Half Boiling (⚠️18+)

Start from the beginning
                                    

     Luca mengecup lama paha bagian dalam milik Aera

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

     Luca mengecup lama paha bagian dalam milik Aera. Tidak dihisap atau meninggalkan bekas, hanya dicium. Manis. Sekalipun Luca terbiasa menjadi brengsek saat hidup di Italia, namun ia tidak sekurang ajar itu untuk berani berbuat lebih jauh. Ia hanya terus berusaha menarik kesadarannya kembali— bahwa yang sedang terbaring tidak berdaya di hadapannya ini adalah kakak tirinya.
     Luca menjauhkan diri lalu memposisikan dirinya menjadi setengah duduk melayang di atas kaki Aera, kedua lututnya bertumpu pada ranjang. Ia merapihkan kembali blazer bagian bawah milik kakak tirinya kemudian berguling ke samping.
Wajahnya kembali mendekat ke arah wajah Aera. Ia mengelus lembut permukaan wajah itu menggunakan punggung tangannya.
     "Ayo pulang, Noona. Aku tidak ingin membuatmu semakin kacau sekarang."

'Sekarang?'
Apa maksudnya? Apa akan ada 'sekarang' lagi di lain waktu?

     Pikiran Aera menjadi sedikit terganggu akibat kalimat terakhir Luca. Adik tirinya itu pintar bermain kata. Mulai dari sekarang, Aera harus lebih berhati-hati dengan Luca. Sama seperti dirinya. Pria ini— sangat berbahaya.

****

     Lembaran kertas dengan berbagai macam gambar pola gaun tampak berserakan di lantai, terlihat begitu penuh dan sesak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

     Lembaran kertas dengan berbagai macam gambar pola gaun tampak berserakan di lantai, terlihat begitu penuh dan sesak. Aroma lembut khas kopi tercium selama hampir 2 jam penuh menyelimuti ruangan kerja Kim Aera yang semakin siang semakin tidak karuan saja. Bahkan ia sampai melewatkan jam makan siangnya hanya karena satu gaun pesanan seorang klien yang mengambil nomor booking secara mendadak. Jika saja klien itu tidak kaya raya dan tidak memiliki hubungan kerja yang baik dengan ayahnya, sudah pasti Aera akan langsung memberikan penolakan secara mentah-mentah. Karena kuota pemesanan custom selama 1 bulan ini sudah penuh bahkan membludak.
     "Nona, yang ini jadi dimasukkan tidak?"
     Aera menoleh ke arah asistennya. Gadis berusia 21 tahun itu terlihat sedang mengangkat sebuah tablet di mana ada gambar desain Tea Length Dress berwarna baby blue dengan aksen emas di bagian dada dan perut— itu yang ditanyakan oleh asistennya. Karena Aera sempat bimbang apakah aksen emas tersebut akan ditambahkan atau dihilangkan saja.
     "Sebentar, Gyurin. Aku masih perlu pertimbangan lagi."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
EPHEMERAL [M]Where stories live. Discover now