Shimai - 05

4.2K 459 72
                                    

.
.
.
.
.


Azizi sedang memasukkan beberapa buku pelajaran kedalam tas, jam sudah menunjukkan setengah tujuh jadi ia harus segera bersiap berangkat sekolah, namun tiba tiba ada suara ketokan pintu dari luar, karena Chika tak kunjung membukakan pintu, akhirnya Azizi yang bergerak.

"Zoy!"

Ternyata itu adalah Christy yang tengah berdiri di depan mintu,

"Lah toy, ngapain?"

"Aku hari ini berangkat sama kalian ya, cici lagi ada kelas pagi jadi gak bisa anter aku"

"Yaudah kita naik gojek aja berdua gimana?" Kata Azizi,

"Lah kok naik gojek, kenapa gak sama kak Chika aja? Emang dia belum sembuh?"

"Udah kok dek, yuk kita berangkat"

Chika tiba tiba nongol dari belakang sambil membawakan tas Azizi, segera ia menyerahkan tas itu pada adiknya dan bergegas mengajak zoya toya berangkat bersama. Azizi tidak sempat protes, karena disana ada Christy, kalau Azizi nolak berangkat bersama Chika, pasti Christy akan ngadu sama Gracia atau Shani.

Butuh waktu beberapa menit sampai akhirnya mereka sampai di sekolah, tadinya Christy ingin menunggu Chika agar berjalan bersama, namun Azizi menarik tangannya untuk jalan duluan menuju kelas.

"Zoy, tungguin kak Chika lah"

"Gausah, dia udah gede bisa jalan sendiri" Ucap Azizi

"Dihh gitu, kakakmu lho itu"

"Gak dulu deh, buat kamu aja toy"

"Yaudah awas aja ya kalau kamu nyesel kak Chika aku ambil"

"Ambil aja sana"

Kalau tidak adu mulut, bukan Azizi dan Christy namanya, mereka terus beradu pendapat sampai akhirnya masuk ke kelas masing masing.

Di jam pelajaran pertama ini, Azizi merasakan sedikit tidak beres pada perutnya, dan juga ia tiba tiba merasa ingin buang air kecil.

"Niel, temenin gue ke toilet yuk" Ajak Azizi pada oniel yang notabene adalah teman sebangkunya,

"Mana bisa anjir, abis ini kan giliran gue yang presentasi, sama adel atau ashel aja sono"

Azizi melirik ke bangku Ashel dan Adel, namun ternyata mereka terlihat sedang fokus memperhatikan materi yang dipresentasikan temannya di depan. Akhirnya Azizi memutuskan untuk pergi sendiri.

Didalam toilet Azizi segera memeriksa sesuatu yang sedari tadi ia curigai,

"Tuhkan bener, udah sampe kemana mana lagi" Ucap Azizi setelah melihat bagian belakang rok sekolahnya yang ternyata dipenuhi bercak darah,

"Duh gimana ya, mana hp aku titipin ke oniel lagi"

Azizi sedang dilanda kebingungan saat ini, tamu bulanannya datang, bahkan sudah mengenai rok sekolahnya. Tak mungkin ia keluar dari kamar mandi dengan keadaan rok yang kotor seperti itu.

"Ayo zizi mikir" Gumam Azizi pada dirinya sendiri,

Setelah beberapa waktu sibuk dengan pikirannya untuk mencari cara, Azizi mendengar suara seseorang yang masuk kedalam toilet, ia seperti tak asing dengan suara tersebut.

"Kak Jinan?" Panggilnya ragu karena takut salah orang,

"Eh, siapa tuh?"

"Ini bener kak jinan?"

"Iya"

"Aku zi kak"

Jinan yang tadinya sedang berkaca di wastafel pun mendekat disalah satu bilik yang menjadi sumber suara,

Shimai (END) Where stories live. Discover now