10. anakku manaa?!

1.6K 248 26
                                    

Saat mereka sampai, skenario utama ketiga dimulai tepat pada malam itu. Eun kesal karena mereka tidak diberi waktu istirahat.

[Skenario utama #3 Green Zone (hari ke-1)]
Kategori : utama
Tingkat kesulitan : C
Syarat penyelesaian : tempati 'green zone' dan bertahan hidup dari monster monster yang muncul pada tengah malam
Durasi : 8 jam
Hadiah : 1.000 koin
Kegagalan : -

[sisa 2 jam sebelum skenario utama #3 dimulai]

Tepat saat deretan pengumuman ini selesai, banyak kotak hijau dengan angka diatasnya muncul di seluruh stasiun chungmuro. Orang orang pada heran, ini kotak, green zone apaan?

Tapi, skenarionya menyuruh untuk menempati green zone. Jadi dengan cepat orang orang menempati green zone tersebut. Tapi green zone juga terbatas, jadi ada banyak adegan berebutan diseluruh stasiun chungmuro.

Yoo jonghyuk langsung mendapatkan sebuah green zone yang pas berisikan ruang untuk tiga orang. Dan ketiganya duduk, menunggu waktu dimulainya skenario sambil menyaksikan pertarungan orang orang.

Beberapa hendak merebut green zone mereka, tapi yoo jonghyuk menakuti mereka semua.

Waktu dimulainya skenario semakin dekat. Membuat Lee jihye gugup, jadi ia mengutak-atik atik rambut haeun. Haeun sendiri sedang tertidur dipangkuan Lee jihye, berkat gangguan Lee jihye, anak itu tertidur sambil mengerutkan kening.

Yoo jonghyuk yang melihat ini menyernyit, ingin menegur Lee jihye. Tapi tidak jadi karena notifikasi tentang dimulainya skenario muncul dihadapan semua orang sekarang.

Dengan tajam ia menatap ke satu tempat, yaitu terowongan tempat moster itu muncul, walau cukup jauh dari mereka.

Kini teriakan teriakan monster terdengar, badan moster monster itu sangat besar, bahkan lari mereka mengeluarkan suara menggetarkan lantai, seakan akan membuat roboh lantainya.

Orang orang yang tidak mendapat ruangan gemetar saat mendengar suara gemuruh serta teriakan mengerikan itu. Mereka mengacungkan senjata mereka kearah monster, berusaha bertahan.

Haeun yang tertidur juga terbangun berkat suara berisik para monster. Anak itu menatap dengan linglung pada monster yang tengah menggigit seseorang sampai putus dan berubah jadi boneka berbunga-bunga.

Lee jihye sendiri takut, matanya dipenuhi teror kala melihat keganasan serta kebrutalan para monster ini.

Ia memeluk erat haeun dipelukannya, membuat si kecil mengeluh.

"Kakk sakitt" Mendengar ini, pelukan erat Lee jihye lepas. Dan ia langsung meminta maaf. "a-ah, maaf ya eun." Ia menepuk kepala anak itu, dan memberinya permen.

"Kamu harus terbiasa." Lee jihye menatap yoo jonghyuk. "Ini adalah adegan yang akan kamu lihat dalam beberapa hari ini." Sambung yoo jonghyuk.

".. Baik master!" Gadis itu mengangguk, tampak bertekad. Sedangkan haeun sibuk makan permen yang diberikan lee jihye.

Sepanjang malam pembantaian terus terjadi, yoo jonghyuk dan lee jihye waspada, dan tidak bisa tidur. Sedangkan MC kita sedang bobok manis, tak menghiraukan suasana ataupun kejadian yang terjadi.

Pada pukul 8 pagi, skenario green zone telah selesai. Monster sudah pergi dan lee jihye sangat lelah. Kini gantian eun yang berjaga, sedangkan yoo jonghyuk dan lee jihye tidur.

Bagaimana rasanya jadi anak MC? [ Orv x Child! Male Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang