Perlahan mobil yang dikendarai Rony menjauh dari apartemen. Tujuan mereka saat ini adalah menuju tempat bubur gerobakan langganan Rony. Kenapa Rony memilih bubur karena lokasinya tidak terlalu jauh, lagipula saat ini ia dan Salma sama-sama sudah kelaparan.
Tadi Rony menepati janjinya, tepat jam 9 Salma membuka pintu unitnya, Rony sudah ada menunggunya dengan tersenyum. Salma senang, Rony bukanlah tipe yang ingkar dengan janjinya. Salma sangat menghargai itu.
“Ron laper ihh, ini masih jauh?” tanya Salma. Mood nya buruk jika sudah sangat lapar.
“Sabar ya, ini di depan belok kanan sampe kok.” Ucap Rony lembut. “Kamu sih semalem makan satenya dikit.” Tambahnya.
Salma tidak menjawab, wajahnya sudah ditekuk karena perutnya keroncongan.
Sesampainya di sana untungnya tidak terlalu ramai pengunjung. Rony pun memesan 2 porsi, tidak lupa dengan catatan khusus untuk bubur Salma, tidak memakai bawang.
Setelah pesanannya jadi mereka pun langsung melahapnya, tidak banyak berbicara karena fokus dengan bubur di mangkok masing-masing.
“Enakk Ron. Mood aku bagus lagi sekarang, udah kenyang soalnya, hehehe.” Ucap Salma setelah selesai, memperlihatkan barisan giginya yang rapi.
“Hmm, tadi aja cemberut mulu. Udah kenyang langsung happy.” Balas Rony.
“Iya laper brutal kan tadi. Btw kita mau kemana nih sekarang? Kamu mau bawa aku jalan-jalan kemana?” tanya Salma.
“Hahaha apasih kamu, laper brutal, aja-aja ada.” Jawab Rony.
“Ada-ada aja dong.”
“Oh salah ya, hahaha. Hmm kemana ya, ke danau mau?” tanya Rony lagi.
“Hah emang ada?” Salma yang sedang asik melihat jalanan langsung menoleh ke Rony.
“Ada dong, aku juga belum pernah kesana sih. Tapi keknya oke buat didatengin.” Jawab Rony.
“Gasss!!” ucap Salma semangat.
***
Tujuan mereka saat ini adalah Setu Babakan. Setu Babakan merupakan salah satu desa wisata yang didalamnya mengenalkan berbagai budaya Betawi. Ada juga beberapa kegiatan yang dapat dilakukan, seperti wisata budaya, wisata agro, dan wisata air. Fokus Salma dan Rony saat ini adalah wisata air, menuju danau yang indah.
Sesampainya di danau Salma langsung menyebutkan permintaannya ke Rony.
“Ron ayo naik angsa ituu, kita keliling danau. Aku terakhir naik pas sd, ayoo inner child ku meronta.” Salma menarik Rony mendekat menuju tempat perahu angsa berada.
“Sabar dong cantik, itu perahunya banyak, tenang pasti kebagian kok.” Jawaban Rony itu sukses membuat Salma tersipu, ia malah semakin melangkahkan kakinya dengan cepat dan membuat Rony harus menyesuaikan langkahnya untuk mengikuti Salma.
YOU ARE READING
Swastamita
FanfictionSalma tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah bertemu dengan Rony. Hidup yang selama ini ia jalani tanpa tau apa sebenarnya tujuan hidup dan apa yang diinginkan oleh dirinya. Akankah pertemuannya dengan Rony hanya akan memberikan warna...