BAB 12

142 19 16
                                    

Pada rencana awal JIMIN ke Busan hanya untuk berlibur ke pantai dan tidak ingin menginap di sana tetapi ada kejadian diluar kendali mereka,

Dalam perjalanan menuju pantai Busan mereka mendapat hambatan, ada beberapa orang mengenakan pakaian hitam dan penutup kepala hingga wajah hanya menyisakan mata saja untuk melihat.

Mereka  menghadang laju mobil yang dikendarai kyungso, tetapi anehnya mereka tidak membawa pistol ditangannya  untuk memberhentikan mobil bahkan mereka hanya merentangkan tangan saja dan berdiri ditengah tengah jalan,ada empat orang yang telah berdiri di tengah jalan seolah olah mereka tau siapa yang ada didalam mobil itu.

Melihat sosok aneh itu seketika kyungso mengerutkan keningnya,

"Siapa mereka,dan mau apa mereka menghentikan mobil kita?"

Kyungso hendak keluar mobil dan sudah memegang pistol ditangannya tetapi langkahnya dihentikan oleh suara JIMIN.

"Tetaplah didalam,biarkan aku yang kluar."

Perkataan JIMIN sontak membuat Jungkook dan kyungso terperangah,tentu saja  kyungso tidak menyetujui ide JIMIN barusan.

Berbeda dengan kyungso justru jungkook memahami maksud yang hendak Jimin lakukan  seketika jungkook menganggukkan kepala dan menenangkan kyungso.

"Tuan muda,mereka berbahaya aku tidak akan membiarkan hal buruk menimpa anda."sambil menolehkan kepala kebelakang kyungso mengatakannya.

"Tenanglah kyungso Hyung, JIMIN Hyung tidak akan kenapa-kenapa percayalah."

"Lihatlah mereka bahkan tidak membawa pistol ditangannya,jika terjadi apa-apa kita akan bergegas keluar untuk membantu JIMIN HYUNG."

Melihat perkataan JUNGKOOK barusan membuat kyungso tidak bisa berkutik dan hanya pasrah untuk menyetujuinya.

"Baiklah tuan muda hati-hati."

JIMIN membuka pintu mobil dan melangkahkan kakinya untuk keluar dari pintu setelah itu JIMIN berjalan untuk mendekati mereka.

Tidak ada perkataan atau adu mulut diantara mereka, setelah JIMIN mendekat salah satu orang yang berpakaian hitam diduga dia adalah leader dari komplotan itu maju selangkah untuk lebih mendekatkan diri kepada JIMIN, dan seketika dia mengulurkan tangan lalu menyerahkan secarik kertas yang dia ambil dari kantong bajunya.

JIMIN menerima kertas itu dan membukanya setelah dia baca sekilas kemudian JIMIN menganggukkan kepala kepada mereka,seketika itu juga mereka pergi dari hadapan Jimin.

Melihat komplotan itu menghilang begitu saja membuat kyungso sedikit ketakutan,

"Apakah mereka manusia?"

"Kemana perginya orang-orang itu?"

"Tuan muda JUNGKOOK apa aku salah lihat, mereka menghilang apakah mungkin ada hantu di siang bolong."

Mendengar ocehan kyungso yang tak karuan JUNGKOOK menjadi kesal sendiri.

"Kyungso Hyung jangan bicara ngelantur,mana ada hantu yang menapakkan kakinya di tanah?"

Dan JIMIN juga segera kembali masuk ke mobil,

"Kyungso Hyung pergi ke alamat xxxxxx sekarang juga."

Baik kyungso maupun jungkook tidak berani bertanya kepada JIMIN siapa orang-orang itu tadi, mereka berdua hanya diam dan menelan ludahnya sendiri suasana ketegangan terpancar seketika di dalam mobil.

"Baik tuan muda." Kyungso memaksa bibirnya untuk menjawab perintah JIMIN dengan susah payah.

Setengah jam perjalan yang ditempuh menuju alamat yang tertera di kertas tersebut,baik kyungso maupun jungkook tidak henti-hentinya melihat ke arah luar jendela hanya untuk mencari rumah yang tertera di alamat kertas tersebut setelah mendapatkan jalan buntu karena tidak kunjung menemukan alamat rumah tersebut, akhirnya kyungso memberhentikan laju mobil dan bertanya kepada salah satu penduduk setempat yang kebelutan melintas dan menghampiri mobil kyungso.

KURO NEKO 😺🌹 LITTLE JERRY Where stories live. Discover now