(19.) Sebuah Kesalahan

Mulai dari awal
                                    

"Ohh gitu, yaudah Kak, nggak papa. Hati-hati, ya," ucap Zeya tersenyum kecil, dari sorot mata nya tak ada kecurigaan sedikit pun pada sang suami.

Agaskar mengangguk pelan, kemudian mengecup kening istrinya dengan lembut. "Iya, sayang. Gue pergi dulu, jangan kemana-mana sebelum gue jemput, oke?" pengingat Agskar.

 Gue pergi dulu, jangan kemana-mana sebelum gue jemput, oke?" pengingat Agskar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Okey..."

"Oh iya, buket bunga punya Bunda, gimana? Masih ada di dalam mobil," ujar Agaskar, karena hari ini adalah hari Ibu, ia memiliki hadiah berupa buket uang yang juga ia persembahkan untuk Selina.

"Kasih aja buat Mamoy, Kak. Bunda juga nggak akan bisa menikmati itu, gue udah kasih setangkai bunga mawar tadi rasanya udah cukup." Tatapan mata Zeya tidak bisa bohong, ia teramat sedih.

Agaskar mengangguk-anggukkan kepalanya paham. "INGET! JANGAN KEMANA-MANA SEBELUM GUE BALIK NGEJEMPUT!"

•••••••••••••

Mobil berputar ke arah sebuah komplek perumahan elite, yang Agaskar ketahui bahwa itu adalah rumah Irish, sekretaris BEM Universitas Scorpion, mobilnya tepat berhenti di salah satu rumah mewah disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil berputar ke arah sebuah komplek perumahan elite, yang Agaskar ketahui bahwa itu adalah rumah Irish, sekretaris BEM Universitas Scorpion, mobilnya tepat berhenti di salah satu rumah mewah disana.

Agaskar menyandarkan punggungnya di kursi, ia meneguk salivanya kasar saat menoleh pada rumah yang sudah ia ketahui bahwa itu adalah rumah Irish. "Irish sialan, apalagi sih yang dia mau?!"

"Hai calon pacar..."

Suara itu membuat Agaskar terkejut bukan main, saat mengetahui bahwa Irish sudah berada di samping mobilnya entah sejak kapan. Gadis itu melambaikan tangan diiringi senyum sumringah pada Agaskar.

Saat Irish ingin membuka mobilnya, Agaskar spontan langsung mengunci semua pintu mobil, ia pun beranjak turun dan keluar menghampiri Irish. "Mau ngapain sih, lo?" tanya Agaskar, raut wajahnya sudah tak bersahabat.

 "Mau ngapain sih, lo?" tanya Agaskar, raut wajahnya sudah tak bersahabat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AGASKAR 2 [[ AFTER MARRIED ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang