wish

113 18 8
                                    

atsumu gelagapan, pesanan kue yang dia dapati sangat banyak membuat dia harus bekerja sampai larut malam, atsumu mencuci mukanya dan berlalu ke kamarnya.

atsumu merebahkan badannya di kasur, menoleh ke arah jendela, melihat langit malam yang terang sama seperti 2 tahun silam disaat dia memutuskan semuanya.

atsumu mengingat kejadian tadi siang, kiyoomi yang bertemu dengannya, banyak tanda tanya dipikiran atsumu, pasti tora yang memberitahu kiyoomi jika dia disini, siap siap akan kena omel pria satu itu.

atsumu perlahan menutup matanya, kantuk sudah melanda dirinya, ini sudah jam 12 malam, atsumu melirik kalender, melihat hari ini umurnya bertambah satu tahun lagi.

atsumu terlelap, dia sangat mengantuk tidak kuat untuk tetap terjaga lagi.

pagi harinya atsumu buru buru ke kampusnya, dia baru ingat hari ini jam pelajaran nya dimulai di pagi hari, atsumu hampir lupa.

atsumu bergegas ke halte bus, dia sudah ketinggalan bus terakhir.

atsumu menunggu taxi yang lewat, tapi hampir 30 menit tidak ada satu pun taxi yang lewat.

atsumu melirik jam tangannya, 30 menit lagi jam pelajaran nya dimulai, padahal jika memakai bus atau taxi bisa 30 menit kira kira sampai ke kampusnya.

seorang pria memakai jaket hitam berhenti di depan halte yang atsumu tunggu, atsumu tidak bisa melihat wajahnya karna dia menggunakan helm.

orang itu membuka helm nya, atsumu yang awalnya mukanya biasa saja menatap malas pria itu.

siapa lagi kalau bukan kiyoomi.

"ingin menumpang?"kiyoomi tersenyum, atsumu tau kiyoomi itu orang yang mudah tersenyum.

"tidak"atsumu berdiri lalu meninggalkan kiyoomi, ntah mau kemana dia yang penting jangan disini.

kiyoomi menjalankan motornya pelan, mengikuti atsumu.

"ayolah nanti kau terlambat loh"kiyoomi masih mengikuti atsumu, atsumu jengkel, apa apaan dia, apa dia tidak merasa bersalah karna pernah menyakiti atsumu?

"sungguh tidak.bisakah kau jangan mengikuti ku?"atsumu menatap kiyoomi tak suka

"beneran ni?"kiyoomi menggoda atsumu, mencoba agar tidak canggung.

atsumu makin kesal, dia berjalan cepat tapi kiyoomi masih mengikuti nya, atsumu berhenti sesaat teman kampusnys menelpon bertanys dimana atsumu.

atsumu terkejut melihat jam, 25 menit lagi kelasnya dimulai.

atsumu melirik ke arah kiyoomi yang sedang bersiul, kiyoomi mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

atsumu jengkel, masih tidak ingin meminta tolong pada kiyoomi, akhirnya atsumu pasrah.

"tolong antarkan aku"suara atsumu kecil, masih gengsi pada kiyoomi.

"apa?aku tidak mendengar nya"kiyoomi tersenyum miring, lucu sekali mengerjai atsumu seperti ini.

"tolong antarkan aku."atsumu sedikit membesarkan suaranya agar kiyoomi mendengarnya dengan baik.

"kau meminta tolong pada siapa?"sungguh, ingin rasanya atsumu menenggelamkan pria ini ke danau.

"tolong antarkan aku, kiyoomi-san"kiyoomi tersenyum menang, dan menyuruh atsumu naik.

atsumu mau menurunkan footstep motor kiyoomi, tapi dia kesusahan karna bagi atsumu ini sangat keras, melihat atsumu yang tidak bisa menurunkan footstep nya kiyoomi menurunkan nya.

atsumu segera naik, dia sedikit menjaga jarak dengan kiyoomi.

"pegangan yang erat ya"kiyoomi memasang helm nya lagi, kemudian membawa motornya laju.

cry || sakuatsu (END) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu