"wulanseo."tambah Wulan datar berniat jailin Lina.
"Bukan Lo! Hiks..."makin gencar Lina nangisnya, beberapa cewek masuk toilet melihat Lina nangis.
"Dia murid baru wulanseo?"
"Dia 11,12 sama Melly dan gengnya."
"Mmm...bisanya bikin anak orang nangis aja."
Wulan memutar mata malas dengar gosipan cewek kalau dia telah buat Lina menangis padahal gak,dia melihat Lina. (imut). Batin Wulan senyum tipis.
RUMAH
Wulan pulang kerumahnya,satpam menekan tombol otomatis pagar terbuka sendiri, mobilnya masuk bersama mobil Nayla dibelakangnya.dia keluar dari mobil diiringi Nayla kelua juga dari mobil yang beda,mereka berdua masuk Ke Rumah yang seperti istana mewah semua isi dalam ya.
"Kak Wulan!"
"Ulan!"
"Abang Wulan!"
Wulan melihatnya senyum,dia meletak tas di sofa menghampiri lainnya.
"Halo Dani,Aldi kecil."sapa Wulan senyum pada dua bocah laki-laki yang masih umur 7 dan 3 tahun.
"Aku gak dipanggil namanya..."Wulan melihat gadis SMP yang cemberut.
"Ngapain panggil kamu."jail Wulan sontak kakinya diinjak sama gadis tersebut.
"Akh!...citra kamu ya..."mengaduh kesakitan Wulan karna kakinya diinjak sama citra adik bungsunya,citra bodoh amat menjulurkan lidah mengejek Wulan seketika Citra terdiam yang buat Wulan bingung.
"Kamu kenapa? Citra...hei Citra..."panggil Wulan menepuk pundak citra yang tiba-tiba diam mematung gitu.
"Lina..."lirih citra melihat Wulan
"Lina?"bingung Wulan awalnya kaget menutup dengan bingung,dia gak tau adiknya tau jika dia baru saja ketemu Lina.
"Dia dikelilingi Lina pria yang mau lecehkan ya di halte bus tepat ya diluar sekolah."ucap citra buat Wulan dan lainnya yang diruang tamu kaget kecuali dua bocah yang gak tahu apa-apa bingung sendiri dua bocah.
Follow windralan
BERSAMBUNG
