cry everytime

228 34 2
                                    

selamat membaca

miya atsumu.

seorang anak yang tinggal sebatang kara di rumah kecil,dia berumur 16 tahun dan bekerja sebagai barista di sebuah cafe.

atsumu bekerja demi memenuhi kebutuhan nya sehari hari,atsumu bersekolah di sma ternama melalui jalur beasiswa.

atsumu terbilang cukup pintar untuk anak seusianya,sedari kecil dia sering datang ke perpustakaan sekolah atau kotanya.

atsumu dulu adalah anak yang ceria dan menyebalkan,tapi semenjak meninggalnya orang tua dan saudara kembar nya,sifat atsumu yang ceria dan menyebalkan itu menghilang.

atsumu yang dulu selalu merengek jika kemaunnya tidak dituruti,akan menangis jika ada yang membuatnya kesakitan,tapi atsumu tidak lagi menjadi atsumu yang dulu.

rasanya dia telah kehilangan jati dirinya sendiri.

back to story~~

pagi ini atsumu bangun sedikit terlambat,mengingat dia yang tadi malam pulang larut karna banyak pelanggan di cafe tempat ia bekerja.

atsumu sedikit mengantuk tapi dia juga buru buru untuk pergi ke sekolah,mengingat ujian semester belum berakhir,atsumu bergegas pergi ke sekolah nya menggunakan sepedanya.

atsumu sampai di parkiran,banyak motor dan mobil terparkir,hanya dia yang memakai sepeda tapi bagi atsumu itu tidak ada bedanya,yang penting nyampai kesekolah itu sudah cukup kok.

atsumu masuk kedalam kelas mengingat ulangan yang berlangsung sebentar lagi.

didalam kelas atsumu mengerjakan soal ulangannya dengan cepat,dia memang tidur terlambat tapi dia tidak lupa untuk belajar,atsumu ingin lulus dengan nilai terbaik dan masuk ke kampus ternama.
-
-
-
-
-
ujian mereka sudah berakhir,atsumu bergegas keluar untuk mengambil part time keduanya di siang hari,atsumu bukan penggila uang hanya saja dia harus mengumpulkan uang untuk biaya kuliahnya nanti untuk jaga jaga jika dia tidak mendapat beasiswa.
.
.
.
"maaf terlambat"atsumu masuk kedalam rumah besar itu,atsumu bekerja disini sebagai pembersih rumah ini setiap 2× seminggu.
.
.
seorang wanita paruhbaya menyapa atsumu ramah,wanita itu mengatakan pada atsumu untuk membersihkan kamar anak dari tuan nya,katanya anak nya akan pindah ke sma disini.
.
atsumu mengerjakan sesuai perintah,membersihkan setiap sudut ruangan dengan teliti dan tidak ada noda yang tertinggal di dalam ruangan itu,sebelum pamit atsumu membuang sampah terlebih dahulu,saat hendak mengambil sepeda atsumu bertemu dengan seorang pria,mungkin umurnya tak jauh beda dari atsumu.
.
.
orang itu menatap atsumu dalam,tapi atsumu menatap orang itu biasa saja,atsumu melambaikan tangannya berniat pamit dengan orang itu,atsumu tidak tau itu siapa tapi dia harus tetap sopan karna ini masih kawasan rumah tuannya,mengingat orang penting bisa saja datang kapan pun ke rumah ini.
.
.
atsumu kembali kerumah,lalu merebahkan badannya ke kasur,sungguh beri dia waktu untuk istirahat,sangat lelah rasanya karna sudah bekerja extra seharian,rasanya badannya ingin hancur tapi beginilah hidup atsumu,dia harus melawan takdir dunia yang tidak adil ini sendirian.

atsumu memejamkaj matanya lalu dia masuk kedalam dunia mimpinya,ah tidak lebih tepatnya dia sedang tertidur hehe.

disisi lain pria itu

sakusa kiyoomi,anak dari tuannya atsumu,ia bertemu atsumu saat di luar rumahnya tadi,niat nya ingin menetralisir kan pikirannya dan tanpa sengaja bertemu dengan atsumu,wajah atsumu yang terdapat plaster di pipi kirinya,serta keringat yang bercucuran,membuat sakusa sedikit terpukau akan keindahan wajah atsumu.

terlebih lagi saat atsumu,melambaikan tangannya dan tersenyum padanya.

sungguh!!itu sangat manissssss.

sakusa berjalan dengan cepat mencari ayahnya,dia masuk kedalam ruangan ayah nya yang sedang bekerja.

brak

"astaga kiyoomi,kau membuat ayah kaget"pria paruhbaya itu memegang dadanya karna kaget pintu yang tiba tiba terbuka.

"ayahh,apa kau mengenal pria berambut kuning yang ada dirumah kita tadi dan berapa umurnya?!"kiyoomi menekan katanya dia menghadap sang ayah.

"calm nak..kau kenapa huh?"tanya sang ayah kepada sakusa,ayah nya memegang dahinya karna kesal kiyoomi menanyakan hal yang tadi lagi.

"hah~dia itu yang bersihin rumah kita,namanya miya atsumu umurnya kalau tidak salah 15 atau 16 ya ayah lupa"ayahnya kembali mengerjakan pekerjaannya dan menyuruh kiyoomi untuk duduk.

"tumben kau bertanya seperti itu?kau tertarik dengannya huh?"ayahnya melirik kiyoomi dengan senyum jahilnya.

sungguh,bagaimana ayahnya bisa tau?!dia dukun apa!

"bisa kau ceritakan latar belakang miya atsumu ini?"kiyoomi menghentak meja dengan tangannya,sekali lagi ayahnya kaget dan menghela nafasnya panjang.

"aku tidak terlalu tau tentang miya,dia hanya mengatakan bahwa dia tinggal sendirian,itu saja"ayah kiyoomi meminun teh yang ada di samping mejanya.

'sendirian?di usia 16 tahun?'batin kiyoomi,dia memasang pose berfikir apa yang harus dia lakukan selanjutnya.

kiyoomi pamit pada ayahnya lalu pergi dari ruangan itu,kiyoomi masuk ke kamarnya dan melihat kamarnya dalam keadaan bersih,kiyoomi mengecek cctv siapa yang membersihkan kamarnya,berani sekali dia.

saat mengecek cctv kiyoomi malah senang bukan main bahwa atsumu lah yang membersihkan kamarnya,dengan detail,dan sesekali atsumu juga menghadap kamera lalu tersenyum.

kiyoomi merasa ada yang baru di hidupnya,rasanya semakin menjadi seru dan asik,bagaimana orang yang bernama atsumu ini?seperti apa dia?kiyoomi sungguh penasaran.

lanjut besok mw tidur dulu aing kskskskks

cry || sakuatsu (END) Where stories live. Discover now