Kehidupan jisung menjadi sugar baby sang tuan Na Jaemin
"Daddy, jie mau mansion baru"
"Nanti beli, tinggal pilih, sekarang aku mau jatah, udah berapa hari ini, baby"
"Ishh iya, nih jie buka baju, mau nenen? Atau langsung ngewe?"
Mengenai Jisung yan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suara dentuman musik club memecah keheningan, sepertinya bukan sekedar club penghibur mahal, tapi ini juga tempat penjualan tubuh, kalau ada yang tertarik, maka akan di beli
Tuntas. Tentu karena ini acara ilegal, apa saja bisa terjadi
seorang CEO muda memasuki club malam ini sendirian, banyak yang memberi hormat atau sekedar terkejut, kedatangan dia.
CEO muda perusahaan NAcrop dan paling sukses itu masuk ke sebuah tempati ilegal, siapa tidak terkejut?
Dengan setelan rapinya, menyapa sana sini dengan wajah menjengkelkan ia tampil kan
"Basi"cetusnya duduk pada meja bar dan memesan minuman alkohol kadar tinggi
"Oh Na Jaemin, baru kali ini aku melihatmu ke tempat tidak baik, bagaimana dengan nama perusahaanmu apabila ada yang tahu?"tanya lelaki duduk tepat samping nya
CEO itu malah tersenyum remeh sembari memainkan gelas kacanya
"Itu urusanku nanti, kau hanya orang asing yang tak tahu sopan santun, apakah aku kenal dirimu? Tidak kan?"penjelasan pedas dari CEO muda itu
Kalah telak lelaki tadi terbungkam lantas berdecak kesal pergi begitu saja ke arah wanita malam
Namun ada seorang submissive manis duduk pada pangkuan nya, tidak tahu sopan.
"Menyingkirlah!"sergahnya cepat enggan memegang sub murahan di pahanya
"Ayolah tuan, mau menghabiskan malam ini bersamaku?"
"Cih barang bekas, aku tidak suka" Ia mendorong wanita malam itu dan berdiri, berdecak kesal dan mengusap jasnya, menurut dia kotor karena di sentuh oleh wanita itu
Yang di perlakukan pun menatap bengis ke arah nya, dan pergi.
CEO itu terkekeh pelan, dia berjalan ke arah ruangan, dimana ada sebuah perkumpulan sub maupun wanita akan di jual
"Selamat datang tuan Na Jaemin dari perusahaan NAcrop berusia 27 tahun, silahkan masuk dan pilih siapa akan anda beli, tenang saja tuan ,semua masih suci khusus ruangan ini"jelas sang pengurus ruangan
Kaki jenjang itu menyusuri setiap wanita juga sub duduk tenang berjajar pada kursi, tapi dia malah tertarik kepada pemuda manis, pojok sendirian dengan pandangan mata tajam ke arahnya
Nice, dia sudah menemukan pilihannya
Ia mendekat, pemuda itu semakin menajamkan pandangannya, tepat pada hadapan pemuda duduk sendirian ini
Di belai nya wajah mulus nan indah pemuda manis ini, lembut, putih, cubby, semuanya sempurna, mata keduanya saling berpandangan
