Chapter 1 - Terbangun

Start from the beginning
                                    

Dengan darah yang mengalir dari jidatnya, ia nampak berpikir keras untuk mencerna fenomena yang terjadi pada dirinya,

Namun sebelum dapat mencerna secara keseluruhan, ingatan-ingatan tentang seseorang dengan nama yang mirip dengannya muncul di benaknya dengan cepat.

Banyak sekali informasi yang diberikan membuat pikirannya tambah kacau dan merasa mual. Dalam hatinya ia mengumpat dengan keras dan lantang pada seseorang yang berada di balik semua kejadian ini.

Selama beberapa waktu, ia menghabiskan waktunya untuk menahan rasa pusing dan mual dengan berbagai cara sampai hal menyebalkan itu membaik.

"Jadi, uhh... Aku berada di tubuh Vinsmoke Reiji...Jadi.. dengan kata lain aku bereinkarnasi eh atau transmigrasi?" Ucapnya sambil membersihkan darah akibat luka di jidatnya.

"Hm..Vinsmoke... Reiji?"

Ia mulai berpikir bahwa dia mengenali nama itu, tentunya Reiji adalah namanya dia dulu, namun Vinsmoke? Marga itu terdengar familiar.

Reiji mengobok-obok isi otaknya hingga bagian terdalam, dan akhirnya ia teringat. Itu adalah salah satu marga yang dipakai oleh seorang chef kelompok pirate di komik One Piece. Komik one piece dulunya sangat terkenal sampai seorang seperti dirinya ikut membeli dan mengoleksi setiap bukunya.

Walaupun sudah membaca hingga episode terbaru, otak manusia biasa apalagi otaknya yang dilahirkan kecil dari lahir, takkan mungkin mengingat keseluruhan dari cerita tersebut. Namun saat ini situasi tak terduga menimpanya, dan dia berakhir berinkarnasi ke dalam komik legend dengan lore yang rumit dan beberapa belum terpecahkan sampai akhir hayatnya?

Dirinya tak bisa tak berpikir bahwa dia masih bermimpi tapi... Api yang membara itu terlalu nyata untuk hanya dijadikan sebagai mimpi, ah sudahlah.
"Daripada itu, aku sungguh tak percaya bahwa aku telah...hidup kembali."

Reiji benar-benar dikasih kesempatan kedua...ia tak yakin, apakah seorang dirinya pantas untuk menjalani kehidupan lagi. Rasa takut dan cemas akan hidupnya di dunia ini melanda pikirannya dan membuat Reiji mengerutkan keningnya.

"Lebih baik jika aku memulai kehidupan baru dengan ingatan baru daripada menempati cangkang kosong seperti ini." Ujarnya dengan kesal.

Ia kembali menjatuhkan dirinya di kasur yang empuk tersebut dan menutup matanya dengan satu tangannya.

Apapun yang terjadi kedepannya, ia hanya bisa melakukan yang terbaik, dan tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.
.
.
.
"Reiji...?" Suara lemah yang berasal dari balik pintunya menyadarkannya dari lamunannya. Sosok bersurai kuning tersebut terlihat dari belakang pintu dan dengan ragu memasuki kamarnya.

"Ichiji mengajakmu untuk berduel..." Ujarnya sambil menunduk kebawah.

Reiji tak menjawab perkataannya. Ia sedari tadi hanya memperhatikan bocah bersurai kuning dengan alis unik yang dimilikinya.

'aku mengenali karakter ini... Sanji...vinsmoke Sanji. Dia adalah chefnya Luffy. Ah...benar aku saudaranya, Sanji tidak terlalu mempunyai hubungan baik dengan saudara-saudaranya. Namun dalam ingatanku, sepertinya aku tidak pernah mendekati dirinya?' Reiji terus larut dalam pikirannya namun tak melepaskan pandangannya dari Sanji.

Hal itu membuat Sanji gugup dan berkeringat dingin berpikir bahwa ia telah melakukan kesalahan.

"A..anu.." Sanji berkata sekali lagi dengan gugup.

"Oh...maaf, bilang dia aku sedang sibuk."

Sanji terlihat terkejut saat mendengar perkataannya, Reiji bingung, apakah dia melakukan sesuatu yang salah?

Ia mencoba mengingat-ingat lagi bagaimana 'Reiji' biasanya berperilaku dengan saudara-saudaranya.

...

'dia ini sebenarnya manusia atau robot?' tanyanya dalam batin.

Setiap pagi dia bangun jam 05:00, mandi, keluar, dan latihan sampai jam 10:00. Setelah itu dia akan diberikan sebuah kotak bento oleh pasukan germa dan sebuah pil? Lalu siangnya ia membaca buku hingga sore, makan, latihan lagi, mandi, tidur. Mungkin itu hal yang sangat wajar dan biasa saja.

Namun udah ga wajar lagi kalo dia ngelakuin itu seumur hidupnya woilah?!

Bahkan Reiji bisa menghitung berapa banyak interaksi orang ini dengan saudaranya dalam satu tahun...

Dia benar-benar sudah seperti robot...

Dan ada satu hal lagi yang ia ketahui tentang dirinya, orang ini suka berduel dengan ichiji. Bahkan dia sendiri pernah mengajak ichiji untuk berduel dengannya.

Hal ini membuatnya sadar, bahwa dia telah memilih pilihan yang salah, dan tanpa sadar sudah OOC di awal bab.

'Tidak salah jika Sanji tiba-tiba terkejut mendengar orang ini berbicara lebih dari satu kata dan menolak ajakan Ichiji.'

"B..baik.." Ujarnya sebelum beranjak pergi dari kamarnya.

Mau itu pilihan yang salah atau tidak, dia tidak seharusnya membuang waktunya untuk mengurusi bocah itu sekarang.

Setelah memasuki dunia ini dengan informasi di masa depan, ia tidak bisa menyia-nyiakan informasi berharga ini yang mungkin hanya dia yang tau.

Tanpa membuang waktu lagi, Reiji menutup pintunya dan menguncinya agar tidak ada seseorang yang bisa masuk.

_____________________________________________

Cruel Life [M! OC X ONE PIECE]Where stories live. Discover now