4. cinta tak harus memiliki

41 14 0
                                    

- "Ku ingin kau mengerti, cinta tak harus saling memiliki. Walau, harus mengorbankan hati." - Aqshal Putra, mengerti.

Hari ini Tsabina berangkat ke sekolah bersama Belvita, mamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini Tsabina berangkat ke sekolah bersama Belvita, mamanya.

"Gimana sama Gabriel?" tanya Belvita.

"Ngga gimana gimana, gitu aja." jawab Tsabina.

"Ngga balikan?" tanya Belvita, lagi.

"Duh, bilang ngga ya?" batin Tsabina.

"Kalau balikan emang mama izinin?" tanya balik Tsabina.

"Kamu mau?" tanya Belvita lagi.

Tsabina terdiam sebentar, tak ada jawaban darinya. "Kalau kamu mau dan bisa pastiin semuanya ngga bakal terulang lagi, mama izinin aja." ucap Belvita.

"Serius?" tanya Tsabina, kurang yakin.

Belvita pun mengangguk dan percakapan mereka selesai. Tsabina sudah sampai di sekolahnya.

Tsabina turun dari motornya. "Aku masuk dulu ya." ucapnya, lalu menyalami tangan mamanya.

***

Tsabina sampai di kelasnya dan bergegas duduk di tempatnya.

"Hai," sapa seseorang di meja sebelahnya.

Tsabina menengok. "Hai El." balasnya. Ya, itu adalah El. Mantan kekasihnya.

Gabriel tersenyum. "Bin? Kok makin cantik aja sih?" tanyanya, gombal.

Tsabina tertawa kecil. "Aamiin, makasih." balas Tsabina.

Tak berselang lama, Lianna pun masuk ke dalam kelas. "Pagi bin, tumben lo udah dateng." sapa Lianna.

"Pagi juga," sapa balik Tsabina.

"Eh, gue emang biasanya berangkat pagi ya." sambungnya.

"Iya deh," balas Lianna, mengalah.

Lianna pun melirik meja sebelahnya. "Oh pantes berangkat pagi, mau ngobrol sama itu ya." ucap Lianna.

Tsabina menatap orang di meja sebrang, Gabriel. "Apaan sih Li, ngga ya."

Lianna pun terkekeh.

"Tsabina?" panggil Gabriel.

Tsabina pun menatap Gabriel dan sedikit mengangkat kepalanya, mengisyaraktkan "apa?".

"Yang kemarin udah ada jawabannya?" tanyanya.

Tsabina terdiam, lalu menggeleng. "Kasih gue eh-"

"Kasih aku waktu paling lama 3 atau 4 hari ya, El?" pinta Tsabina.

Gabriel mengangguk dan tersenyum. "Iya, aku tungguin kok." terimanya.

Di balas anggukan dari Tsabina. "Cie," goda Lianna. Tsabina pun menepuk pundak Lianna pelan.

Trust Issue [Terbit]Where stories live. Discover now