36/2

346 32 5
                                    

aku menemuimu disetiap hayalanku
disana,
aku bisa dengan puas menggenggam tanganmu
yang tak pernah bisa ku gapai
___

𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇ

[ S2 ]
♡♡♡

Jaemin sedang memperhatikan anaknya yang sedang bermain di taman rumah sakit bersama dengan orang asing. Netra rusanya yang terbiasa berbinar memikat, kini memincing tajam. Sooyoung yang berada di dekatnya melirik takut-takut. Namun tidak ada yang terjadi. Pria manis itu tidak melakukan apapun. Hanya memandang dalam diam dari kejauhan.


"Dia anakku."

"Jangan bermimpi. Aku yang melahirkannya!"

"Aku tau. Tapi kelainan dalam darahnya itu sudah membuktikan dia keturunanku."
"Dan kau tak bisa membantahnya."

"Kau memang bajingan!"

"Aku akui itu. Tapi aku mengajakmu bicara bukan berniat untuk berkelahi."
"Ada yang lebih penting dari itu."

"Katakan?!"

"Aku mendengar suatu rencana dari-nya...."

"Kau tidak tertarik?" pria itu mengernyit, melihat ekspresi Jaemin yang masih datar.

"Jangan bertele-tele. Cepat katakan!"

"Baiklah..-baiklah! Aku memberimu penawaran."

"Apa?!"


Menit-menit berlalu. Tidak ada pergerakan berarti dari tuannya. Jaemin terlihat seperti sedang melamun. Sooyoung yang akan bertanya mendadak terkejut dengan Jaemin yang pergi dari sana tanpa sepatah katapun. Ada apa dengan tuannya yang satu itu?

Tapi dilihat tuannya tidak berkomentar apapun, bisa dianggap orang asing yang dipanggil 'paman' oleh tuan muda dapat dia artikan memperoleh ijin lebih untuk berinteraksi dengan bocah kecil itu.

Sooyoung tersenyum.

Melihat Jisung dari kejauhan sedang membuat istana pasir dan bercengkrama dengan pria yang masih belum diketahui namanya.

Jisung terlihat bebas tertawa.




🄻🄾🅅🄴🅁

"Aku akan mendonorkan darahku untuknya, tapi lakukan sesuatu untukku. Sebagai gantinya."

"Cih. Kau meminta bayaran untuk pertolongan pada anakmu?"

"Kan kau sendiri yang tidak mau aku mengakuinya. Bagaimanapun kau menyangkalnya, dia tetaplah putraku.Satu-satunya."

Jaemin meremat tangannya membuang muka.
"Sudahlah, ..berapa yang kau inginkan?" Kata Jaemin pada akhirnya menolehkan kembali kepalanya pada pria yang menyeringai angkuh didepannya itu.

"...."

"Jangan bercanda!"


.

[ S͓̽2 ] 𝐋ᴜsᴛ, 𝐎ʙsᴇssɪᴏɴ, 𝐕ɪᴄᴛɪᴍ, 𝐄ɢᴏ, 𝐑ᴇᴠᴇɴɢᴇOnde histórias criam vida. Descubra agora