chap 8

2 0 0
                                    

haii haii haiii... walaupun belum rame tapi aku pengen ngelanjutin crta nya, okeeee siapp membaca para readers kuu, gulir/scroll kebawa untuk membacanyaaa semoga syukaaaa
.
.
.
.
.
.
.
tak lama mereka telah memasuki kamar nya masing masing.
putri nia membersihkan muka nya dan bersiap ingin tidur,
tetapi disisi lain pangeran gil tidak bisa tidur, ia berniat ingin kekamar putri nia hanya untuk sekedar berbicara

Pangeran gil POV

"huuuhh.. kenapa mata ini tidak bisa di tutup, susah sekali rasa nya untuk tertidur"ucap pangeran gil yang sedari bergulir badan nya kesana kemari untuk mendapatkan tidur yang enak, alih alih mendapatkan tidur yang nyenyak malah pangeran tampan itu tidak bisa tidur

"ke kamar putri nia saja lah minta untuk dia temanin, to disini tidak memiliki anak lelaki semua nya perempuan klo aku bermain dengan wulan yg ada pasti dia nangis terus mending dengan kakak nya, dan berbincang², siapa tau dia ingin curhat, atau aku yang akan curhat, lama jga sudah tidak curhat dengan seseorang" ucap nya beranjak dari ranjang nya dan menuju kamar putri nia yang berada di sebelah nya

tokk..tokk..tokk

beberapa kali ketokan pintu dan akhir nya yg ditunggu" telah membukakan pintu kamar nya

"ada apa, pangeran gil, mengapa mengetok pintu kamar ku malam² begini" ucap putri nia heran

"aku tidak bisa tidur, nathalia apa kau mau memberi waktu sedikit untuk menemani ku agar bisa mengantuk?" Tanya nya
"kau mau di temanin seperti apa pangeran gil.. ini sudah malam tidak mungkin kan kita bermain congkak di malam hari, yang ada aku sudah mengantuk duluan" ucap putri nia
"tidakk... hanya saja ingin berbincang dengan mu, k kalau kau mau"ucap nya yang sedikit di melas²in agar putri nia mau berbincang dengan nya,

pasalny dia tidak bisa tidur siapa yg akan menemani nya kalo tidak putri nia, tidak seperti di kerajaannya masih bnyk pelayan yg bisa diajak canda tawa jika di sini, satu pelayan pun dia tidak mengenalnya.

"yasudah sebentar, ku temani kau, janji sebentar saja yaa, aku juga tidak mengantuk, tpi besok ada kelas dance untuk anak² didik ku" ucap putri nia keluar kamar dan menutup kamarnya
"wahh kau guru dance di desa ini??" tanya ku kagum
sambil berjalan mengarah ke taman belakang istana
"iya, dan teman ku juga, dia mendampingi ku untuk mengajari anak desa sini agar tidak terlalu ketinggalan zaman" ucap putri nia

author pov

para pengawal yg menjaga disana kerap bertanya kepada putri nia "putri mau kemana malam² seperti ini" pertanyaan itu yg terlontar dari para pelayan pelayan yg sedang berjaga
dan hanya di jawab dengan putri nia "tidak kemana² hnya ketaman belakang" perkataan itu yg di lontarkan pada putri nia jika pelayan" nya bertanya
setelah sampai di taman belakang mereka duduk di bangku yg ada disana, dan tidak berbicara apa" setelah tadi perbicaraan mereka usai di guru dance

"nia apa kau pernah memiliki kekasih sebelumnya??"ucapan pangeran gil yang memecahkan keheningan
"aku??eummm perna, dengan pangeran desa sini tapi tidak berjalan lama, dia bermain dengan wanita lain di belakang ku"ucap putri nia yg menatap pangeran gil
"kalau kau??apa kau mempunyai kekasih sekarang??hanya ingin bertanya saja tidak lebih,jangan kepedean" ucap putri nia was² takut pangeran gil melontarkan kata" yg tidak diinginkan
"dih siapa juga yg kepedean nia², usia mu masih terbilang mudah kalau dengan ku"ucap pangeran gil kepada putri nia
"yang mau dengan orang tua seperti mu jga siapa, sudah jangan kepedean deh, ak hanya bertanya"ucap putri nia kesal, pangeran gil hanya terkekeh melihat tingkah putri nia yg kesal dengan nya
.
.
.
.
.
TBC

kira" apa yang akan di lakukan Putri Nia terhadap pangeran gil yang menyebalkan itu yaaaa, baca kelanjutannya di chapter berikut nyaaaa

maaf yaaa readers bnyk typo nyaaa,

Okeeii.. byee byeee see u di chapter berikutnya nya yaa

mencari cinta pertama pangeranWo Geschichten leben. Entdecke jetzt