10. Seorang Pria.

1.2K 169 112
                                    

konflik dulu sebelum ending happily ever after (kalau mood yh xixixi)

jangan lupa vote dan comments yh guys, semoga enih notifnya masuk di kalian.

thanks karena wonderland banyak yg baca auuuu, neomu happy, alangkah baiknya kalian juga vote ya, luv!

Junkyu gak boleh banget nempelin Asahi setelah mereka tinggal di rumah gedong Ayah yang lebih mirip Istana itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Junkyu gak boleh banget nempelin Asahi setelah mereka tinggal di rumah gedong Ayah yang lebih mirip Istana itu. Yang kasian Jeongwoo sih, dia dicuekin Ayah, terus Haruto juga dipulangin dan baru boleh ketemu lagi enam hari kemudian.

Junkyu udah ceritain semuanya semalaman ke Ayah yang bela-belain begadang dan bangun siang demi dengerin penjelasan Junkyu.

Pagi itu, Junkyu bangun di kamar Ayah soalnya dia gak dibolehin tidur sama Asahi. Ayah masih ngorok pas Junkyu ngendap-ngendap keluar buat ketemu sama Asahi yang lagi masak bareng Maidnya Ayah, juga ditemenin Junghwan yang masih pakai piyama.

"Selamat pagi," sapa Junkyu, bodo amat sama mata orang yang ngeliat dia, langsung aja menyela mereka demi memeluk Asahi yang sedang motongin terong.

Bahu Asahi dicium Junkyu, "mana 'selamat pagi juga suamiku' nya?" tanya dia.

Asahi mencebik sebel, dia malu anjir, tapi Junkyu ni kuat banget, Asahi udah sikut-sikut dia gak lepasin juga pelukannya.

"Maaf ya Junghwan," kata Asahi ke Junghwan yang ngeri-ngeri sedap liat kelakuan abangnya sendiri.

Junghwan terkekeh, "gapapa Kak, langka loh Bang Jun begini, biasanya dia lempeng aja hidupnya," kata dia, sebelum cabut setelah dipelototin Junkyu.

Asahi menoleh ke Junkyu karena Junghwan kabur, Junkyu yang diliat, bukannya takut malah senyum dan langsun cium bibir Asahi, padahal masih ada dia Maidnya Ayah disitu.

Kurang ajar.

"Malu tau...." lirih Asahi nunduk.

Junkyu malah cengengesan, soalnya dua Maid disitu pada senyum-senyum sambil gestur colek satu sama lain, KyuSahi yang ciuman, mereka yang salting.

"Ngga usah malu, kapan lagi bisa begini," kata Junkyu, natap lurus seraya sandarin dagunya di bahu Asahi.

"Kenapa?" tanya Asahi dengan raut serius.

"Apa?"

"Kenapa kaya kita ngga akan bisa begini lagi?"

"Serius banget, kenapa sih?"

Junkyu membuat Asahi menoleh, menatap raut sendu Asahi kemudian, Junkyu meraih dan meletakkan pisau di tangan Asahi, lalu ngebawa Istrinya itu pergi jauh ke taman belakang rumah Ayah yang luasnya kaya lapangan bola.

"Kenapa kesini?" tanya Asahi.

"Asahi...." Junkyu keliatan mikir keras buat bicara, dia terlihat sedikit cemas dan sisanya rumit.

Wonderland [KyuSahi]Where stories live. Discover now