"Sialan banget sih dia itu hiisshh" ucap Jaehan kesal lalu dia segera menyelesaikan mandinya.

Setelah selesai mandi, Jaehan menemui Taedong dan dia menyuruh Jaehan untuk pergi ke taman belakang rumah. Sesampainya disana Jaehan melihat banyak sekali tanaman tomat dan sayur-sayur lainnya.

"Waahh keren banget banyak tanaman sayur disini" ucap Jaehan melihat sekelilingnya.

"Beda banget sama disana, isinya mawar semua gilaa ampe stress gua liat mawar dimana mana" ucap Jaehan lagi membandingkan tanaman milik rumah Yechan.

"Yuhuuu, dah siap dipanen nih" ucap Taedong yang datang dari pintu gudang dengan membawa sebuah bakul dari anyaman bambu di tangannya.

"Ehhh Tae.. ini semua?"

"Yooii, ini kebun gua" jawab Taedong

"Bantuin gua buat panen semua tanaman ini" kata Taedong lalu dia berjalan sambil melemparkan bakul itu ke arah Jaehan dan malah mengenai kepalanya.

"Taedong sialan -_-" gumam Jaehan lalu dia turun mengikuti Taedong menuju tanaman tomat disana.

Jaehan tak mengira jika Taedong memiliki hobby menanam sayuran, dia pikir selama ini hidupnya hanya diam saja seperti vampir yang ada di rumahnya dulu.

Taedong memetik tomat yang sudah matang dan itu adalah tomat yang indah baginya karena tomat itu matang dengan sempurna. "Wahh sempurna".

Jaehan melihat beberapa tomat yang ada di bakul itu dan dia melihat tomat itu yang begitu menawan dan cantik. "Hemm keliatannya enak yaa" kata Jaehan memuji tomat itu.

"Yaiyalah soalnya gua yang tanam" jawab Taedong dengan percaya diri.

"Dihh.."

"By The Way, kenapa malah tanam sayur?, kan kalian bisa beli di kota" tanya Jaehan kepada Taedong, karena dia pikir membeli lebih mudah daripada harus repot menanam.

"Soalnya, walaupun kondisi sedang krisis pun, kami tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup untuk sementara" Jawab Taedong, karena baginya itu adalah hal yang mudah dan tidak banyak mengeluarkan banyak biaya.

"Ohh.. tapi kan, bukannya vampir itu bisa bertahan hidup kalau gak makan?" tanya Jaehan lagi karena selama ini yang dia tahu para vampir di rumahnya hanya makan sebulan sekali kecuali Jaehan.

"Yaa memang, kami ga akan mati karena kelaparan, tapi gua suka makan jadi gua menanam ini semua dengan senang hati" jawab Taedong sambil dia mengecek ke kebun yang menumbuhkan tomat berukuran kecil.

"Lagian dulunya kami ini manusia sih" kata Taedong lagi dan hal itu membuat Jaehan sedikit terkejut.

"Hah? dulunya manusia?" tanya Jaehan mengerutkan dahinya heran. Ia tidak tahu jika mereka semua dulunya manusia yang kini berubah menjadi Vampir.

Lalu dia teringat dengan keseharian mereka dirumah, dan dia juga sempat melihat foto keluarga Junghoon, yang mana mereka semua nampak sangat akur dan kehidupannya benar-benar seperti layaknya seorang manusia pada umumnya.

"Ohh jadi gituu, gua baru tahu" gumam Jaehan.

"Wahh ini mah belum siap panen nih" ucap Taedong melihat salah satu kebunnya yang menumbuhkan bunga dan beberapa tomat berukuran kecil.

"Lah kok malah lu cabut?" tanya Jaehan melihat Taedong memetik daun kecil di tamannya.

"Yaa kalau kecambah jelek gini ga di cabut yaa bakal bikin tanaman gua ga subur" kata Taedong lalu dia melanjutkan kembali perkataannya. "Manusia pun sama kan?".

Dan Jaehan malah bingung dengan ucapan terakhir dari Taedong.

"Yaaa, bantuin gua dong" omel Taedong menyuruh Jaehan untuk membantu memetik daun yang membuat tanamannya tidak subur.

Diabolik Lovers BL Ft. Omega XWhere stories live. Discover now