"Wilson akan menjelaskan nya padamu, keluarlah... Kembali ke sini besok tepat jam 08:00" ucap wanita itu, mengusir Azella masih dengan cara bicaranya yang nampak tenang.

Azella tak mau banyak bicara, gadis itu segera keluar dan akan menyerang si Wilson yang wanita itu maksud dengan pertanyaan yang ada di otak kecilnya.

...




Ethan menatap jam yang berada di pergelangan tangannya. Sudah hampir satu jam Azella keluar dari ruangannya namun gadis itu tak kunjung kembali.

Awalnya ia mengira gadis itu sedang berkeliling kantornya atau sedang menikmati jajanan yang ia beli di luar ruangan. .

Namun lama kelamaan perasaan Ethan menjadi tidak enak. Pria itu memilih menyelesaikan pekerjaanya lalu membereskan mejanya.

Ia melangkah ke luar dengan tas kecil milik Azella yang gadis itu tinggalkan sebelum berlalu meninggalkan ruangan tadi.

"Dia mana dia?"

Ethan nampak mulai kelabakan saat tak mendapati Azella berada di minimarket di samping kantornya atau berada di sekitar kantornya.

Pria itu bahkan sudah mengecek CCTV kantornya  dan menanyakan gadis itu pada orang-orang yang ia lihat namun hasilnya tetap nihil.

Azella tak ada di mana-mana, pilihan terakhir Ethan kembali melangkah ke arah minimarket, tempat gadis itu berbelanja.

"Apa kau melihat gadis ini?" Tak mau susah-susah menjelaskan ciri- ciri Azella, ia memilih menunjukkan foto gadis itu yang ia ambil diam-diam sebelumnya.

Kasir minimarket itu nampak memperhatikan foto yang Ethan maksud dan sedetik kemudian ia mengangguk.

"Yah, tadi ia sempat membeli banyak makanan di sini" jawab kasir tersebut yakin.

"Lalu, kemana ia pergi setelah nya?" Tanya Ethan tak sabaran.

"Emm, aku tidak tau tuan...setelah membayar makanan ia melangkah keluar dan aku...."

"Apakah tempat ini memiliki CCTV? Beri aku rekaman satu jam yang lalu" 

"Maaf tuan, cctv di minimarket ini kebetulan sedang mengalami kerusakan dan belum sempat di perbaiki" jawab kasir tersebut sesopan mungkin.

Melihat ekspresi Ethan membuatnya sedikit takut. Pria itu nampak seperti hendak memakan orang.

"Sialan"

Setelah mengumpat, Ethan melangkah keluar dari minimarket tersebut. Ingin sekali ia menghajar kasir pria itu, namun tentu itu tak akan bisa membuat Azella di temukan.

Tak tau mencari kemana lagi, pria itu memasuki mobilnya. Merongoh ponselnya yang berada di saku lalu mencari kontak Reon di sana.

"Ya tuan?"

"Azella menghilang, lagi"

"Lalu? Kenapa kau mengadu padaku? Aku bukan ibumu atau ibu nona Azella" balas Reon membuat Ethan kembali ingin menghabisi seseorang.

"Cari bodoh"

'tut'

Ethan mematikan telponnya, ia kesal pada Reon, sungguh.

Ia sedang mengkhawatirkan Azella, jika gadis itu dulu menghilang karna kabur darinya maka bagaimana jika sekarang gadis itu menghilang karna di culik?

Apa yang harus ia katakan pada bi Maria?

Ethan tak mau berlama- lama, pria itu melajukan mobilnya. Mungkin saja Azella berada di rumah sekarang, yah Ethan harus memastikannya.

...

Figuran Where stories live. Discover now