bab 41

3.8K 240 44
                                    

Pagi pun tiba, Mala yang baru selesai mandi menyelinap masuk ke kamar yang di tiduri Rakha, ia mengambil baju dan dress untuk ia pakai nantinya tak lupa juga tas, high heels dan makeup

Selesai mengambil yang ia butuhkan, Mala berjalan kembali ke kamar tamu untuk bersiap siap ke kantor, tiba tiba saja pihak kantor mengabarkan bahwa ada meeting pagi ini yang mengharuskan ia datang ke kantor pagi ini, positif saja pasti ia akan telat menghadiri acara reuni nantinya

"Bibi" panggil Mala yang sudah duduk di meja makan

"Iya non, ada yang bisa di bantu?" Tanya bibi seraya menghampiri Mala

"Mala mau pamit ke kantor" pamit Mala seraya tersenyum ke arah bibi

"Non hati hati ya" pesan bibi yang di angguki oleh Mala

Mala pun mulai menjalankan mobilnya mengarah ke perusahaan pusat miliknya

******

"Weh bro Uda datang aja Lo" ucap Afan saat melihat eby sudah datang lebih awal

"Harus Dong" bangga eby kepada Afan

"Dihh" sahut Afan

"Yang lain Uda pada datang?" Tanya eby seraya melihat sekeliling yang masih sepi

"Devi vio Mala dan Rakha belum datang" jawab Afan yang di angguki oleh eby

******

"Mala mana bi?" Tanya Rakha yang sudah siap dan rapi di meja makan

"Non Mala lagi ke kantor den" jawab bibi "kalau gitu bibi ke dapur dulu yan den" sambungnya

Kini jam sudah menunjukkan pukul 10.00 Rakha segera berangkat menuju tempat acara reuni mereka nantinya

******

Tepat di pukul 11.00 Mala baru saja menyelesaikan meeting nya ia beristirahat sebentar di ruangan pribadinya sembari memainkan benda pipih di genggaman nya

"Jam 12 aja deh ke reuni nya" batinnya sembari merenggangkan otot ototnya

******

"Ehh rakh, sendiri aja Lo, Mala mana?" Tanya eby saat melihat Rakha yang sudah memasuki gedung nya

"Iya nih, mala lagi ke kantor" jawab Rakha yang di angguki oleh eby "yang lain Uda datang?" Tanya Rakha

"Uda tuh lagi pada kumpul" tunjuk eby pada perkumpulan mereka

"Mala mana rakh?" Teriak vio dari kejauhan sana

"Kantor" teriak balik Rakha

******

Kini Mala sedang mengendarai mobilnya menuju tempat acara reunian mereka

Selang beberapa menit kemudian, mobilnya berhenti tepat di depan gedung tersebut, Mala pun segera memarkir kan mobilnya

"Kok jadi deg degan gini dah" batinnya seraya memegang dada nya

Mala pun berjalan masuk ke gedung dan menuju meja yang sudah di ramaikan oleh para sahabat sahabatnya

"MALAAAA!!" Teriak Devi sembari berlari dan menerjang tubuh mungil Mala, untung saja Mala bisa menyeimbangi dirinya kalau tidak bisa bisa jatuh dirinya dan sahabat nya ini

"Apa kabar Lo mal?" Tanya Devi sembari melepas kan pelukan nya

"Alhamdulillah gue baik, kalau elo gimana?" Tanya Mala

"Alhamdulillah gue juga baik" jawab Devi

"MALAAAA!!!" Teriakan dari vio yang mengagetkan mereka semua

"APAAAN!!!" Teriak balik Mala pada vio

"SINIII" sahut vio yang di angguki Devi dan Mala

"Aaa gue kangen banget sama Lo" ucap vio sembari memeluk Mala

"Gue juga lebih kangen banget sama Lo" jawab Mala sembari melepas pelukan itu

"Btw kok Lo telat datang sih mal?" Tanya eby

"Sorry guys, tadi gue meeting dulu di kantor" jawab Mala sembari duduk di kursi yang menghadap Rakha

"Emang ya kalau berteman sama wanita karir yang gini sibuk Mulu" sewot Devi

"Ya namanya juga kerja aelah, untung nih gue uda nolak ke luar kota" jelas Mala sembari mengeluarkan benda pipih miliknya

Mala dari tadi sama sekali tidak melirik ke arah Rakha walau Rakha di hadapannya, Mala memilih untuk memfokuskan diri nya kepada sahabatnya

"Mal Lo gendutan ya?" Tanya vio sembari melihat lekukan tubuh Mala

"Menurut Lo?" Tanya Mala

"Lumayan sih, atau jangan jangan Lo hamil?" Tebak vio

"Hah kagak ah" jawab Mala mantap dan spontan

"Guys gue mau buat video meriksa tas kalian boleh kan mal Vi" izin Devi kepada para ciwi ciwi

"Boleh deh nih" jawab Mala dan vio secara bersamaan

Devi pun sibuk, maksudnya sibuk sendiri sementara Mala vio Rakha Afan dan eby asik bercerita cerita

"HAH" kaget Devi di meja nya, Devi memilih sendiri untuk buat video dirinya

"Napa dah Lo?" Tanya eby

"Lo hamil mal?" Tanya Devi sembari memperlihatkan gambar USG ke arah semuanya

"Cepu banget deh Lo" jawab Mala sembari merebut gambar USG dirinya

"Aaa selamat mala akhirnya yang di tunggu tunggu terkabul juga" ucap Devi dan vio bebarengan

"Uda berapa bulan mal?" Tanya Afan

"1 bulan" jawab Mala yang kembali duduk di kursinya diikuti oleh Devi yang membawa tas vio

"Jadi Mala hamil?, Kok dia enggak ngasih tau gue sih" gumam Rakha sembari melihat ke arah Mala

"Wesh selamat mal semoga bumil dan bayi nya sehat terus" ucap Afan

"Selamat mal semoga bumil dan bayi nya baik baik terus" ucap eby

"Makasih guys" jawab Mala

"Kan tadi gue bilang juga apa, Lo sembunyikan kehamilan Lo" kesal vio

"Ututututu, sorry vio kuu" jawab Mala sembari memeluk vio

"Iya iya" jawab vio seraya membalas pelukan tersebut

Kini waktu sudah larut malam, mereka memutuskan untuk balik ke rumah nya masing masing walaupun jarak rumah mereka sudah berdekatan walau beda blok tapi masih satu perumahan

******

"Kok Lo enggak bilang sih kalau hamil" ucap Rakha yang tiba tiba saja masuk ke dalam kamar dan ingin memeluk Mala

"Eitssss" ucap Mala yang memberhentikan aktivitas Rakha yang ingin memeluk dirinya "minta maaf dulu sama gue" sambungnya

"Yaudah iya, aku minta maaf sama kamu" ucap Rakha

"Enggak maafin" jawab Mala

"Tuh kan" ucap Rakha sembari memasang wajah cemberutnya

"Ututututu sayang, iya iya aku maafin" jawab Mala sembari memeluk Rakha dan dibalas oleh Rakha

**Bersambung**

Perjodohan? SMA? (Mala Rakha)Where stories live. Discover now