21

323 27 7
                                    

"sejak..."

"sejak cinta keluar dari sekolah ini" jawab wanderer yang baru masuk kekelas nya setelah istirahat.

"tau dari mana lo??" tanya yoimiya.

"ya taulah, kan gua pacarnya.." ucap wanderer duduk dikursinya,tepat disebelah [name].

"HAH??!"

"hehe.." [name] hanya bisa tertawa dan tersenyum kecil.

"hah? Ini maksud nya gimana sih, [name]?" tanya barbara jadi bingung.

"iyap, aku sama wanderer sebenarnya udah pernah saling suka, tapi ya karna aku pindah rumah jadinya ga pacaran Karna aku nya males ldr. Terus karna baru tau kalo kita 1 sekolah dan tetanggaan, pas banget si cinta dikeluarin dari sekolah, wanderer confess dan nembak aku di chat. Dan yang aku bilang aku takut itu cuma bohong gess, sebenarnya aku mau ngasih tau tapi aku bikin kalian pusing dulu aja, hehe maaf yaa" ucap [name] menjelaskan awal hubungannya.

"berarti udah berapa lama tuh kalian pacaran??.. 2 mingguan" ucap amber malah berpikir.

"ih sumpah kalian gak mau pj??!" tanya fischl falam pikirannya.

"asik makan gratis ini!!" batin fischl.

"yaudah, nanti malah kita makan bareng dan ber... Berapa orang tuh?? 40 an ya?" ucap wanderer lupa sama isi circle nya.

"36 woii" jawab hu tao.

"oiya kah?? Oke 36 orang. Makan dah tuh di warteg wkwkwk" ledek wanderer.

"..." fischl, yoimiya, hu tao, dan amber hanya bisa memandang datar wanderer.

"bercanda-bercanda, nanti dah bilang pada bocah mau makan dimana.. Yang bayar gua ama [name]" ucap wanderer merangkul [name] yang duduk di sebelahnya.

"hueeek, baru aja publish udah bucin... Ueeek" ucap hu tao seperti ingin muntah.

"makanya cepet sono cari pacar" ucap wanderer.

"emangnya ada yang mau sama spek dajjlal begini?" ucap fischl memandang hu tao.

"hehh!"

***

"oke ini nanti malam mau makan bareng dan dibayarin [name] sama wanderer?? Anjir ini mau dimana tempat nya cokk?!" seru lumine segera meng-scrool tempat makan yang pernah ia tandain.

"tiba-tiba banget anjirt, tumben juga wanderer mau traktir, bareng [name] lagi, kenapa emang?" tanya childe meminum es teh manis nya.

"makan bareng bentuk pj, karna [name] ama wanderer jadian, tempatmya bebas katanya mau mahal apa kagak" ucap xiao memakan almond tofu kesukaannya.

Byuur

Wah.. Kasian sekali xiao. Dia duduk disebelah childe dan childe malah memuncratkan es teh manisnya dari mulut nya, alhasil xiao basah kuyup bersama almond tofu nya.

"childe.. Gua gak peduli lu kakel atau apa ya.." ucap xiao mengangkat garpu ditangannya seperti ingin menerkam. Ya childe kabur dong, bisa-bisa dia mati di tangan xiao.

"ehh ehh, gimana kalo disini?? Enak-enak gak mahal-mahal banget sih" ucap lumine memperlihatkan layar hp nya ke [name].

"ehh, hotel vire orc??" ucap [name].

"hotel itu kan termasuk salah satu bisnis papa nya [name].." ucap wanderer.

"hah?? Bapak lu.. Oiya lupa [name] kan keluarga Valentine ya.. Yaudah ini aja gimana?? Disini bisa main soalnya disediain sama tempatnya" ucap lumine menunjukkan lagi handphone nya.

"iya-iya, terserah. Kita yang bayar kok" ucap [name].

"oke ini dia tempatnya, nanti malem okey? Pake dress code gak??" tanya lumine.

"pake aja deh. Mau apa dress code apa?" tanya wanderer.

"hitam aja gak? Biar keliatan beuuh gimana gitu? Ya ga?" tanya yoimiya.

"boleh tuh, oke, tempatnya udah aku share lock dan booking... Dress codenya hitam, okey!" ucap lumine diangguki semuanya.






















[ To Be Continue ]









Tidak terduga ya?

𝐁𝐀𝐊𝐀, 𝐈𝐃𝐈𝐎𝐓, 𝐆𝐎𝐁𝐋- || Wanderer x Reader •Where stories live. Discover now