Lalu, Hyunsik mengambil ponsel dari sakunya. Memperlihatkan sebuah video, yaitu video bukti kekerasan yang pernah Dongbin lakukan pada Beomsoo.

Dongbin panik. Sedangkan, Beomsoo heran. Ia nggak pernah kirim video itu ke nomor WA Hyunsik.

"Jangan salah. Aku punya teman yang jadi trainee di Bluedot Entertainment. Begitu dia tau Dongbin masuk OCJ, satu agensi denganku, dia ngomongin kelakuan Dongbin selama di agensi sebelumnya, lalu mengirim video ini."

Hyunsik kini menatap tajam kearah Dongbin. "Yaa! Dongbin, kamu harus minta maaf sama Beomsoo! Dan kamu harus mengganti semua kerugian yang pernah dialami Beomsoo! Kalau kamu nggak sanggup, aku akan bantu."

Dongbin tersenyum sinis. "Aku? Seorang Kim Dongbin harus minta maaf?! Jangan harap!!"

Hyunsik meninju pipi kiri Dongbin. BUG!!

"MINTA MAAF!!"

"NGGAK!!"

Giliran pipi kanan yang kena tinju Hyunsik. BUG!! Sampai Dongbin terhuyung dan dahi nya membentur dinding rooftop.

Beomsoo cukup puas. Ia tidak harus "mengotori" tangannya sendiri untuk membalas perbuatan Dongbin.

Dahi Dongbin masih menempel di dinding. Matanya terpejam menahan sakit di kedua pipi dan dahi nya. Tapi aneh, tiba-tiba ia malah tertawa.

"Hahahaha! Hyunsik-hyung, kau kira pukulanmu ini menyakitkan? Tidak," kata Dongbin sambil memandang Hyunsik. "Kau tau apa yang lebih menyakitkan? Dulu, saat kau tiba-tiba pergi."

Karena Beomsoo tidak tertarik dengan urusan pribadi Dongbin dengan Hyunsik, maka Beomsoo pun pergi meninggalkan mereka berdua di rooftop.

"Apa maksudmu?" tanya Hyunsik.

"Kenapa kau tiba-tiba pergi Wajib Militer? Padahal kau masih sangat muda. Sepenting itukah? Sampai meninggalkan ku hampir dua tahun?"

Hyunsik terdiam. Matanya berkaca-kaca teringat masa-masa itu.

"Itu cuma pelarian? Iya kan? Kau merasa dirimu gagal? Cuma karena tereliminasi di acara Produce? Ngaku!" kata Dongbin.

Hyunsik makin sedih. Dongbin bisa menebak, tentang perasaan Hyunsik saat itu.

"Itu cuma acara survival sampah! Dan kau merasa gagal hanya karena tereliminasi di acara itu?! Saat itu, kau tidak kembali ke agensi? Tidak mau bersamaku lagi? Malah mencari pelarian, dengan pergi Wajib Militer?..."

"...kau pikir dengan ikut Wajib Militer, kau sudah jadi orang penting?! Memangnya apa yang negara ini berikan untukmu?!"

"Dongbin, cukup!" bentak Hyunsik. Airmata nya mulai menetes. "Mianhae. Maafkan aku."

Dongbin juga meneteskan airmata, karena sangat kecewa dengan Hyunsik. "Hyung, selama ini kau tidak tau. Bahwa aku ini bukan orang baik. Sejak aku bersahabat denganmu, aku hampir berubah menjadi orang yang lebih baik..."

"...tapi tiba-tiba kau pergi. Meninggalkan ku lama sekali. Sejak itu, aku kembali ke sifatku yang dulu. Berbuat apapun sesuka ku. Tidak peduli apakah perbuatan ku melukai oranglain atau tidak."

"Dongbin, aku tidak menyangka sifatmu seperti itu."

"Karena kau tidak mengenalku dengan baik! Aku tidak sebaik yang kau pikir, Hyunsik-hyung."

Hyunsik jadi merasa bersalah. Apakah karena Hyunsik meninggalkan Dongbin, maka Dongbin jadi berbuat seperti itu? Melukai sesama trainee seperti Beomsoo?

Tapi... "Dongbin, kau sengaja membuatku merasa bersalah? Iya kan? Agar aku tidak meminta mu bertanggung jawab, atas kesalahan yang pernah kau lakukan pada oranglain?"

Xodiac Punya CeritaWhere stories live. Discover now