RANDOM SKUL! ||BlueLock||

4.Mantau Buaya

Happy reading~
.
.
.
.

***////***

--Jam Istirahat--

Gak terasa jam istirahat sudah tiba.

Waktu paling pas bagi para jamet kantin untuk nongkrong ditangga kelas 10 sambil nggodain orang lewat.

Kali aja nemu jodoh, mwehehehhe.

"Kiw kiw~ bagi nomor wa dong cantik~" tutur Aiku sambil nyedot es cekek marimas mangga.

Cewek yang lewat refleks senyum-senyum salting.

"Aw aw~ wiwwitt~" Karasu menambahi ketika melihat cewek tadi lari kecil melewati mereka.

"Tidak boleh begitu wahai para kaum buaya darat, kalian tidak ramah lingkungan sekali," Otoya menggeleng pelan melihat kelakuan teman-teman nya itu.

"Sini, biar gue tunjukin cara yang bener..." sambungnya setelah itu.

Tak lama kemudian segerombolan cewek lain lewat depan mereka.

Otoya, dengan skill menggaet ciwik level 999999+:

"Shtt~ cantik, mutualan yuk~"

"Eh, bang Otoy? Tumben nongkrong disini... Biasanya dekat kantin~" balas salah satu cewek itu dengan lemah gemulai.

Otoya senyum doang sambil njawab ngasal. "Nggak dong. Soalnya aku tau kamu bakal lewat sini, makanya ganti tempat."

"Ah bisa aja! Btw udah putus sama yang kemarin?"

Otoya berjalan mendekat dan menarik tangan gadis itu agar lebih dekat dengannya, kemudian berbisik pelan.

"Yang kemarin? Emang yang kemarin pacaran?"

"Hmmm~ gak pacaran kok jalan-jalan ke mall? Mana di post sg lagi~"

Otoya tersenyum sambil memeluk pinggul gadis itu. "Kenapa? Cemburu?"

"Ahh nggak ah! Ngapain cemburu~ belum jadi pacar juga~"

"Ohh, ngode nih?"

Disisi lain yang lagi nonton ditangga:

Karasu: "Jangan bro... Ini mainnya kejauhan."

Aiku. "Set dahh, si anying... Langsung sat set sat set."

Karasu mengangguk. "Secepat pengiriman jeente."

Nagi yang dari tadi anteng mabar bareng Shidou kemudian menyahuti setelah melirik sekilas adegan mesum didepan nya itu:

"Mau aja Otoy sama l*nte terminal."

"Bngst, lon*e anjir! Bwahahhaha, jablay gak sih?" balas Shidou.

"........"

"Ini bagian ngerosting biar mereka aja, kita mah dapet hikmahnya doang." kata Karasu sambil ketawa gak niat.

Aiku. "Rill."

Lagi asik ngobrol+dengerin Nagi ngerosting temen sendiri, arah pandang Karasu teralihkan oleh sosok tak asing yang lewat dilapangan sekolah.

Karasu mengangkat kepalanya dan menoleh kanan kiri untuk melihat lebih jelas sosok berambut pirang tersebut.

"Eh, eh, itu Kai bukan sih?" ucap Karasu sambil menyenggol lengan Aiku.

"Hah?" Aiku mengalihkan mata nya dari tontonan orang dewasa didepan mereka tersebut, dan melihat kearah yang dimaksud Karasu.

"Mana? Itu?" kata Aiku, nunjuk kearah 2 orang yang lagi jalan sambil ngobrol diluar lapangan.

"Eh iya njir!! Itu Kai... Tapi lagi sama siapa?" Shidou ikutan nemplok di dinding kaca lantai 2 itu kek cicak.