"Anying beda banget ya sama si Rigel yang tiap hari mukanya datar kek triplek."

"Orion gemes banget anjir, keliatan lebih muda 10 tahun dari Rigel."

"Aaaaaaaa gue kalau punya kakak kaya Orion pasti udah gue uyel-uyel tiap hari, gemes bat anjingggg! Gue kasih susu pake botol dot setiap saat!"

"Kalau Rigel kayanya kena baby blues wkwk."

"Hahaha."

Bisik-bisik tetangga pun di mulai membuat Rigel menatap tajam pada teman-temannya.

"Udah habisin makanannya abis itu minum obatnya," ucap Rigel pada sang kakak.

"Ish iya iya!"

Mereka pun kembali melanjutkan kegiatan makan siangnya. Hingga tak lama makanan mereka pun habis tak tersisa.

"Obat lo mana?" tanya Rigel.

"Ada di pouch," jawab Orion yang tengah memakan suapan terakhirnya.

Lantas Rigel mengambil pouch tersebut lalu mengeluarkan kotak obat kecil yang berisikan obat-obatan sang kakak kembar.

"Anjir ga salah, Gel? Banyak bener obatnya?!" seru salah satu teman Rigel saat ia mengeluarkan beberapa butir obat yang harus kakak nya minum.

"Yon, lo ga overdosis minum obat sebanyak itu?!"

Orion menggeleng pelan seraya menunjukan senyumnya, "udah biasa," ia menerima beberapa butir obat tersebut dari Rigel, lalu meminumnya dengan perlahan.

Teman-teman Rigel yang melihat pun hanya cengo. Memang ini bukan sekali atau dua kali mereka melihat Orion meminum obatnya, tapi tetap saja bagi mereka hal tersebut bukan hal biasa, tidak seperti Rigel yang sudah biasa melihat kakaknya meminum obat sebanyak itu.

"Ugh.." lirih Orion seraya memegang perutnya.

"Eh kenapa, Yon?!"

"Kan kata gue teh overdosis!"

"Congor lu gue jahit mau?!" sewot Rigel.

"Hehehe ampun bosssss."

"Gapapa kok, cuma mual aja. Beberapa obat emang ada yang bikin mual setelah di minum, tapi everything is good!" ucap Orion seraya mengacungkan dua ibu jarinya membuat sang adik kembar dan teman-temannya menghela napas lega.

"Yaudah gue anter lo ke kelas sekarang!" perintah Rigel yang sudah mutlak tak bisa di ganggu gugat.

"Temen-temen, Rion ke kelas duluan yaa. Byebye!"



••




Malam harinya keluarga Nataprawira tengah berkumpul di ruang keluarga setelah melakukan ritual malam mereka yang tak lain adalah makan malam. Terlihat di ruang keluarga ada sang kepala suku yang tengah berdiskusi perihal pekerjaan bersama si sulung Alaska. Lalu ada Kavin dan Zayn yang tengah heboh bermain game, Rigel yang rebahan di sofa dengan paha mbak cantiknya Aletta yang menjadi bantalnya tak lupa dengan beberapa camilan yang ada di tangannya, kemudian ada Orion yang juga merebahkan tubuhnya di sofa dengan paha sang ibu yang menjadi bantalnya. Tak lupa Nadine sang bunda ratu pun sempat membuatkan 2 cangkir kopi untuk suami dan anak sulungnya serta 6 cangkir coklat panas untuk dirinya dan anak-anaknya yang lain. Nadine juga membuat beberapa camilan sehat untuk anak-anaknya.

"Kacil, adek.. Gimana tadi sekolahnya?" tanya Nadine pada si kembar.

"Berjalan seperti biasanya bu, tadi ada pelajaran olahraga di kelas Rion tapi Rion ga ikut soalnya materinya estapet lari," jawab si anak kembar pertama, Orion.

•What If Orion & Rigel Live Together•Where stories live. Discover now