Berjalan aku dengan langkah sedu
Tiba di simpang yang membuat rancu
Kutapak kaki tuk memilih satu
Pada jalan yang tak membuat ragu
Menoleh aku dengan tatap sayu
Arah yang ada semua tampak abu
Kutatap langit yang menjanjikan biru
Walau kini ku dinaungi kelabu
Apakah aku harus kesana?
Lalui kabut begitu pekat
Lentera kugenggam dengan sangat erat
Berharap buram jadi benderang kuat
Ataukah aku harus kesana?
Lalui takut begitu panjang
Doa kurapal agar kutegar
Terambingku mari lekaslah tenang
(Momen Jakarta, 12 Mei 2023)
YOU ARE READING
Penawar
PoetryGubahan tentang pertemanan manusia dan sang penawar. Pengarungan yang dikemas secara nyata sejak pertemuan pertama. Perjalanan pendekatan, kecocokkan, penerimaan dan penyembuhan dari sang penawar bagi si manusia. Semoga ini dapat menjadi gambaran da...