Perjodohan? SMA? (Mala Rakha)

bab 23

Happy reading all

Hari berganti hari bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun, kini Mala dkk dan juga Rakha dkk sudah beranjak duduk di kelas 12 mipa 2 yang akhirnya hitungan bulan lagi mereka akan tamat dari SMA dirgantara ini

"Mal Lo mau pulang sekarang?" Tanya Devi

"Enggak, gue mau ke caffe dulu" jawab Mala

"Ikut dong gue" ucap Devi dan Mala pun mengangguk

Sementara vio, gadis itu tenyata sudah pindah sekolah sejak Minggu yang lalu , ia pindah ke Bandung tempat eyang dia

Sesampainya di caffe

"Mal gimana hubungan Lo sama Rakha?" Tanya Devi

"Ya biasa aja, masih aman" jawab Mala

"Jadi si zella?" Tanya Devi

"Ya mereka masih punya hubungan, gue mah b aja" jawab Mala santai

"Rakha uda tau?, Kalau elo tau dia selingkuh?" Tanya Devi

"Belum, ntr aja seiring berjalannya waktu kita lihat seberapa jauh dia berbuat gitu" jelas Mala yang di anggukki oleh Devi

Skip

Mala sudah mengantar Devi, ia pun segera pulang kerumah buru buru, karena hari ini adalah hari yang sangat melelahkan apa lagi tadi ia habis melatih anggota volly yang akan tanding di SMA Alexander

"Assalamualaikum" ucap Mala saat sudah memasuki rumah mewah itu

"Waalaikumsalam, dari mana elo?" Tanya Rakha

"Bukan urusan lo" jawab Mala yang langsung naik ke atas

Malam pun tiba, yang dimana sepasang pasutri ini hanya berdua dirumah sementara art dan supir mereka pulang kampung bebarengan

Kini di meja makan yang hening hanya tersengat suara sendok garpu yang berhentakan di piring, selesai makan malam Mala memulai bicara

"Uda sejauh mana hubungan Lo dengan zella?" Tanya Mala yang langsung to the point, Rakha pun kaget dengan pertanyaan Mala

"Lo ngomong apasih" heran Rakha

"Jujur, sebelum gue bertindak" ancam Mala pada Rakha namun Rakha masih saja mengelak

"Gue gak punya hubungan apa apa sama zella jadi Lo stop nuduh gue" tegas Rakha

"Kalau itu fakta gimana?, Gue uda tau Rakh jangan Lo sembunyiin dari gue lagi" jawab Mala santai

"Gue nyembuyiin apa dari Lo mal, kagak ada, gue juga gak punya hubungan apa apa sama zella, Lo harus percaya itu" jelas Rakha

"Masih belum mau ngaku?" Tanya Mala pada Rakha

"Gimana ini bangsat" batinnya "ngaku apa sih, ngaco deh Lo" jawab Rakha

"Oke, gue nyerah, Lo kalau masih cinta sama zella bilang rakh, gunanya mulut Lo itu untuk apa sih, gue heran deh sama Lo, Lo suka sama zella bilang, Lo kalau mau nikahin zella bilang, gue muak tau nggk sama Lo, Lo punya hubungan sama zella dari 1 tahun yang lalu itu gue tahan gue pendam sendiri, motif Lo nyelingkuhin gue buat apasih rakh?" Jelas Mala yang sudah berkaca kaca "Lo bilang sendiri kalau elo nggk mau kenal cinta, nyatanya itu semua bohong Lo masih mengharapkan sama masa lalu elo itu yang lebih parahnya lagi Lo punya hubungan sama dia" sambungnya

"Oke gue ngaku gue minta maaf atas semua kesalahan gue, iya gue punya hubungan sama zella dari 1 tahun yang lalu" final Rakha

"Kecewa di balas maaf adil?" Tanya Mala "kalau gue nyerah boleh nggk sih, gue capek bangsat, sejauh ini Lo baru bilang kalau Lo itu punya selingkuhan, gue uda ngode lo supaya Lo ngaku tapi apa Lo selalu ngelak dengan hal itu" jelas Mala lagi

"Gak Lo nggk boleh nyerah mal, plis gue masih butuh Lo" mohon Rakha

"Entah lah rakh gue capek, untuk saat ini pliss biarkan gue tenang dulu, Lo masih butuh zella pergi ke dia jangan sama gue" final Mala yang langsung pergi ke kamar dan mengambil koper besar lalu memasuki baju baju dia tak lupa juga seragam sekolah dan skincare milik nya, selesai semua, Mala pun segera keluar dari rumah ia akan ke apartemen milik nya untuk menenangkan pikiran nya

"Lo mau kemana mal, plis jangan tinggalin gue" mohon Rakha

"Cukup rakh, gue akan kembali kalau gue uda sembuh, untuk kali ini biarin gue pergi" jelas Mala yang langsung masuk ke mobil untuk menuju apartemen nya

Skip

Mala sudah sampai di apartemen nya dan ia pun mulai menangis di sudut kamar apartemen itu

Sementara Rakha pria itu juga sama hal nya dengan Mala namun ia sedikit berbeda ia menyesali perbuatannya itu, rakha pun mulai menghubungi zella dan meminta untuk mengakhiri hubungan ini

On telepon

"Hallo"

"Hallo sayang, iya ada apa kok tumben"

"Gue mau kita putus, gdk penolakan"

"Apa, aku nggk mau putus sama kamu sayang, aku cinta aku sayang sama kamu"

"Uda lah zel gue uda punya istri dan Lo hanya benalu di hidup gue"

Tut..tut

Off telepon

"Gue bakal cari dimana Mala, gue minta maaf mal gue salah" batinnya

Bersambung