Impian Setinggi Gedung Agensi

Začít od začátku
                                    

Salah satu trainee itu bernama Beomsoo. Ia berjalan beberapa meter dihadapan Zayyan. Entah kenapa, wajah Beomsoo terlihat lemas. Sepasang matanya terpejam menahan pusing di kepalanya yang tiba-tiba menyerang. Beomsoo kehilangan keseimbangan, dan tubuhnya mulai terjatuh.

Bruk!

Sepasang mata Beomsoo membuka. Tubuhnya tidak terbanting ke lantai, melainkan tertangkap oleh seorang pria. Mau gak mau, tubuh Beomsoo berada dalam pelukan pria itu.

Mereka melepaskan pelukan. "Mianhae (maaf)," kata Beomsoo.

"Are you okay?" tanya pria yang tadi menangkap tubuh Beomsoo agar tidak terjatuh. Dia adalah Zayyan.

"Mm... I'm okay. Gwenchana," jawab Beomsoo.

Zayyan membantu Beomsoo untuk berdiri. Zayyan merasakan suhu tubuh Beomsoo panas. Orang ini pasti demam, pikir Zayyan.

"Excuse me, are you trainee?" tanya Zayyan.

"Yes," jawab Beomsoo. "Can I help you?"

Zayyan menjawab dengan bahasa Inggris. "Aku adalah calon trainee yang kemarin baru lolos audisi. Nona Kim memintaku untuk menemuinya di lantai lima..."

"Oo... Nona Kim? Aku mengerti. Jadi kau calon trainee baru? Mau ku antar sampai bertemu Nona Kim?"

Sebenarnya, Zayyan membutuhkan bantuan yang baru saja ditawarkan Beomsoo. Tapi karena Beomsoo terlihat tidak sehat, Zayyan pun menolak. "Nggak usah repot-repot. Makasih. Kalau bingung, aku tinggal telpon Nona Kim aja, kok."

"Oo gitu. Baiklah." Beomsoo menghela napas. "Aku juga sebenarnya lagi mau ke Rumah Sakit. Karena lagi nggak sehat."

Kemudian, Zayyan dan Beomsoo saling berpamitan. Mereka saling membungkukkan badan, sesuai budaya Korea. Setelah mereka berpisah, Zayyan memasuki lift untuk menuju ke lantai atas.




****






Disini lah Zayyan sekarang. Berada di ruangan paling penting di agensi hiburan Korea : Ruang Latihan. Trainee cowok dan trainee cewek latihan secara terpisah. Di ruang latihan itu, para trainee cowok duduk berkeliling. Zayyan sebagai trainee baru, diminta maju ke tengah-tengah mereka untuk memperkenalkan diri.

"Annyonghaseo," dia membungkukkan badan. "Zayyan, nimida. Salam kenal. Aku trainee baru. Mohon bantuannya."

Selesai memperkenalkan diri, Zayyan hendak duduk dan bergabung dengan para trainee. Pas lagi bingung mau duduk dimana, tiba-tiba Beomsoo melambaikan tangan kearah Zayyan. Memberi isyarat agar Zayyan duduk disebelahnya.

Setelah Zayyan duduk, Beomsoo mengajaknya bersalaman. "Kita belum kenalan. Aku Beomsoo. Kamu yang tadi nolongin aku pas aku hampir jatuh, kan?"

Zayyan tersenyum dan menjabat tangan Beomsoo. "Iya betul. Aku Zayyan. Gimana? Kondisi kesehatan mu sudah membaik?"

Beomsoo tersenyum dan mengangguk. "Setelah minum obat, aku jadi membaik."

Zayyan duduk disebelah kiri Beomsoo. Sedangkan orang yang duduk disebelah kanan Beomsoo, mengulurkan tangannya kearah Zayyan. "Kenalan, dong. Namaku Geonu."

Xodiac Punya CeritaKde žijí příběhy. Začni objevovat