Nin3

85 14 6
                                    

- seperti biasaaa, happy reading~°
- mff jika terus menghilang, kagum dikit kalian msih mau menunggunya😞😞


------------------------------   ---------------------------------

"Kakak pulang duluan saja, aku ada rapat osis setelah pulang sekolah" ucap Kazuha pada [name].

"Aku juga ada latihan basket hari ini" ucap aether juga.

[name] pun mengangguk mengerti, ia tidak menyangka mereka ternyata aktif disekolah. (ia berpikir mereka nolep)

"Kalau begitu kalian nanti pulang naik apa?" tanya [name]

"paling seperti biasa, jalan kaki bersama. jam pulang ku juga sama seperti aether" jawab kazuha santai.

[name] mengangguk lagi, sebelum ia memberikan uang saku kepada mereka.

"nih uang buat kalian pesen taxi online, sebagai kakak yang baik hati.. ga mungkin kakak biarin kalian jalan kaki saja.." ucap [name] sambil menyodorkan uang kepada mereka.

Kazuha hanya menatap uang tersebut, sedangkan aether mengingat sisa uang yang diberikan oleh [name] saat dikantin.. masih tersisa banyak.

"Tidak usah kak, sisa uang kakak tadi masih banyak di aku.. maybe sekitar ada.. berapa ya" ucap aether sambil membuka dompetnya, menghitung sisa uangnya.

[name] baru mengingat nya, ia tadi memberi aether segepok uang senilai 10 juta.

"Masih ada 9 juta 945 ribu kak, kami pake ini aja" ucap Aether sedikit terkejut dengan nominal uang yang ia hitung, ia pikir ga akan sebanyak ini.

"ohh okelah kalau gitu, kalau nanti udah habis bilang ke kakak aja ya. yowes semangat rapat dan latihannya kalian berdua" ucap [name] sambil mengelus rambut mereka berdua.

Kazuha hanya terdiam saja, wajahnya mulai memerah padam karna itu.

sedangkan Aether hanya senyum senyum saja, ia sangat suka rambutnya dielus hehe.

.
.
.
.
.
.
.

Scara berjalan menuju ruangan ibunya, ia tiba tiba dipanggil tanpa alasan. ia sedikit gugup..

Ia sudah sampai didepan pintu ruangan ibunya, ia sedikit ragu mengetuk pintu.. mungkin sekitar memakan hampir setengah menit, akhirnya ia memberanikan diri.

"Masuk."

Suara dingin yang sangat familiar ditelinga Scara, ia sudah tau pasti itu adalah ibunya..

Scara pun masuk kedalam dengan sengaja memasang wajah kesalnya walaupun dalam hati gugup setengah mati.

"Kenapa kau memanggilku?" Ucap kesal Scara sebelum melihat sosok pria muda sedang duduk disofa menikmati kopinya.

Raiden Ei, Ia menatap scara dari tempat duduk kerjanya.

"Haha Ei, ternyata kau benar benar memiliki dua sifat ya? padahal kau sering memu-" Ucap pria itu terpotong karna tiba tiba sebuah pulpen hampir mengenainya.

Pulpen itu tertancap di dinding tepat disamping pria itu.

"Oke oke madam, aku akan diam.."

Scara melihat kejadian itu hanya bisa terdiam dan menelan ludah.

... Dia memang mengerikan...

.
.
.
.
.
.
.
.

"Please Xiaooo ganteng, kita pulang bareng ya? ya?" rengek [name] sambil menatap Xiao dengan matanya yang berbinar binar.

Xiao hanya bisa menatapnya aneh, dan ingin sekali pergi. dia heran ada apa dengan wanita ini?

"ga, pulang sendiri aja."

"AYOLAHH XIAO... PULANG BARENGG AYOO PLSS"

"apasih."

'QUEST SIALAANNN, KALAU BUKAN KARNA QUEST INI.. GA BAKAL GUA MOHON MOHON KAYA GINI ANJJJJ"

->> New Main Quest : Pulang bersama Xiao.
Jika berhasil : level up stamina character
jika gagal : akan menyita semua harta character.


Tetap kerja walaupun gada yang peduliTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon