"Hai~" Sapa Yerim dengan ceria sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Oh, halo~"

"Apa kau teman Namjoon?"

Kedua, mari kita menjebak Yerim!

Sebelum mengobrol lebih jauh dengan Yerim, Seokjin menekan tombol yang berbentuk seperti mic di sudut bawah ponselnya masih dengan di ruang obrolannya dengan Taehyung. Ia menyembunyikannya sambil menyilangkan tangannya di depan dada.

"Iya, aku teman Namjoon."

"Ah, begitu. Sepertinya kalian dekat sekali ya?"

"Kami memang dekat." Seokjin tersenyum membuat raut wajah Yerim berubah seketika. Gadis itu menjadi menatap tajam padanya. "Bahkan dengan Jeongguk pun aku dekat."

"Apa? Jeongguk? Kau mengenal Jeongguk?"

"Tentu saja. Dia kan pacar dari adik Namjoon."

Yerim terkejut mendengar penjelasan Seokjin. Ia tidak tahu bahwa hubungan mereka menjadi serius. "Dengan rumor yang beredar sekarang mereka tetap berpacaran?"

"Maksudmu tentang rumor kau yang asal mencium Jeongguk?" Lalu Seokjin tertawa. "Hanya rumor murahan begitu bagaimana bisa menggoyahkan mereka?"

"T-tapi seharusnya Namjoon tidak menyetujui mereka!"

"Kenapa Namjoon harus tidak menyetujui mereka? Karena rumor?" Seokjin tertawa sekali lagi. "Konyol sekali."

"Apa?! Padahal aku sudah susah payah memikirkan cara agar dua orang itu berpisah."

"Dengan cara mencium Jeongguk?"

"Iya. Kenapa mereka masih tetap bersama?"

Kena kau Yerim!

"Sudahlah, lebih baik kau terima saja hubungan mereka. Lagipula rumor itu juga sebentar lagi akan menghilang."

Yerim tertawa mengejek. "Hilang? Hei, Jeongguk sudah memiliki banyak rumor buruk sejak lama. Jadi mudah saja membuatnya jatuh dengan membuat rumor lain. Aku yakin Taehyung juga pasti akan kena imbasnya. Apa dia tidak takut?"

"Kau pikir Taehyung anak kecil?" Seokjin mengangkat jarinya sehingga rekaman yang diambilnya langsung terkirim kepada Taehyung. Ia memiringkan kepalanya sambil tersenyum remeh. "Lebih baik hentikan semua rencana kotormu itu."

"Siapa kau berani menasehatiku?!"

"Ini hanya saran dariku sebelum kau menyesalinya. Dan lagi Namjoon tidak akan ada di sisimu jika semua itu terjadi."

"Apa?! Tutup mulutmu, sialan!"

Seokjin menyeringai. Merasa puas dengan Yerim yang bersungut marah. Ternyata seperti ini rasanya membuat seseorang terpojok sehingga hanya bisa makian yang bisa keluar dari mulutnya. "Aku sudah tidak ada urusan denganmu lagi. Selamat tinggal, Im Yerim."

Saat Seokjin beberapa langkah menjauh dari Yerim, Ia melihat Namjoon masuk ke dalam auditorium. Pas sekali. Ia langsung berlari menghampiri Namjoon dan membiarkan Yerim dengan kemarahan menguasai dirinya.

"Namjoon~"

"Seokjin Hyung." Namjoon tersenyum sendu membuat Seokjin menatapnya bingung. "Aku sudah tahu."

"Sudah tahu?" Seokjin makin bingung.

"Ya. Hyung sedang melaksanakan rencana Taehyung, kan? Jadi hyung bersikap manis padaku juga karena itu, kan?"

Seokjin melebarkan matanya. Ia tidak tahu bahwa Taehyung mengatakan hal itu juga pada Namjoon. Ia jadi merasa bersalah. Tapi bukan berarti ia melakukannya karena terpaksa. Ia senang saja saat melakukannya tadi. "Benar. Tapi bukan berarti aku ingin menipumu."

Mak Comblang || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang