Andrew menarik tangan nathan masuk ke dalam kamarnya
Nathan ingin protes tapi bila merasa aura yang tak asing baginya dia hanya menutup mulutnya rapat rapat
Nathan melihat Andrew yang menatapnya tajam
"Ada apa ini? Tadi dia biasa biasa saja, kok jadi gini?" Batin nathan heran dengan sikap Andrew, tadi sebelum masuk ke kamar Andrew tersenyum baik baik aja, kok tiba masuk ke kamar aura mafianya tiba-tiba muncul?
"A-ada apa d-dad" gugup nathan tapi Coba untuk menghadapi takutnya
Andrew menatap nathan tajam dan berjalan ke arah nathan yang mengundur ke belakang sehingga nathan terkena dinding
Dead end sudah untuk nathan
Andrew mengangkat dagu nathan dan menatap nathan yang sudah menitiskan matanya
"Kau pergi kemana?" Tanya Andrew dengan nada dingin, dia tau kelincinya pergi kemana tapi dia mau dengar sendiri dari mulut kelincinya sendiri
"Ma-maksud dad"
Andrew menghela nafasnya berat dan menekan luka nathan yang masih belum membaik
Sudah tentu nathan berdesih sakit, baru aja mau sembuh tapi sudah di Hajar oleh Andrew, dia pikir ngak sakit apa Coba
"Nghh! Sa-sakit dadddy!" Nathan menepuk tangan Andrew kuat dan sekali-sekali Coba untuk menolak tubuh gagah itu
Andrew menahan kedua tangan nathan dan menahannya di atas kepala nathan
Andrew mendekatkan mukanya ke arah nathan, hanya beberapa inci muka nathan dan Andrew sekarang
"Baby pikir daddy ngak tau Baby pergi kemana tadi" bisik Andrew dingin di telinga nathan
Nathan membolakan matanya kaget tapi beberapa saat lepas itu kembali wajah santai tapi masih takut
"M-maksud daddy a-apa, nathan ada d-di dalam mansion a-aja"gugup nathan tapi menatap ke bawah, sekarang ni dia memang takut untuk melihat ke arah muka Andrew yang menatapnya tajam
"Masih mau bohong?" Ucap Andrew dingin dan menghela nafasnya berat, nampak memang susah untuk mendengar jawapan dari mulut kelincinya
Andrew menahan kedua tangan nathan dengan satu tangan dan tangannya satu lagi menutup mata nathan
"D-daddy kenapa tutu-" tidak sempat nathan menghabiskan ayatnya
Andrew sudah melumat bibir nathan dengan kasar dan memainkan lidah nathan di dalam
"Mmhh?!"nathan memberontak dan tentulah hasilnya sia sia, nak dibandingkan dengan tubuh kecilnya dan tubuh besar Andrew, sudah total kalah
Andrew tetap melumat bibir nathan selama beberapa minit dan melepaskan ciuman itu kasar
Nathan menghirup udara dengan cepat
"Uhuk uhuk! Lo.. mau bunuh gw apa.."ucap nathan semput dan menghirup udara kencang
"Bagitahu gw sekarang! Kemana Baby keluar tadi!" Marah Andrew, biasanya dia jarang banget marah tapi disebabkan nathan ni adalah orang yang paling dia sayang, dia sudah tentu marah jika ada sesuatu jadi kepada kelincinya, mana lagi musuh sudah mengincar nathan semasa nathan sudah menjadi orang penting/kekasih Andrew
Nathan diam menundukkan kepalanya
Andrew menghela nafasnya dan mengangkat dagu nathan supaya menatapnya tapi walaupun muka nathan menatapnya tapi matanya tidak mau bekerjasama
Nathan melihat ke arah lain, segan melihat Andrew yang tengah marah kepadanya kerana ulahnya
"Nathan.. tatap gw sekarang.."ucap Andrew berusaha sabar tapi nathan tetap tidak menatapnya
YOU ARE READING
MAFIA FALLS IN LOVE WITH VICTIMS OF BULLYING (OG)
Non-FictionNathan Louis Gabenor, seorang mangsa buli di sekolah, tidak mempunyai teman dan keluarga, seorang anak yatim piatu dan duduk bersama penjagannya. Nathan adalah pelajar yang pendiam dan tidak banyak cakap sebab itu dia selalu dibuli tapi sebenarnya n...