thirtreen

359 7 0
                                    

Wulan kembali kerumahnya sama citra sehabis nongkrong dengan Tiara ma kekasih Tiara dia melangkah naik tangga menuju kamarnya lemas baru akan pegang gagang pintu tiba-tiba hpnya berdering.

"Siapa nelpon gue."malas Wulan  melihat no gak dikenal dia Mengernyitkan kening.

"Perasaan gue gak beri no pada siapapun?"sambung Wulan karena penasaran dia mengangkat telepon gak dikenal lanjut masuk kamar tak lupa ditutup ya berjalan keranjang dihempaskan tubuhnya yang begitu lelah,dari tadi dia gak mengeluarkan suara sedikit pun dengan sang penelepon begitu magernya Wulan buka suara duluan.

"Segitu ya Lo melupakan gue Wulan."

Wulan kembali duduk ekspresi kaget mulut menganga mengetahui siapa yang nelpon dia.

"Putri"

"Ternyata Lo ingat,gue pikir Lo lupa setelah hilang bertahun-tahun."sinis Putri

"Ngapain Lo telepon gue."datar Wulan

"Hahaha...gak perlu buru-buru gimana kita ketemuan saja."

"Ok,Sherlock lokasinya PIP..."Wulan mutusin telepon sepihak dia keluar dari kamar menuruni tangga.

"Kak Wulan mau kemana Lo"tanya Aldo habis keluar dari dapur.

"Keluar,gue mungkin gak pulang ke rumah."jawab Wulan mengambil kunci mobil di gantungan,Aldo hanya melihat Wulan keluar rumah tanpa menahannya dia pergi ke kamarnya.

------_-----------------

Wulan tiba disebuah club malam. (masih bocah minta ketemuan tempat seperti ini.).  Batin Wulan senyum sinis,dia keluar dari mobil masuk kedalam club malam dia melihat jam di hp menunjukkan pukul 7 malam dia mencari dimana putri setelah ketemu dia  duduk di sofa samping putri yang lagi santai lihat orang joget-joget.

"Lama nunggu."

"Lumayan."jawab putri masih lihat orang joget-joget Wulan mengangguk dia melihat meja sudah berisi beberapa botol alcohol dan musik begitu keras banyak orang senang sampai ada yang mabuk segala macam dalam club dia mengambil botol alcohol menuang ke gelas kecil diminumnya.

"Aaah...Apa tujuan Lo manggil gue kesini"tanya Wulan lagi menuang alcohol dalam gelas kecil langsung diteguk tanpa sisa putri lihat Wulan meneguk alcohol tanpa ekspresi.

"Lo baru datang udah minum alkohol."Wulan lihat putri tampilkan senyum cengir.

"Gak usah alihkan topik bicara sepupu gue Putri Alamsyah."putri memutar mata malas.

"Kemana aja Lo dulu hilang tanpa kabar tiba-tiba dinyatakan meninggal sama bokap Lo."Wulan terdiam dia meminum lagi alcohol dari botolnya langsung.

"Lo gak diberitahu sama mereka?"putri menggeleng

"Sebaiknya Lo tanya sama citra kenapa gue hilang tiba-tiba dinyatakan meninggal dulu."lanjut Wulan dingin meneguk habis alcohol di botol dia mengambil lagi meminum ya putri paham gak mudah orang ingin bicara masa lalunya.

"Ok,bisa Lo berhenti minum sudah dua botol Lo minum ntar mabuk."

"Santai aja put segini gue gak akan mabuk hahaha..."

"Lo sudah bertemu dengan Lina."ujar putri kembali topik tadi.

"Sudah,hanya saja dia gak akan kenali gue lagi."sedih Wulan lampiaskan kesedihan ya dengan alcohol.

"Tentu saja lihat aja Lo kemana-mana selalu pakai softlens,Lo yang dulu pendek berubah tinggi."timpal putri terkekeh senyum mengingat Wulan dulu.

"Betul sekali...Lo gak ada bedanya dulu, sekarang aja Lo masih bersikap es kutub..."ngelantur Wulan tertawa terus minum putri lihat Wulan mabuk terus minum mengambil botol alcohol dari tangan ya.

"Lo udah mabuk,gue antar Lo pulang."pinta putri

"Gue gak mabuk adik kecil hahaha...! Ayo Lo juga ikut minum!"ngelantur Wulan menyerahkan alcohol pada putri yang ditolaknya.

"Mana handphone Lo"

"Buat apa?...Lo kepo sama isi hp gue."racau Wulan masih terus minum,putri merogoh saku celana Wulan menemukan hp sepupu ya (siapa gue telepon? Saudaranya gak mungkin sahabat ya gue gak kenal?? Lina aja kali ya.).  Batin putri sudah mutuskan memasukkan no WhatsApp Lina ke hp Wulan dia telepon.

Lina yang baru masuk kamarnya sehabis debat kecil dengan Livia kecil mendapat telepon gak dikenal.

"No siapa ini?"Lina mengangkat telpon ya.

"Halo"

"Lina gue minta tolong bisa datang club malam."

"Putri,Lo ganti no hp?"

"Ini nomor Wulanseo"

"Tunggu dulu Lo club malam sama Wulanseo?"

"Iya, buruannya gue Sherlock bye Tut...Tut..."

"Eh tapi put..."Panggilan terputus Lina melihat putri kirim lokasinya padahal Lina masih mau bertanya kenapa putri bisa ketemuan Wulan di club malam lagi bukannya putri masih dibawah umur gimana bisa dia masuk club malam tanpa pikir Lina bergegas menyusul sahabat ya.


Vote
Komen

Follow windralan

BERSAMBUNG

SELAMAT PERGANTIAN TAHUN 2023 2024 SEMUANYA!!

l am a futa girlWhere stories live. Discover now