i

1 1 0
                                    

"Pergilah mendaki bukit sebanyak 1.500 kali dan meminta maaf dengan setulus hati"

"Meminta maaf?? Untuk apa?" Tanya alena

"Karena kesalahanmu di kehidupan yang sebelumnya membuatmu sulit untuk mendapatkan pasangan, tetapi masih tersisa satu lelaki yang ditakdirkan untukmu mendaki lah sampai ke 1.500 kali kamu akan bertemu dengan orang tersebut yang akan mengubah takdirmu"

"Hei!! orang mana yang sanggup tiap hari mendaki bukit sebanyak 1.500 kali yang benar saja, kamu sendiri apa sanggup mendaki bukit tersebut sebanyak 1.500 kali HAH!! ayo kita pulang saja alena" sahut sita teman alena.

"Tunggu, dulu siapa yang kamu maksud orang yang akan mengubah takdirku?" Tanya alena.

"Kamu akan tau ketika kamu sudah melihatnya, dan orang tersebut tau semua mengenai kehidupanmu dimasa lalu, percaya lah kepada ku"

"Alena yang benar saja kamu mau melakukannya??" Sela sita

"Aku tidak tau..."

"Percayalah kepadaku, buka lah dua kartu ini dan lihat angkanya"

"2512 & 4445???" Jawab alena kebingungan.

"Pergi dan lihatlah sendiri"

"Alena sadarlah ayo pulang dan jangan datang lagi ke tempat seperti ini" cerca sita.

"Lakukan apa yang aku katakan jika kamu tidak ingin menyesal kedepannya alena"

"Ayo alena orang ini semakin aneh, kamu bisa gila jika terus terusan mendengarkan dia" sita terus menarik alena keluar.

Alena keluar bersama temannya. Baru berjalan tiga langkah dari pintu keluar mereka menyaksikan kecelakaan mobil tepat didepan mereka.

"Citt..."

"duarr..."

"Astaga kamu gapapa kan alena?" Tanya sita.

"Gapapa"

"Astaga kenapa bisa pas sekali didepan kita"

Alena terdiam melihat mobil tersebut dan platnya mobil yang bertabrakan berangka 2512 & 4445 sama seperti angka yang di berikan orang tersebut. Alena bergegas masuk kembali kedalam ruangan itu, tetapi wanita yang meramalkannya tersebut telah hilang dan berganti dengan pria.

"Pak dimana ibu yang duduk disini tadi?" Tanya alena kepada orang yang duduk ditempat tersebut.

"Ibu yang mana saya dari tadi duduk disini"

" T-tadi ada ibu-ibu yang meramal saya disini, dimana dia sekarang??"

"Sudah saya bilang ini tempat saya dan dari tadi saya yang jaga tempat ini!"

"Alena kamu kenapa?" Tanya sita yang ikut masuk menyusul alena.

"Ibu yang tadi hilang"

"Lah? Iya kemana dia"

"Kalian ini siapa? Ibu siapa yang kalian maksud? Tidak jelas sana pergi!"

"Santai dong pak, kami hanya bertanya kenapa bapak jadi marah-marah"

"Sudah ayo kita pulang saja"

"Permisi!"

Sesampainya di kost alena dan sita langsung bersih bersih dan duduk sambil berbincang-bincang.

"Alena apa kamu yakin akan mendaki bukit sebanyak 1.500 kali??"

"Aku akan mencobanya"

"Yang benar saja alena, kenapa kamu frustrasi seperti ini?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 27, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Arrows of fairy love Where stories live. Discover now