Asya sudah dipindahkan ke ruang rawat dan bayi pun sudah harus diberikan nama. "Mau siapa namannya mas?"

"Fathaan Atharrazka Al- Ghifari. Fathaan yang berarti penakluk atau pembimbing, Atharrazka yaitu rezeki yang bersih, Al- Ghifari yaitu pengampun atau pemaaf."

"Farzana Assyabiya Al Humaira. Farzana yang berarti bijak dan pandai, Assyabiya yang berarti pagi hari. Dan Al humaira yang berarti yang kemerahan."

"Gimana sayang?" Tanyanya garren

"Namanya bagus artinya juga" jawab asya.

Nama: Fathaan Atharrazka Al- GhifariTanggal lahir: 26 Desember 2026Jenis kelamin: Laki-lakiBerat: 2,9 kgIbu: Asyara AlhumairaAyah: Garrensya Azkara Al-Ghifari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Nama: Fathaan Atharrazka Al- Ghifari
Tanggal lahir: 26 Desember 2026
Jenis kelamin: Laki-laki
Berat: 2,9 kg
Ibu: Asyara Alhumaira
Ayah: Garrensya Azkara Al-Ghifari

Nama: Farzana Assyabiya Al-Humaira
Tanggal lahir: 26 Desember 2026
Jenis kelamin: perempuan
Berat: 2,8 kg
Ibu: Asyara Alhumaira
Ayah: Garrensya Azkara Al-Ghifari

---

Eza baru saja kerumah sakit untuk menjenguk bundanya karena ia tadi pulang untuk mandi. "Nek nanti Eza boleh liat Dede bayi Ndak" tanyanya dengan berjalan keruang rawat bundanya.

"Coba kita tanya dokter dulu ya sayang" jawab bunda asya. Lalu mereka masuk keruang rawat asya.

Ceklek

"NDA!!!!" Ucapnya dengan lari.

"Nanti jatuh sayang" ucap asya tetapi eza sudah terjatuh.

Bruk

Eza yang tidak merasakan sakit langsung berdiri dan berjalan ke bunda dan ayahnya.

"Are you okay boy?" Tanya garren mendekati Eza.

"Eza nda papa ba, eza kan anak kuat" ucapnya dengan mengangkat genggaman tangan.

"Cucu kakek hebat. Kalian berdua mendidiknya sangat dewasa" puji ayah asya lalu duduk di sofa bersama bunda asya.

"Terimakasih yah" ucap garren.

"Baa ayo bantu eza!!! Eza ingin duduk disamping bunda" ucapnya merengek naik ke brank (kalo typo tandain ya, maap soalnya bingung nulisnya gmn)

Garren pun mengangkat eza dan didudukan disamping asya karena asya pun sedang duduk.

"Sudah enakan sya?" Tanya bunda

"Udah bunda" jawabnya dengan santai.

"Assalamu'alaikum" ucap Abi dan uma memasuki kamar inap asya.

"Walaikumsalam" jawabnya serempak.

"Gimana keadaan kamu nduk?" Tanya uma.

"Alhamdulillah udah enakan ma" jawabnya dengan tersenyum.

Ceklek

"Permisi pak saya ingin mengantarkan putra dan putri bapak dan ibu" ucapnya

"Terimakasih sus." Jawab garren.

Suster pun keluar. "Yeyy Dede bayi" ucap eza haboh.

"Udah dikasih nama Ren?" Tanya Abi.

"Sudah bi" jawabnya

"Abang Fathaan Atharrazka Al- Ghifari, dan Farzana Assyabiya Al-Humaira" ucapnya lagi

"Masyaallah nama yang bagus artinya pasti bagus" puji ayah dan Abi

"Terimakasih yah, bi"

---

Sudah 2 hari menginap dirumah sakit akhirnya asya diperbolehkan pulang oleh dokter. Sebenarnya belum boleh tetapi asya memaksa karena sudah tidak betah. 

Sesampainya di rumah asya tetap disuruh untuk istirahat yang cukup dan tidak boleh kecapekan karena kemarin darah asya sangat rendah.

"Abang" ucap garren memanggil Eza, dikarenakan Eza sudah mempunyai Dede bayi ia tidak mau dipanggil baby lagi.

"Iya ba" jawabnya

"Jagain bunda ya kan bunda masih sakit sama dede bayi yaa. Baba mau siapin makan siang buat kita." ucapnya karena garren menolak untuk dimasakkan oleh Umanya maupun bunda asya. Karena ia masih bisa mengurus semuanya sendiri.

"Siap baba" jawabnya dengan hormat

Garren mengelus-elus rambut eza yang lumayan panjang. "Pinter anak baba" ucapnya lalu turun untuk memasak.

"Nda" panggil Eza

"Iya sayang kenapa?" Jawabnya

"Eza panggil dede bayi siapa?" Tanyanya membuat asya terdiam memikirkannya.

"Athaan, zana bole sayang" ucap asya

"Dede athaan dan dede zana" ucapnya

"Yey Eza punya 2 dede bayii" ucapnya lagi lalu tepuk tangan.

"Nda boleh berisik ya bang nanti dedenya bangun" ucap asya memberi tahu

"Siapp bunda " ucap asya lalu mencium pipi eza yang gembul.

Eza langsung memeluk asya. "Sayang bundaa " ucapnya

"Bunda juga sayang eza dan Dede bayi" ucap asya.

Oek!

Oek!

Oek!

Zana menangis di box yang berada disamping ranjang asya dan garren.

Oek!

Oek!

Oek!

Athaan pun ikut menangis. Asya bergegas mengambil 2 botol yang berisikan asi yang sudah ia siapkan.

-----
Segini dulu yaa binggung mau nulis apa huaa😭
Gimana di part ini??
Bantu follow tiktok aku yaw.
Janlupaa vote and comment yawe bestiee!!!
Terimakasih semuanya💐

JALUR LANGIT SANG GUS  |end|Where stories live. Discover now