2

17.8K 1.9K 152
                                    

Halo halo, gimana kabarnya? Siapa yang nunggu Noel up hayoooo.

Angkat tangan.

Inay bakal mulai up ya, doin Inay sellau sehat dan dimudahkan segala urusannya, aaaminnn. Semoga bisa up teratur, hehe. Buat kalian para readers kesayangan Inay, terima kasih atas supportnya selama ini 🤗😘😘

Typo tandai ya supaya bisa langsung diperbaiki.

###

Noel duduk bersama di ruang makan bersama kedua kakak dan ayahnya. Meskipun, Noel dikenal tidak dipedulikan oleh anggota kerajaan lainnya, ia tetap diharuskan hadir untuk makan bersama  dengan keluarganya.

Beberapa hari kemarin, Noel tidak hadir dalam makan bersama secara rutin dengan alasan sakit.

Noel sudah tidak terlalu peduli lagi dengan keluarganya tapi ia tidak bisa terus absen, aturan ini sudah diterapkan sejak ia kecil dan ia tidak bisa terus mencari alasan untuk tidak menghadiri makan bersama. Noel sudah tidak ingin mencari cara untuk menarik perhatian sang ayah ataupun kakaknya. Abaikan saja ia seperti sebelumnya.

Argaleon menatap anak ketiganya yang sedari duduk dengan tenang di kursinya. Tidak biasanya anaknya ini bisa duduk diam seperti ini. Biasanya Noel akan menyapa terlebih dahulu sembari memasang wajah ceria. Tapi saat ini, Noel terlihat sangat tenang. Malahan menurut Argaleon, Noel memiliki wajah tenang terkesan malas. Ini sangat aneh, Noel biasa memasang wajah tersenyum. Argaleon merasa anaknya berbeda dari sebelumnya, atau mungkin anaknya belum sepenuhnya pulih dari sakitnya?

Laveron de Endevour anak pertama sekaligus putra mahkota,
Jester de Endevour pengeran kedua. Keduanya juga menatap Noel dengan perasaan yang tidak beda jauh dengan sang ayah.

"Mulai," ucap Argaleon. Setelahnya, acara makan bersama itu dimulai. Sesuai aturan, acara makan tidak bisa dimulai tanpa instruksi Argaleon.

Walaupun sebenarnya, makan bersama ini sering dilakukan saat sarapan. Untuk makan siang ataupun makan malam. Biasanya Argaleon dan kedua anaknya akan sibuk. Jadi, mereka jarang memiliki waktu untuk makan bersama. Mereka akan makan di tempat masing-masing.

Untuk Noel yang tidak memiliki agenda dan kesibukan, biasanya akan menghabiskan waktu membaca buku di kediamannya ataupun berkeliling untuk mendatangi sang ayah atau kedua kakaknya. Noel merupakan anak yang penurut dan tidak banyak membuat masalah. Kecuali, ia akan selalu mencari cara untuk menarik perhatian keluarganya. Yang pastinya akan diabaikan oleh sang ayah dan keduanya kakaknya. Tapi itu sebelumnya, Noel yang sekarang bukan lagi Noel yang dulu.

Noel yang kembali dari kematian  membawa dendam yang mendarah daging. Keluarganya tidak menolong ataupun datang menyelamatkan di saat terakhirnya. Jadi, Noel sudah tidak memiliki harapan lagi pada mereka.

Argaleon sepertinya menyadari suasana hati anak ketiganya. Anaknya itu terlihat memiliki atmosfer yang tidak mengenakkan. Padahal biasanya atmosfer yang dibawa Noel terlihat sangat cerah. Meski begitu, ia memilih untuk tetap bungkam.

Setelah selesai makan, Noel langsung kembali ke kediamannya. Argaleon dan kedua anaknya melihat kepergian Noel dalam diam. Dari awal sampai akhir, Noel tidak membuka suaranya.

Loren mengikuti tuannya keluar dari ruang makan.

"Pangeran."

"Hm?"

"Setelah ini, anda ingin pergi ke mana?"

"Kembali."

"Baik."

Loren melihat jika temperamen tuannya berubah drastis. Tuannya berubah sangat tenang. Tapi sejujurnya, Loren sangat senang melihat perubahan ini.

***

Abandoned Prince Where stories live. Discover now