2

2 0 0
                                    

Happy reading!

"Mau kemana?" Aku bawa pulang, kamu." Ucap Pangeran sembari tertawa jahat.

"Huwa. Tolong jangan goreng aku!"

*Dengan keadaan tangan masih diikat, ia sekarang berada di bilik kapal.

"Siapa juga yang mau goreng kamu, kan mau aku jadiin Istri." Ucapnya serius.

"Pangeran nakal." Ucap Putri

"Sekali- sekali, tidak apa-apa kan?"

"Huwaa Ibuuu." Teriakku

*Ibunya tidak bisa mengejar. Ia melajukan kapal dengan lebih cepat.
*Satu setengah jam kemudian, ia sampai di pelabuhan, Putri masih menjadi Duyung ia akan menjadi manusia kembali. Pangeran dengan cepat memasukkan Putri ke mobil dalam kondisi tangan yang masih terikat.

"Wah, langsung jadi manusia cantik nih, Putri Duyung." Ucap Pangeran kagum

*ia pun segera mengikat kaki Putri Duyung agar ia tidak memberontak.

"Huaaa... Ibu... Tolong Putri.." Ia menangis dan berteriak Histeris memanggil Ibunya.

"Hust! DIAMMM!" Ucapnya. Lalu memberi lakban pada mulut Putri Duyung.

"Putri Duyung yang Cantik."

*Sesampainya dirumah.

"Kok Pangeran ganteng." Batin Putri heran. Makhluk ngeselin ini ganteng.

*Pangeran membopong tubuh putri dan memasukkanya ke dalam kamar.

*Putri ingin kabur, tapi nihil. Tak bisa.

"Lepasin ga ya? Ikatanya, Lepasin deh." Pangeran melepaskan ikatan dan lakban di mulut Putri.

"Mau apa kamu!" Tanyaku.

"Mau nya hmm..." Ia melihat Putri kasihan.

Dalam hati Putri "Pengen buang ini orang, ke jurang!" Batinnya.

"Enaknya ngapain ya? Kita cuma berdua di rumah ini." Ucapnya.

Putri bergidik ngeri.

*tiba-tiba Pangeran meninggalkan Putri di kamar sendirian, lalu ia datang kembali.

*lalu melepaskan Putri karena ia merasa bersalah.
Melepaskan tali dan Lakban maksudnya.
Ia mengurung Putri dikamar.
*Karena menyesal, ia buatkan makanan si Putri

"Awhh, tangan ku sakit."

*Pangeran memasuki kamar.

*Melihat Putri duduk dipojokan. Ia menghampirinya, rupanya ia sedih karena tangan nya sakit.

Ia menghampiri dan membungkam mulut si Putri dan bilang.

"Maaf telah membawamu kesini."

*Aku menatap mata pangeran

*Mereka saling tatap.Pangeran memberikan semangkuk Sup.

"Nih, makan dulu." Aku pun memakan sup yang diberikan.

*ia menghabiskan sup yang diberi lalu berterimakasih.

"Makasih."

"Tapi jangan kabur lagi, nanti aku tangkap dan ikat lagi mau?"

"Gamauuu!" tolakku.

Segini dulu Part 2 nya yaw!! Tencu.










Cinta Pangeran kodok & Putri Duyungحيث تعيش القصص. اكتشف الآن