereka berdua menoleh, ya itu teman putri nia namanya maeya dan saraswati, mereka menghampiri putri Nia dan pangeran gil, lalu
"cepet juga kau move on nya, kemaren nangis karena hts skrng sudah ada pacar kau rupa nya" ucap maeya
"Iya,mana ga cerita² ke kita" ucap Saras
"Iya nih, kenalin saya giltara kekasih nathalia" ucap pangeran Gil dan dapat tatapan sini dari Putri Nia
"Iya kan sayang, dia mah ga gamon, itu cuma drama, padahal asli nya bahagia sama saya"lanjut nya senyum kepada putri Nia dan merangkul pinggang putri nia, Putri Nia hanya tersenyum kikuk, sulit rasa ny untuk menampar mulut pangeran jelek itu, mengelak pun teman nya gabakal prcya
"apa benar nia, selamat yaaa, dan kau awas kau smpe melukai hati teman ku, akan ku cabik²muka mu"ucap maeya ke pangeran Gil
"Itu tidak akan terjadi, yasudah sana murid²kecil mu sudah pada menunggu tuh disana, aku akan memakirkan kuda ku dlu, kalo disini akan menghalangi jalan"ucap pangeran gil lalu berlalu mencari dahan pohon untuk mengikat kuda nya di sana
PUTRI NIA POV
"nia apa itu tadi benar kekasih mu??tapi kamu tidak salah pilih sih dia sangat tampan"ucap saras
"Bener apa kata saras, pangeran itu sangat tampan, bhkn satya kalah ganteng"lanjut maeya
"haishhhh sudah lahh, jangan di bahas, kita pikirkan lagu apa yang cocok untuk melatih dance anak2 ini"ucap Putri Nia berjalan terlebih dahulu
Selang beberapa menit ia pun akhirnya mempoling lagu apa yang di minati murid" nya ini, dan mempoling siapa yang ingin dengan beberapa lagu yang telah di pilih oleh murid"ny sendiri
1.signal- twice (maeya)
2.du ddu du- blackpink (Saras)
3.not shy- itzy (Nathalia)
"nah ini sudah ada tiga pilihan, skrng kalian tinggal nentuin mau belajar dance yang mana ya"ucap putri nia kepada murid murid nya, setelah murid murid nya memilih lagu mana yang di minati untuk dance, ia mendapatkan murid yang agak sedikit, mungkin ''not shy'' terlihat susah di mata anak" ini, dan akhir nya mereka mengambil posisi dan sebelum putri nia pergi keposisi mengajar nya ia bertanya kepada kedua teman nya
"apa kau melihat giltara??"tanya Putri Nia kepada teman nya
"Giltara siapa Nia??"ucap kedua teman nya binggung
"Pangeran itu tadi, apa kalian melihat nya"ucap Putri Nia dan seperti mencari" keberadaan pangeran tersebut
"Oh cowo mu itu, aku tidak lihat seperti nya dia mengajak kuda nya main congklak, yasudah sana murid mu sudah menunggu" ucap maeya lalu pergi meninggalkan Putri Nia, dan Putri Nia pun segera keposisi mengajar nya, dan mengajari murid" nya itu dance, namun di lain sisi
.
.
.
.
PANGERAN GIL POV
ia manaruh kuda nya di pohon dekat pendopo itu,dan akan segera menyusul putri nia dan akan melihat dance nya, namun belum sampai di tempat putri nia melakukan dance, ia bertabrakan dengan seseorang
"aduh.. maaf maaf sy tidak sengaja" ucap pangeran gil yang memang tidak fokus dengan jalan ia fokus mencari putri Nia
TBCC
GIAMAN SUKA?? ini sudah panjang banget lohhh, extra part gasih nama ny kalo pwanjang banget gini, yauda, apa kalian mau lanjut??
