11.⚘️perasaan yang berbeda⚘️

Magsimula sa umpisa
                                    

Iya umma,kalau begitu saya juga pamit untuk mengganti baju.balas ustadz habib.

"Iya nak"

Ustadz habib pun kembali ke asrama untuk mengganti baju nya yang ikut basah karena menggendong adel.

Setelah itu beberapa menit memperiksa dokter tersebut pun keluar dari kamar adel.

Bagaimana keadaan putri saya.tanya khawatir umma.

"Alhamdulillah kondisi pasien sudah cukup stabil tapi keadaan nya masih lemah,karena mungkin sebelumnya pasien belum memakan apa pun,kami sudah memasangkan infus kepada pasien untuk mengembalikan cairan di dalam tubuh pasien"jelas dokter tersebut.

Semua orang yang berada di Ndalem pun merasa lega mendengar penjelasan dokter tersebut.

Alhamdulillah.ucap serempak semua orang.

Gus alva yang masuk ke Ndalem pun heran mengapa semua orang mengucap syukur.ustadz habib pun menghampiri mereka.

Umma ini ada apa ya.tanya linglung gus alva.

Yaelah gus adek nya sekarat kemana aja?.tanya amel.

Seketika zakia menatap tajam amel kerena kata-kata nya yang biadab.

Amell mulut lu di jaga sedikit napa.zakia mencubit amel.

Sakit!!.cicit amel yang di cubit oleh zakia.

Emang nya adel kenapa.tanya heran gus alva.

"Jadi gini gus tadi setelah olaraga kita ke kantin untuk memesan makanan,terus saat makanan nya udah jadi tiba-tiba adel mules,sudah itu adel pergi ke toilet,terus tuh kita sudah nungguin dia beberapa menit,tapi adel ngak datang datang sampai bel berbunyi hingga pembelajaran selesai.adel tuh ngak balik balik kita pun mencari adel ke seluruh toilet Ma namun hasil nya nihil,saat sedang mencari adel tiba-tiba saja ustadz habib menghampiri kita,ternyata ustadz habib nemuin adel di toilet luar Ma dengan kondisi hidung berdarah,wajah yang sangat pucat,serta pingsan"jelas zakia panjang lebar.

Owh gitu ceritanya.jawab gus alva.

Tak beberapa lama kemudian ustadz habib pun muncul di depan pintu dan mengucapkan kan salam,ustadz habib pun masuk dan menghampiri mereka.

Umma bagai mana kondisi adel.tanya ustadz habib.

Alhamdulillah kondisi adel,sudah mulai stabil.jawab umma sambil tersenyum..

"Alhamdulillah"

Nakk dari pada khasus ini terulang lagi mending kamu cepat cari pelakunya.perintah umma kepada gus alva.

Iya umma nanti alva mencoba untuk mencari pelakunya.jawab gus alva.

Saat sedang berbincang gus alva saat bahwa ia sedari tadi di lihat oleh zakia,gus alva yang sadar pun membalas tatapan zakia,zakia pun terbangun dari tatapan nya.

hmmm jangan di pandang terus belum halal.amel menyinggung zakia dan gus alva.

Seketika pipi zakia berubah menjadi merah."ihh jangan gitu mell".salting zakia

Mereka yang berada di situ pun semua nya senyum senyum sendiri melihat kelakuan zakia dan gus alva.

Udah-udah dari pada kalian senyum-senyum sendiri mending kalian segera mencari pelaku nya.titah umma

Siap.jawab seremapak mereka.

Saat sedang berbincang adel pun keluar dari kamar nya dengan selang infus yang masih melekat di tangan nya."umma kok rame banget".tanya adel heran.

Mereka pun seketika membulat mata nya kerena kaget melihat adel yang sepertinya tidak terjadi apa-apa.

Seketika mereka pun menepuk dahi secara serempak melihat kelakuan adel.

Perjalanan Cinta A Dan HTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon