Rasa suka menjadi Rasa sakit (Chapter 8)

554 38 5
                                    

HAPPY READING

Mendengar suara Kevin membuat key merinding dan mulai menjauhi Kevin dan duduk di samping Viona


Melihat key yang menjauh mendekati Viona dengan panik membuat Kevin merasa gemas

“sampai kapan pun aku gak akan pernah melepaskan mu key” batin Kevin Sambil memandangi key

Tanpa Kevin sadari ada seorang yang memperhatikan key dan dirinya sedari tadi dengan Wajah yang kesal

“sialan gue keduluan tapi gue tidak akan membiarkan key jatuh ke pelukan orang lain, key hanya milik gue seorang”

batin orang itu dengan mengepalkan tangannya

“Gilang lo kenapa pandangi si Kevin begitu”
ucap seorang siswa kepada orang itu

“Gak kok gue Cuma bingung kok si Kevin bisa dekat sama si key, padahal si key kan orangnya tertutup”

Orang yang sedari tadi memandang Kevin dan key adalah Gilang wakil ketua OSIS dan dia juga mengetahui kenapa key dan Kevin di hukum kerena di beritahu oleh Liam

“Oh si key udah berubah katanya makannya jangan di ruang OSIS aja sekali-kali sosialisasi kek”

ucap jeff yang sedari tadi bicara dengan Gilang

Sedangkan Gilang hanya diam mendengar ocehan gak penting temannya itu dan lebih memilih menatap key yang sedang di goda oleh Kevin

“Aaaa pesawat datang buka mulutnya” suap Kevin kepada key

Sedangkan key yang melihat itu hanya menurut dan membuka mulutnya,seperti yang kita tahu walaupun key keras kepala tapi ketika di berikan makanan dia akan seperti anak kecil

Siswa/i MIPA 3 yang melihat itu merasa gemas dengan key yang seperti anak kecil ketika di berikan makanan, ada pun siswi yang berteriak histeris melihat interaksi antara Kevin dan key

“fixx kelas kita ada kapal baru setelah Gilang dan jeff” ucap seorang siswi

“ iya gue setuju” jawab temannya

Mendengar itu Jeff yang minum menyemburkan minumannya ke temannya yang berada di sebelah kirinya(Gilang sebelah kanan)

“ihhh loh apaan sih dim jorok banget” ucap Fero teman sekelas Jeff

“sorry fer gue gk bermaksud, eh Lo berdua fujo angkut kok gue sama Gilang sih yang kena” ucap jeff dengan kesal

“kan emang benar Lo sama Gilang itu kapal pertamanya MIPA 3 benar gak Rin” ucap gadis itu yang bernama Mia

“benar banget tu apa kata Mia” balas Rin

“tapi gk gue sama Gilang juga kali” Jawab jeff

“Kok Lo marah, si Gilang aja gk marah, benar gk Gilang?” tanya Mia

Gilang yang di berikan pertanyaan itu hanya mengangguk melihat itu Jeff hanya bisa diam

“benarkan Gilang gak marah, apa jangan-jangan Lo suka sama Gilang ya” ucap Mia dengan curiga

Mendengar pertanyaan itu semua siswa/i yang awalnya sibuk dengan makanannya langsung melihat jeff begitu pun dengan Gilang

Di berikan pertanyaan itu Jeff tidak bisa menjawabnya

“udah-udah kita di sini untuk makan bersama kok malah memojokkan Jeff”
ucap Viona, membuat Mereka kembali ke giatan mereka masing-masing

Sedangkan Jeff kembali duduk dan ketika dia menoleh kesamping kanannya matanya bertemu dengan Gilang yang menatapnya dengan dingin melihat itu membuat Jeff merasakan sesak terhadap dadanya, sebenarnya Jeff menyukai Gilang sejak dulu karena dia dan Gilang sudah bersahabat dari kecil, tapi tidak dengan Gilang dia hanya menganggap Jeff hanya seorang sahabat walau sebenarnya dia mengetahui perasaan Jeff kepadanya

Akhirnya Gilang berdiri dan keluar dari sana menuju toilet, melihat Gilang pergi Jeff pun mengejarnya

“gil Lo marah ya sama gue” ucap jeff kepada Gilang

“Bukan kah udah gue bilang jangan nunjukin rasa suka Lo kepada gue di Depan orang lain” bentak Gilang pada Jeff

Mendengar bentakan Gilang membuat Jeff takut

"Maaf Gil gue gk bermaksud untuk nunjukin rasa suka gue ke Lo" jawab Jeff dengan bergetar

tiba-tiba Jeff terkejut karena Gilang mencengkram pundaknya
"aghhh sakit gil" kata Jeff dengan merasakan sakit pada pundak yang di Cengkram oleh Gilang

"Dengar ya sampai kapanpun gue gk Akan suka sama Lo, jadi jangan berharap sama sekali, Camkan itu"
Ucap Gilang dan meninggalkan Jeff yang menahan rasa sakit bukan pada pundaknya tapi pada hatinya

"Kenapa gue gak bisa berhenti menyukai Lo kenapa" ucap jeff dengan menangis

Tanpa di sadari percakapan Gilang dan Jeff di dengar oleh Mia yang kebetulan lewat hendak pergi ke toilet, Mia yang mendengar itu merasa bersalah atas pertanyaan yang dia berikan kepada Jeff dia tidak menyangka bahwa Jeff menyukai Gilang dan dia juga tidak menyangka bahwa Gilang memiliki sifat yang mengerikan di balik sifatnya yang ramah

" Aku harus kasih tau Rin masalah ini" ucap Mia dan pergi dari sana menuju ruang mereka

continue.....

Hai guys im back maaf banget baru update soalnya sibuk banget dan sebenarnya aku bingung banget mau lanjutin cerita ini atau enggak, menurut kalian gimana?

Sampai jumpa lagi

Jangan lupa Like 👍 komen 💌 Share ➡️

Jangan lupa Voteeeenya 🤗

758 kata


Seorang Mafia  Menjadi seorang Tokoh Antagonis Novel (Transmigrasi Boy)Where stories live. Discover now