Seorang Mafia Menjadi seorang Tokoh Antagonis Novel (Transmigrasi Boy)

Awal mula (Chapter 1)

Happy Reading

Tepat di sebuah gedung yang memiliki banyak lantai ada seorang pria berumur sekitar 40 tahun  yang mengenakan sebuah stelan  jas yang mewah  melihat ke arah bawah ia melihat kendaraan yang sedang berlalu lalang, pria itu adalah Zidan Abraham seorang CEO pemilik perusahaan terbesar di Indonesia bernama PT PHOENIX perusahaan yang bergerak di bidang ekspor makanan, tapi itu hanya kedok sebenarnya Zidan adalah seorang mafia yang memiliki perusahaan yang menyangkut dunia bawah atau dia memiliki bisnis ilegal yang berpusat di Jepang.

“selamat malam tuan, apa yang sedang anda lakukan?”

ujar seorang pria yang mengenakan jas sama seperti Zidan tapi yang membikin orang itu berbeda dengan Zidan  terdapat kacamata yang bertengger di hidungnya

“Ternyata Kamu Felix mengagetkan ku saja”

Pria itu adalah Felix sekertaris sekaligus tangan kanan Zidan, Back to topic

“aku hanya sedang melihat kendaraan berlalu-lalang, kamu kenapa kemari? ” ujar Zidan

“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pada jam 20.35 tuan akan ada pertemuan di sebuah restoran bersama CEO PT JAYAPURA” kata Felix dengan sopan

“Hah lagi-lagi pria tua itu pasti dia ingin menjodohkan aku dengan Putrinya yang seperti Jalang  itu”

ujar Zidan dengan suara dan tatapan yang dingin

Felix yang melihat tuannya itu mengeluarkan suara seolah sedang bertanya

“Apakah anda tuan Zack?”

Mendengar itu orang yang di panggil Zack itu pun menoleh ke Felix dengan dingin, lalu mengeluarkan suara yang sangat dingin seolah ingin membunuh orang di sekitarnya

“Benar,ternyata kau dapat mengetahuinya Felix”

Mendengar itu Felix hanya membungkuk dengan sopan karena orang yang berada di dalam tubuh tuannya ini sangat menyeramkan.

(Bagi yang ingin mengetahui siapa itu Zack, Zack adalah alter ego dari Zidan, Zack dan Zidan memiliki sifat yang berbeda Zidan memiliki sifat yang lemah lembut dan baik sedangkan Zack memiliki sifat yang temperamental dan menyeramkan, Zack terbentuk dari hasil siksaan yang Zidan dapat dari keluarganya yang menginginkan Zidan menjadi penerus klan mafia mereka akibat siksaan yang Zidan dapat setiap hari membuat Zack terbentuk dan menjadikan Zidan sebagai penerus dari klan mafia keluarganya) Back to topic 

“Ini sungguh merepotkan,aku menyerahkan pertemuan ini kepada Zidan” ucap Zack

setelah itu Zack pun menutup matanya untuk bertukar tempat dengan Zidan awalnya pupil mata yang berwarna merah kehitaman milik Zack tergantikan oleh warna pupil kecokelatan milik Zidan tandanya yang berada di dalam tubuh itu adalah Zidan.

“Zack beraninya kau berganti tempat dengan ku tanpa memberi tahuku!!!”
ucap Zidan dengan marah

sedangkan Zack yang di marah tidak memperdulikan perkataan Zidan, tidak mendengar tanggapan Zack, Zidan yang semakin kesal  akhirnya mengatai Zack  dengan suara yang lantang

“dasar pria tua!!!” ujar Zidan,

mendengar perkataan Zidan Felix menahan agar tidak mengeluarkan suara tawanya, tapi tetap saja Zack tidak menggubrisnya

Melihat tuannya yang semakin marah akhirnya Felix membuka suara

“Tuan sebaiknya kita pergi sebelum terlambat“

mendengar perkataan Felix dengan terpaksa Zidan berdiri dan bersiap pergi

melihat tuannya yang hendak pergi Felix pun mengikutinya

Sesampainya di lobi perusahaan Felix meminta izin kepada Zidan untuk mengambil mobil di parkiran bawah sedangkan Zidan di suruh menuggu di depan perusahaannya 

“kalau begitu tuan tolong tunggu di depan saya akan mengambil mobil terlebih dahulu“ ujar Felix

sedangkan Zidan hanya mengangguk menyetujui perkataan Felix, karena mendapatkan persetujuan dari tuannya Felix pun bergegas mengambil mobil miliknya tuannya itu.

seperti perkataan Felix tadi agar  Zidan  menunggunya di depan akhirnya Zidan mulai berjalan kedepan sesampainya di depan gedung mata Zidan  tertuju kepada seorang nenek yang membawa banyak barang yang hendak menyeberang ke seberang jalan tapi karena banyak kendaraan yang berlalu lalang dengan cepat membuat nenek itu sulit untuk menyeberang, karena melihat nenek itu sedang kesusahan Zidan menemui nenek itu dan bertanya
“apakah nenek ingin menyeberang ke seberang?” tanya Zidan, mendengar perkataan Zidan nenek itu pun menjawab

“iya cuk nenek ingin menyeberang tapi nenek takut“

mendengar Jawaban sang nenek,dengan cepat Zidan menawarkan bantuan

“kalau begitu biar saya bantu nek“ mendengar itu sang nenek itu pun mengucapkan terima kasih karena mau membantunya

“benarkah terima kasih cuk karena mau membantu nenek“

dengan tersenyum Zidan mengucapkan sama-sama sebagai balasan ucapan terima kasih si nenek

“sama-sama nek kalau begitu mari saya antarkan, sini saya bawakan barang nenek“

akhirnya Zidan mengantarkan sang nenek ke seberang jalan, sesampainya ke seberang jalan sang nenek mengucapkan terima kasih lagi kepada Zidan, sedang kan Zidan hanya tersenyum sambil mengangguk

“kalau begitu saya pergi dulu ya nenek”

pamit Zidan kepada sang nenek
ketika Zidan hendak pergi sang nenek kembali memanggil Zidan

“cuk!!!”

mendengar panggilan sang nenek Zidan kembali lagi dan bertanya kepada sang nenek

“kenapa nek?” tanya Zidan

sang nenek pun mengeluarkan sebuah buku dan memberikan kepada Zidan, Zidan yang merasa bingung pun bertanya

“kenapa nenek memberikan buku ini?” ucap Zidan dengan penuh tanya

Continued

Hei ini pertama kali saya menulis jadi mohon maaf kalau banyak salah kata ya🙏🙏🙏😌😌😌

Jangan lupa vote!!!!!!

790 kata