chap 9

2 0 0
                                    

Haaaii haaiii readers, sudah jangan lama lama kita langsung keceritanya well, cekidot
.
.
.
.
kesal putri nia yang melihat tawaan pangeran gil
"sudah lah aku balik ke kamar ku saja, kau menyebalkan orang tua"ucap nya kesal dan beranjak ingin pergi meninggalkan pangeran gil, namun pangeran gil sigap menangkap pergelangan putri nia
"mau kemana, janji mu ingin menemani ku sampai aku mengantuk, tpi aku belum mengantuk tpi kau ingin pergi begitu saja"ucap pangeran gil kepada putri nia
"kau sangat menyebalkan, malas aku menemani mu" ucap putri nia kesal
"yasudah² sini, janji tidak akan menyebalkan lagi, mau jawaban ku yang kau tanyakan tadi tidak, kalau mau sini duduk kembali" ucap pangeran gil, dan putri nia kembali duduk disebelah pangeran gil, dan menatap pangeran gil yg mengisyaratkan bahwa ia ingin dengar jawaban pangeran gil
"Jadi gini, aku baru saja putus dengan kekasih ku, sulit melupakan nya, apa lagi nama nya sama dengan mu"ucap pangeran gil
"mksdnya sama??aku tidak ingin di sama² kan ya dengan nya, ngmng ngmng, kenapa bisa putus dengan nya??"tanya putri nia
"dia bermain cowo dibelakang ku, dan dia sudah ku maaf kan berkali² namun ia mengulangi nya lagi, dan di satu sisi orang tua nya tidak suka dengan ku, jadi mau tidak mau aku menyudahi hubungan ini"ucap pangeran gil sedih
"namanya mirip dengan mu nathelia dan dia di panggil nate, dan sedikit kemiripan sifat dengan mu, tetapi dia masih sering menanyakan kabar ku lewat surat yg ia kirimkan, tetapi aku sudah tidak perna membalasnya, karena benar² ingin menyudahi hal itu semua"lanjut pangeran gil
"kasian juga rupa nya orang tua satu ini, cpet sembuh dari kegalauan mu ya, aku juga dlu seperti itu, namun aku berusaha untuk menyibukan diri ku dan melupakan si brengsek itu, dan aku berhasil menghilangkannya dari pikiran ku, namun dia sering mencuri² waktu hanya untuk melihat ku dance jika ada acara di desa nya"ucap santai putri nia
"jangan memanggilku seperti itu,  umur mu dan mantan kekasih ku sama, aku tdi hanya bercanda"ucap pangeran gil
"emang kau besok akan mengajari anak dance mu dimana"lanjut pangeran gil bertanya
"lumayan jauh, mungkin satu jam lebih beberpa menit, di desa pancurukan"ucap putri nia
"itu desa mantan kekasih ku tinggal"ucap pangeran gil
"Ohhhya??ak sama sekali tidak mengenal nama nathelia, ak cukup terkenal didesa itu, dan ayah ku sering kedesa itu karena penduduknya yg sangat ramah dan bnyk bantuan yg ayah ku berikan di desa itu"ucap putri nia
"jika aku besok ikut bersama mu menemani mu menjadi guru dance, apa boleh??"tanya pangeran gil kepada putri nia ia tidak ingin menemui mantan kekasihnya namun ia ingin mempamerkan jika dia sudah melupakannya dan menjadikan putri nia sebagai orang baru nya
"tidak kau pasti akan merepotkan ku"ucap putri nia yg tidak mengizinkan pangeran gil ikut dengan nya
"ayo lahhhh sekali saja, janji tidak akan merepotkan mu"ucap memohon pangeran gil
"yasudah, tapi sekarang perbolehkan aku kekamarku, aku sudah mengantuk, jika kau belum mengantuk, berbicara lah dengan nyamuk yg ada di taman ini"ucap putri nia bergegas bangun dari tempat duduk nya
"tunggguuuu.....aku juga akan tidur aku sudah mengantuk"ucap pangeran gil dan berlari kecil mengikuti putri Nia

dan  mereka pun masuk ke kamar mereka masing" dan tidur..

TBC

mencari cinta pertama pangeranDove le storie prendono vita. Scoprilo ora