Minggu tanggal 20/02/2023 jam menunjukkan pukul 06:10, Cahaya matahari masuk ke dalam sela-sela jendela kamar Seorang gadis yang sedang tertidur lelap.
TOKK
TOKK
"RARA KEBOK BANGUN LO NYET!" Teriak seorang laki-laki dari luar kamar sambil mengetuk-ketuk pintu keras.
"GW RUSAKIN NIH PINTU! BANGUN GAK LU KEBOK!" Teriak sekali lagi laki-laki itu dia AXELIO ADELINO PURNAMA Abang laki-laki ke dua Clara.
"ABANG BERISIK MALU SAMA TETANGGA! BIARIN AJA RARA TIDUR BUNDA GA BAKAL KASIH UANG JAJAN 1 BULAN!" Teriak seseorang itu adalah bundanya DIANA ADELINA.
Teriakan yang sangat menggelegar itu membuat Clara yang tadinya tidur lelap tiba-tiba terbangun mendengar ucapan bundanya itu dan dengan tergesa-gesa membuka pintu kamarnya.
"KOK BUNDA GITU SI! GAK ASIK" Teriak Clara pada bundanya membuat AXELIO yang dari tadi didepannya merasa telinganya meledak.
PLEKK
Sentilan keras mendarat di kening Rara yang di buat oleh Axel membuat Rara memanyunkan bibirnya dan matanya mulai berkaca-kaca membuat Axel meringis.
"HUAAA BUNDA ABANG JAHATT!" Rengek Clara sambil memegang jidat nya , sebenarnya tidak sakit dia cuman drama.
"AXELL! BUNDA POTONG UANG JAJAN KAMU! RARA CEPET MANDI!" Teriakan Diana membuat Rara tersenyum puas dan Axel dia menatap sinis adiknya itu.
" Bleee rasainn uang jajannya di potong wkwk" Ledek Clara sambil mengeluarkan lidahnya.
"Sini Lo babik!" Ujar Axel marah dan memegang tangan Clara.
GRUK
"ARGHHH BANGSAT!" Teriak Axel kesakitan karena tangannya di gigit Clara kuat.
Setelah melakukan aksinya Clara pun pergi ke kamarnya dan mengunci kamar nya dan tertawa puas di kamarnya sementara Alex tersiksa.
Setelah melakukan ritual mandinya Clara pun turun ke bawah untuk makan bersama, sesampainya di tempat makan Clara di sambut dengan tatapan Axel yang mematikan.
"Morning bunda ayah" Sapa Clara kepada kedua orang tuanya sambil duduk di samping axel.
"Too sayang" jawab keduanya
"Bunda ini terlalu pagi kenapa bangunin Rara? Kan ini hari Minggu" Ujar Rara pada Diana padahal dia masih ingin tidur cantik di kasur nya yang nyaman itu.
"Apa kamu lupa? Abang mu kan pulang sekarang kamu tidak ingin menjemput nya?" Ujar Diana pada anak bungsunya itu membuat Clara memegang jidatnya.
"Hhehe Rara lupa bunda" ujar Clara sambil memperlihatkan giginya.
"Bukan lupa Lo nya aja yang pikun" Ujar Axel dan di tatap sinis oleh Rara sedangkan ayah nya DEON ANDRIANO PURNAMA menggeleng-gelengkan kepalanya pusing melihat mereka seperti ini setiap hari.
"Sudah-sudah berantem Mulu dari tadi cepat makan!" Perintah Diana dan diangguki oleh kedua anaknya.
Mungkin kalian bertanya-tanya kemana Abang yang pertama dia ada guys tapi dia kerja di Jerman dan akan pulang sekarang.
Setelah makan bersama mereka pun pergi ke bandara Soekarno Hatta dan sampai pukul 09:20 di bandara.
Sesampai nya di bandara Clara dan yang lainnya pun duduk di kursi bandara menunggu orang yang mereka tunggu-tunggu.
