5.Baru nih

543 52 9
                                    

Haloo!! Happy reading^^
.
.
.
.
***////***

--Tempat nongkrong siswa--

Sebenernya ini bukan tempat nongkrong, tapi tempat literasi. Karena jarang ada yang mau baca buku disini makanya dijadikan tempat nongkrong sama makhluk-makhluk penghuni sekolah.

Plus, tempatnya samngad strategis. Dekat kantin, agak tersembunyi, ketutupan pohon, sejuk... Kalo ngudud gak bakal kelihatan.

Hmmm. Pas banget dah.

Dan disinilah Isagi diajak Kaiser buat duduk istirahat.

Kaiser lagi duduk anteng sambil nyandar dikursi+ nontonin bidadari makan pop mie.

Isagi yang sejak tadi apa-apa diliatin mulu mulai risih. Udah kek intel aja ni orang ah!

"Apa?" tanya Isagi sambil mengunyah makanan nya.

Kaiser tersenyum manis dan menggeleng singkat. "Nggak."

"Terus ngapain ngeliatin?"

"Gapapa, emang gak boleh?"

Isagi mendengus lalu meletakkan pop mie nya ke samping. "Gak boleh. Sekali lirik 20 ribu."

"Buset, murah banget. Muka semanis ini 20 ribu?" goda Kaiser sambil menaikkan alisnya.

Sudut mata Isagi berkedut. "Paan sih, prik."

Tapi demi menjaga ketenangan nusa dan bangsa, Isagi tak menganggap serius ucapan bule didepannya itu dan lanjut makan dengan tenang.

Baru aja mau makan dengan tenang, kedamaiaan Isagi yang sejak tadi emang udah hilang... Malah ditambahin dengan munculnya segerombol makluk abstrak yang entah datang dari mana.

"Seeetttt~ eh? Loohhhh~ Mas Kai? Tumben disini," celetuk Karasu yang sok-sok'an kaget.

"Wess,, apaan tuh? Bagi dong~" Aiku langsung ambil tempat duduk ditengah-tengah Isagi dan Kaiser.

Kaiser berdecak dan menyingkirkan tangan Aiku yang merangkul bahunya.

"Mau apa lu pada kesini?" tanya Kaiser tanpa ba bi bu.

"Jahat banget, emang muka kita-kita kek orang tukang palak?" Aiku cemberut dan kembali memeluk Kaiser dramatis.

Isagi. "......."

"Lepas," kata Kaiser singkat.

"Galak banget~ mentang-mentang lu."

"Mentang-mentang apa?"

"Mentang-mentang ada yang baru, lo tinggalin gue..." Karasu menatap Kaiser seolah paling tersakiti.

"Congor lu sana perbarui."

Disisi lain, Otoya duduk disebelah Isagi sambil senyum manis.

"Adek manis, kenalan dong." Otoya melingkarkan lengannya dipinggang Isagi.

Isagi. "......."

Plak!

Tangan Otoya ditepis kasar.

"Ah! Apa sih lu?" Otoya mengerutkan alisnya menatap Nagi.

"Pencabulan lu." ucap Nagi dengan wajah datar kemudian menarik Isagi menjauh.

"Ck." -Otoya

Kaiser yang masih sibuk sama Aiku yang dari tadi ribut meluk-meluk kembali disadarkan pas ngeliat calon ayang nya di pegang-pegang.

"Gak usah pegang-pegang ye lu, tiang lampu. Lo juga, sini..." Kaiser mengambil alih Isagi dari tangan Nagi.

Isagi yang ditarik-tarik. "... Apasih."

RANDOM SKUL! ||BlueLock||Where stories live. Discover now