Shimai - 12

4.5K 457 54
                                    

.
.
.
.
.




Matahari pagi sudah memancarkan sinarnya sejak tadi, bahkan sinarnya sudah terasa menyengat namun gadis yang beberapa hari lalu baru saja ulang tahun itu masih nampak syahdu dengan mimpi indahnya dibawah selimut yang membungkus sebagian tubuhnya.

Chika membuka pintu kamar adiknya, lalu ia berdecak dan menggelengkan kepala melihat sang adik tercinta masih terlelap pulas.

"zizi, hey, bangun" Ucap Chika sambil mengelus pelan kepala Azizi yang sedang berada diposisi membelakangi nya.

Nampak tak ada jawaban, "adekk, bangun sayang"

Masih belum ada jawaban, akhirnya Chika membalik paksa tubuh Adiknya.

"Eughh masih ngantuk kakk" Rengek Azizi dengan suara serak khas bangun tidurnya,

"Bangun ini udah siang, katanya mau ngajak berenang"

Semalam mereka memang sudah merencanakan akan berenang bersama di arena kolam renang yang ada di Apartemen. Karena hari ini adalah hari sabtu, waktunya semua orang menikmati akhir pekan dari penatnya aktivitas hari senin sampai jum'at. Begitu pula dengan pasangan kakak adik ini.

"masih pagi, dingin" Jawab Azizi yang masih sambil memejamkan mata,

"Ini udah siang dek, tuh mataharinya aja udah nyengat banget, kalau siang siang ntar malah bikin item"

"yaudah ntar sore aja"

"Ish kamu mah, kakak gabut sendirian dari tadi"

"yaudah sini tidur lagi" Azizi menepuk kasur sebelahnya, meminta Chika merebahkan diri.

Chika langsung merebahkan diri, namun tidak untuk tidur, dia memilih memeluk erat Azizi lalu mulai menggelitiki pinggang adiknya yang bandel itu.

"Ahahahaha kakak geli ih"

"salah sendiri udah siang gak bangun bangun"

"Hahahaha iya iya ampun, udah ah geli hahaha"

Chika menghentikan tangannya yang bergerak dipinggang Azizi, lalu kembali membawa Azizi kedalam dekapannya. Moment moment seperti ini lah yang sangat chika rindukan selama sepuluh tahun ini.

"Kakak baru selesai mandi ya?"

Chika mengangguk, "kenapa?"

"Wangi, aku suka" Ucap Azizi seraya mengeratkan pelukannya lalu semakin membenamkan diri dicerukan leher Chika.

Chika membiarkan hal itu sampai beberapa menit berlalu, namun ia merasa nafas sang adik kembali teratur. Chika langsung melepaskan pelukannya,

"Kok tidur lagi sih dek, buruan sana siap siap ih ayo berenang"

"nanti sore aja berenangnya, aku masih mau cuddle sama kakak"

"Nanti sore kakak mau ajak kamu pergi, jadi berenangnya sekarang aja, lagian ini udah siang masa tidur lagi sih"

"Huft iya iya dasar bawel"

"Ngomong apa kamu?"

"Kakak bawel, nyebelin" Setelah mengucapkan hal itu Azizi buru buru berlari ke kamar mandi, sebelum chika kembali mengamuk kepadanya.

"Hadehh punya adek gitu amat" Gumam Chika sambil berjalan menuju lemari pakaian Azizi untuk menyiapkan baju renang nya, sepertinya mereka akan memakai baju renang dari kamar saja, toh baju renang mereka kan gak yang sexy, jadi aman lah ya.

Azizi keluar dari kamar mandi, ia langsung mengenakan pakaian yang sudah Chika siapkan, sambil menunggu Chika siap siap ia memilih untuk memainkan handphone nya.

Shimai (END) Where stories live. Discover now