Menit demi menit mulai berjalan tidak ada tanda-tanda orang yang mereka cari, Rara melihat jam tangan nya pukul 09:35.
"Mana si itu batu bara lama bet dah bisa lumutan kalo gw lama-lama di sini"gumam clara dalam hati sambil mengumpati orang yang sedang dia tunggu.
Karena Clara bosen akhirnya Clara minta izin pada Diana untuk pergi ke kamar mandi.
Di tengah jalan menuju toilet Clara berpapasan dengan seorang pilot tampan,badan tinggi, kekar serta hidung mancung membuat Clara terpesona melihat ketampanannya.
"Kenapa wajahnya tidak asing dia seperti.. ah tidak tidak mungkin" gumam clara dalam hati sambil menggelengkan kepalanya dan melanjutkan perjalanan nya dan sampai di toilet.
Tak berselang lama Clara pun keluar dari toilet dan pergi menuju tempat nya tadi.
Tak jauh dari tempat orang tuanya dan abangnya terdapat 2 pria sedang mengobrol dengan kedua orang tuanya, tapi aneh nya yang satu memakai jas hitam sedang memegang koper dan yang satu lagi memakai baju pilot berwarna putih.
Clara pun berjalan mendekati orang tuanya itu dan senyuman nya berkembang ketika melihat orang yang dia tunggu-tunggu dari tadi.
"ABANG!" Ujar Clara dan sigap memeluk erat pria itu dan di balas erat oleh BARA ANDRIANO PURNAMA yang berstatus Abang pertama Clara.
"hello My little girl, how are you?" Ujar bara sambil mengelus-elus rambut Clara dia sangat merindukan gadis kecilnya walau sudah tidak kecil lagi.
"I'm fine, Rara really miss you Abang" ujar Rara sambil mengeratkan pelukan nya, kalo bisa di ukur seberapa kerinduannya mungkin tidak bisa.
Sementara Axel dia hanya menatap sinis dan merasa mual setelah mendengarkan ucapan adik nya itu.
"I'm fini riri riilly Miss yii Ibing" ledek Axel kecil sumpah dia mual dengan ucapan Clara, sementara pria yang dari tadi di samping axel hanya kekeh melihat tingkah Axel yng sedang meledek adeknya itu.
Tak berselang lama Clara pun melepaskan pelukan nya dan menatap bara.
"Mana oleh-oleh nya buat gw" pinta Clara pada bara 'emng ga berubah nih anak' gumam bara sambil menggelengkan kepalanya.
"Sudah gw dugong" ujar Axel mulai bersuara sudah dia duga tidak mungkin seorang Clara tanpa drama.
"Diem Lo katel" ujar Clara dan menatap sinis pada axel.
"Udah udah gak dimana-mana terus aja berantem ga malu apa ada Alan" ujar Diana pada kedua anaknya itu Clara pun menoleh pada sosok itu matanya menjelaskan seperti tidak asing.
Clara pun menatap bunda nya menanyakan siapa orang itu.
"Ah bunda lupa dia tuh anaknya om Dion dan Tante mawar namanya Alan calon suami kamu" jelas Diana pada anak bungsunya nya itu.
Clara pun meng oh dah mengangguk-ngangguk polos tak berselang lama dia pun melotot whatt calon suami.
"APAAA!" Kaget Clara bukan hanya Clara tapi kedua abangnya pun sama.
____________________________________________________________________________
Haloooo
Gimna nih sama awal ceritanya maaf yh kalo ga seru soalnya susah buat nyari alur ceritanya ༎ຶ‿༎ຶ
Jangan lupa vote+comen yah biar lanjut ke part berikutnya
Bye, see you again in the next part tatah 👋👋
YOU ARE READING
✈️||MY LOVELY CAPTAIN||✈️
RandomIni kisah antara Alan Jackson dan Clara Adelin purnama, si culun yang di selamatkan oleh Clara saat di bully, tahun demi tahun berlalu dan di situlah awal mula kehidupan mereka berdua dan mereka di pertemuan kembali oleh perjodohan kedua orang tua...
