My Human Food [ SUKUFUSHI ]

0.4

"Sukuna bohong! Katanya gaada yang mirip sama aku, kok tadi aku nemu?! "

Sukuna kaget tiba-tiba Megumi datang sambil marah-marah kepadanya.

"Heh tengil aku mana tau juga sih, lagian coba cerita gimana ceritanya? " Tanya nya

Megumi menceritakan semua kejadian yang ia lalui saat keluar bersama Uraume, Sukuna yang paham langsung mengerti siapa orang itu.

"Megumi, dia itu ayah kandung mu" Ucap Sukuna

Megumi terkejut bukan main, dia bahkan sampai batuk-batuk.

"HAH AYAH AKU??? KOK AKU GATAU SIH?? "

Diotak Sukuna dia mendapatkan ide licik kepada Megumi, dia akan memberi tahu fakta-fakta kenapa dia di buang kesini dan akan membuat ia membenci Toji.

"Kau tahu Megumi? dia membuang mu kesini, dia tak menyayangimu"

Megumi mendengar itu merasakan sedih yang luar biasa. Ia dari dulu ingin merasakan kasih sayang orang tua.

"Mereka membenci mu Megumi, mereka tak ingin memiliki anak seperti mu"

Kalimat Sukuna cukup membuat Megumi menangis.

Sukuna tersenyum miring lalu mendekati Megumi, ia memberikan pelukan hangat kepadanya. Sambil mengelus kepala Megumi, Sukuna pun berbisik.

"Mau membunuh nya sayang? "

Megumi yang terlanjur sakit hati menerima fakta kalau dia dibuang pun setuju kepada Sukuna.

"Oke baiklah, sepertinya aku bakal dapat stok daging manusia baru"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Desa kecil itu hancur melebur seperti akan kiamat. rumah-rumah hancur terbakar, Orang-orang berlarian menyelamatkan diri namun sia-sia. Sukuna, ia adalah pelaku dari hancurnya desa kecil ini.

"Lihat lah Megumi! Lihatlah keindahan ini! " Teriak Sukuna

Megumi tak pernah melihat hal ini, dia menahan nangis dan takut untuk menyaksikan apa yang Sukuna lakukan. Uraume yang disamping Megumi menepuk punggungnya untuk menenangkan Megumi.

Sukuna gila, dia benar-benar menggila untuk menghancurkan desa ini.

Sukuna menatap sekitar dan tersenyum licik karena ia telah menemukan mangsanya.

"Ketemu"

Sukuna menangkap mangsa yang ia maksud lalu membawanya kepada Megumi.

"Megumi lihat apa yang kutemukan"

Sukuna membawa 'Toji' ayah kandung Megumi.

Toji yang tertakap tak bisa berbuat banyak, ia tak bisa mengalahkan Sukuna. Toji menatap Megumi dari atas dan bawah.

"Megumi.. " Ucap Toji

Megumi gemetar ketakutan, ia juga masih sedih kepada dirinya yang dibuang oleh Toji kedalam hutan.

"Pertemuan keluarga yang bagus Megumi sayang, aku tak bisa lama-lama aku akan membunuh nya sekarang" Ujar Sukuna

"T-tuan! Tolong jangan bunuh saya tuan.. Saya menyesal membuang Megumi tuan! " Ucap Toji meminta ampun

"Menyesal? Tapi aku tak menganggapnya itu menyesal. Jika kau tidak membuang nya Megumi tidak bersama ku sekarang" Jawab Sukuna

Toji terdiam, dia tak bisa berbuat apa apa.

Sukuna mengcengram leher Toji. Ia akan membuat Toji sesak nafas.

"Ada kata-kata terakhir? " Tanya Sukuna

Toji melirik arah Megumi lalu tersenyum kecil.

"Ayah sayang pada mu Megumi"

Tubuh Toji tiba-tiba sudah berlubang seperti apel yang tergigit.

"Membosankan"

"Uraume bawa semua manusia yang mati disini lalu simpan dagingnya untuk ku makan nanti" Ucap Sukuna kepada Uraume

Uraume mengangguk paham lalu melakukan tugasnya.

Sukuna mendekati Megumi lalu menggandeng tangannya.

"Ayok pulang, disini sudah tak ada apa-apa. Kau tak boleh keluar istana sekarang tanpa izin ku"

Megumi mengangguk lemas lalu menatap Sukuna.

Sukuna menatap wajah Megumi yang masih berusia 15 tahun, dia benar-benar cantik sekali. Buku matanya yang lentik, matanya yang indah, bibir pink nya. Sukuna benar-benar gila dengan pesona Megumi sekarang.

Sukuna mendekati wajah Megumi lalu mengecup bibir Megumi.

Megumi yang tiba-tiba dicium Sukuna tiba-tiba terdiam dan merona.

"K-kenapa kau mencium ku? " Tanya Megumi

"Kamu manis" Jawab Sukuna

Wajah Megumi makin memerah mendengar jawaban Sukuna.

Sukuna melihat Megumi hanya terkekeh lalu menuntun Megumi menuju kedalam hutan, saat didalam hutan Sukuna menggunakan kekuatan teleportnya untuk masuk kedalam istana.

.

.

.

.

.

.

.

.

Tbc