Ketika sampai bagian bokong tangan om Pras bukan sekedar memijat tapi meremas remas bokong tersebut dan segaja meremas naik agar jubah mandinya tersingkap keatas sehingga makin terlihat bagian celana dalam tipis yang berwarna putih, apa lagi model celana dalamnya begitu sexy membuat om Pras tidak karuan

Kini hanya terdengar suara dengusan nafas Lala yang sudah mulai tertidur karena pijatan om Pras, melihat itu om Pras mulailah menjalankan aksinya, bukan lagi pijatan yang di berikan tapi elusan elusan,apalagi baju jubahnya sudah naik sampai setengah bokongnya Lala,membuat om Pras sulit menahan gairahnya

Ahirnya om Pras pun pelan pelan mulai menduduki bagian bawah bokongnya,kadang sambil memijat, di gesek gesekan juniornya ke bokong tersebut dan Lala pun terganggu tidurnya dengan ulah om Pras tersebut

Karena sudah tidak bisa menahan gejolak nafsu maka om Pras mulai mengeluarkan sang junior yang sudah berdiri kokoh lalu pelan pelan di selipkanya sang junior di tengah tengah bokongnya yang masih terbungkus celana dalam yang sexy sambil berpura-pura memijat punggungnya keatas dan bawah sehingga junior mulai menusuk nusuk bokong Lala

Setelah puas, om Pras pun mulai membangunkan Lala
"La...bagian depan sekalian yah..." dan dengan malas Lala mulai merubah posisi tiduranya
"Oya kayaknya gue masih punya jamu deh...sebentar gue bikinin jamu dulu"dan om Pras berlalu tanpa menunggu persetujuan Lala untuk membuat jamu tersebut

Setelah masuk kamarnya,bukan cuma jamu yang diambilnya,tapi obat perangsang juga dan kemudian dia menuju dapur untuk membuat jamu tersebut dan tidak lupa di teteskan obat perangsangnya juga

Ketika semuanya sudah beres,dia pun mulai menuju kamar Lala yang masih tiduran
"Nih jamunya di minum dulu...nanti di lanjut lagi pijatnya"di berikanya jamu tersebut ke Lala
"Ini jamu apa om..."tanyanya sambil menatap ke om Pras
"Itu jamu buat menghilangkan rasa capek juga pegal..."
"Oh... "dan Lala mulai meminum jamu tersebut
"Iiih pahit om..."Lala berhenti dari minumnya
"Namanya juga jamu...mana ada yang manis...tapi manjur kok...karena om dan tante sering minum jamu itu, udah di habiskan biar lanjut pijatnya"lalu Lala melanjutkan minum jamu tersebut sampai habis
"Sini gelasnya...lu tiduran lagi aja..." ucap om Pras sambil menaruh gelas jamu tersebut ke meja rias yang ada di samping tempat tidur

Setelah itu om Pras mulai memijat bagian tangan terlebih dahulu dan karena tali dari baju jubah tersebut mulai mengendur, jadi membuat bagian dada terbuka lebih lebar lagi, om Pras pun berkali kali menelan ludah melihat pemandangan itu

"Mulusnya tubuh lu La...pokoknya kali ini gue musti berhasil makai elu La..."begitu kata hati om Pras yang sudah di penuhi nafsu sahwat

"La pijatnya pakai handbody yah..."
"Terserah om aja..." Jawab Lala singkat
"Handbodynya dimana La..." tanyanya lagi
"Kayaknya di meja rias deh om"jawab Lala

Diambilnya handbody tersebut dan mulailah membalurkan ke kaki Lala, awal bagian kedua telapak kaki dan perlahan-lahan mulai naik ke betis,dengan sabar dia memijatnya dengan harapan obat perangsang yang sudah di minumnya berkerja

Beberapa menit kemudian tubuh Lala mulai terlihat reaksinya, dimana setiap sentuhan tangan om Pras membuat gairahnya muncul
"Aaah..." suara itulah yang sering terdengar dari mulut Lala setiap kali om Pras menyentuh tubuhnya, apalagi pijatan om Pras kini mulai naik ke paha mulusnya,dia semakin gak tahan menahan gejolak nafsu

Om Pras sudah berpengalaman jadi tahu apa yang sedang dirasakan Lala jadi kini bukan pijatan lagi tapi sudah elusan serta belain yang di lancarkan di area pahanya

"Aaah...geli om..." suara lirih Lala karena menahan nafsu
"Tidak apa apa...nikmati aja La..." ujar om Pras sambil membelai bagian paha dalam yang dekat dengan mekinya dan sekali kali di sentuh belahan meki tersebut
"Auuuw...aaah..."bagai tersengat listrik tubuh Lala tiap kali mekinya tersentuh dan untuk menahan gejolaknya di remaslah seprai tempat tidurnya

Aplikasi live bar barWhere stories live. Discover now