7.Kemah

396 41 4
                                    

Haloo!
Vote nya kk >>⭐<<
Terimakasih^^
.
.
.
.

*******

--Taman kota--
(Masih wilayah sekitaran sekolah)

Disinilah Isagi sekarang...

Dengan muka kecutnya Isagi duduk sambil bersedekap dada memandang tenda-tenda yang hampir selesai didirikan.

Mood nya jadi bener-bener rusak. Padahal dia sudah tau hal kek begini bakal kejadian... Tapi kok bisa kebetulan banget sama orang itu sih?!

Hiori yang sejak tadi sibuk membantu mengangkat barang ke dalam tenda, melihat Isagi yang masih duduk pasang muka masem. Ia menghela nafas dan berjalan mendekat kearah Isagi.

"Kenapa Yo? Masih gak terima?" tanya Hiori sembari duduk disebelah Isagi.

Tanpa dijawab pun Hiori udah tau dari mimik wajah Isagi.

Ia menepuk punggung Isagi dengan lembut, lalu memberi kata-kata penyemangat:

"Yoichi sabar ya, dunia memang se-gak adil itu..."

Hiori tampak prihatin pada Isagi, tapi kondisinya juga sama memprihatinkan nya.

Isagi menghela nafas, Hiori malah ikutan merenung.

".... Pulang aja gak sih?"

"Jangan..." jawab Hiori dengan senyum pasrah. "Meski setenda sana orang cabul, selama gak diganggu mereka gak bakal ngejar."

Isagi tertawa hambar. "Haha."

Hiori. "Dasarnya memang senior gobl*k, tol*l, biadap..."

Tep!

"Sudah... Cukup, ntar mereka merasa terpanggil."

Isagi menutup mulut Hiori sebelum kata-kata mutiaranya keluar semua.

Padahal, kemarin masih baik-baik aja. Tepatnya sebelum pembagian regu dibacakan...

(sehari sebelum kemah-kemahan)

Pembagian Regu.

Kegiatan ini diadakan untuk menjalin ikatan serta hubungan yang tentram antara kelas 1, 2, dan 3.

Serta untuk menjaga agar tali silaturrahmi tidak terputus, pinjam dulu seratus–

Intinya agar hubungan persaudaraan yang gak sedarah disekolah ini lebih erat sampai mencekik urat.

Maka pembagian regu atau kelompok dalam satu tenda juga digabung setiap masing-masing angkatan.

Pada pembagian kelompok kali ini Isagi tak merasakan adanya sesuatu yang janggal, sampai tiba-tiba sosok bersiluet abu-abu maju kedepan untuk ikut berbaris dibarisan pada anggota Organisasi Siswa.

Keringat dingin mulai mengalir dari kening Isagi.

"Gila... Ngapain orang itu disitu? Jadi dia Osis?" ucao Isagi gugup

Kaiser. Emang ada anggota Osis yang baju rembes gitu??

Hiori yang baru ngeliat anggota Osis dadakan itu lebih heran lagi. "Bukan. Mana ada anggota Osis ke sekolah pake nipon,"

"Terus dia kok dia disitu?"

"Aku juga heran..."

Keduanya saling tatap dan seolah memiliki pemikiran yang sama.

RANDOM SKUL! ||BlueLock||Where stories live. Discover now