~I Will Be In Here For You~ {END}

Part 11 ⟨⟨Did i get obsessed?⟩⟩

Part sebelumnya :

Taro : "Owh~" ||Melirik ke Ace|| "Psstt...!"

Ace : "Hmm?"

Taro berbisik pada Ace.

Taro : "Kelihatannya mereka cocok"

Ace : "Cocok? Maksudnya?" ||Loading|| "Uhh..." ||Connect|| "Ohh~ iya-iya~ boleh juga tuh~"

Taro : "Suruh tidur di kamar Mebi aja kali ya?"

Ace : "Ide bagus"

Mereka melanjutkan makan malam, dan kejahilan kedua kakak ini sepertinya akan mulai malam ini.

——————————————————

Taro : "Nah sekarang, karena sudah malam, sebaiknya kalian tidur, oh ya! Hikari, malam ini kau tidur di kamar Mebius ya"

Hikari : "..." \\ 'Uhh... Seriusan?' \\

Mebius : "Apa tidak ada kamar lagi?"

Ace : "Masa gak tau ada berapa ruangan di rumah sendiri" -,-

Mebius : "Eh iya yak" :D "Yasudah, Hikari ayo... Kau bisa meminjam baju tidurku dulu"

Hikari : "Ok..." \\ 'Oh sh*t, aku tidak terbiasa menginap di rumah orang... Apalagi ini di rumah... Crushku sendiri...' \\

Mebius menarik lengan Hikari dan menaiki tangga untuk ke lantai dua, tanpa di sadari, kakaknya diam-diam membicarakan mereka dari belakang, bukan berarti ghibah gak bener. Tau sendiri lah ya :v

Di kamar, Mebius yang sedang mencari baju tidurnya untuk Hikari, sedangkan si kulkas hanya melihat ke sekeliling ruangan, kamar tidurnya cukup besar. Mebius menemukan baju yang nampaknya cukup di Hikari, gak pake lama dia langsung mengganti seragam yang ia kenakan tadi. Setelah di gunakan, agak ketat dan lumayan kecil, tapi setidaknya itu cukup untuk ia kenakan sekarang.
(Yang minjemin pendek, makanya bajunya kecil :v).

Pukul 21.00

Mereka masih belum tidur, dan sekarang mereka sedang menonton film tapi di laptop, sembari di tutupi selimut.

Mebius : ||Nonton sambil makan roti|| "Hhnnyymm..."

Hikari : ||Nonton dengan muka tripleks||

Mebius : "Hikari?..."

Hikari : "Ya?"

Mebius : "Apa kau sudah mengantuk?"

Hikari : "Belum"

Mebius : "Oh Ok... Umm... Oh ya, kau mau menemaniku begadang?"

Hikari : "..Ok..."

Mebius tersenyum tipis lalu mengambil guling dia sembari mengunyah biskuit yang dia bawa sebelumnya dari dapur, dia menyandarkan kepalanya ke bahu Hikari. Dan Hikari merasa nyaman saat ia menyandarkan kepalanya ke bahu miliknya.

Suara ketukan pintu terdengar, perlahan pintu itu mulai terbuka dan lampu menyala sendiri.

Marie : "Eh? Kalian belum tidur?"

Mendengar suara ibunya, Mebius membuka selimut yang menutupinya.

Marie : "... Kalian gak lagi ngapa-ngapainkan?"

Mebius : "Jangan berpikir yang aneh ibu..." -_-'

Marie : "Terus kalian ngapain?"

Mebius : "Nonton film"

Marie : "Ohh... Jangan begadang, sebaiknya kalian tidur sekarang"

Mebius : "Baiklah ibu..."

Ibunya mematikan lampu dan menutup pintunya kembali, mereka melanjutkan menonton karena sebentar lagi filmnya juga akan selesai, malam ini padahal Mebius ingin begadang karena kebetulan ada yang mau menemani dia. Sayang ibunya menyuruh dia tidur, sedikit kecewa, tapi dia tidak mau membantah ibunya.