Part 17 : tanpa kabar

65 3 0
                                    

Part 17

Halo, guys
Ketemu lagi nih, gimana kabar kalian, sehat-sehat aja kan :)

Btw, kita lanjut cerita sebelumnya yah :)



DIMALAM HARI DIRUMAH SAM...

Sam yang tebaring dikamarnya, sedang melamun.

"Heh, kira-kira Tiara ngapain yah sekarang??", ucap Sam sambil melihat ke arah plafon kamarnya.

"Aku mau telfon dia, tapi aku gak punya no nya, ntah kenapa dia gak mau ngasih aku no nya yah??", ucap Sam kembali.

"Hadeh, tiara², kok kamu banyak yang ngejar sih..., aku jadi gak bisa ngedeketin kamu tau gak..., tapi aku gak akan nyerah, aku bakal Deket banget sama kamu, gak akan ada penghalang buat aku Deket sama kamu", ucap Sam sambil tersenyum.

DISISI LAIN DIRUMAH FIERZA...

"Oohh, pujaan hatiku", ucap fierza sedang melihat handphonenya.

=========================================

Busettt, lincah bener tuh bibir, pengen dikuncir kali yah.

=========================================

"Mengapa kamu cantik sekali, kamu udah membuat hati aku luluh..., sekali aku tak melihat mu, hati aku terasa hampa", ucap fierza dengan nada sedang bernyanyi.

Ternyata fierza diam-diam memfoto Tiara saat disekolah.

"Aku bakal lebih dekat lagi sama kamu dek", ucap fierza memandang foto Tiara di handphonenya.

"Kali ini gak ada orang yang bisa ngehalangin aku buat Deket sama kamu..., ini antara aku sama kamu Tiara", ucap fierza kembali Dengan wajah serius.

"Aku bakal buat kamu luluh sama aku, bukan yang lain", ucap fierza kembali.

DIRUMAH RIFKY...

Rifky yang sedang memainkan handphonenya, tiba-tiba mendapat pesan dari deksa.

Deksa : "oi ky, nongkrong yuk..., lu ditunggu sama  anak² disini".

Rifky memilih tidak menjawab pesan dari deksa.

Tak lama, Rizky membuka pintu kamar Rifky.

"Oi ky, makan, dipanggil ibu tuh", ucap Rizky.

"Hmm, bentar", balas Rifky tanpa melihat ke arah Rizky.

"Ok, cepetan, ibu nunggu tuh", ucap Rizky menutup pintu kamar Rifky.

Rifky segera keluar dari kamarnya.

KEESOKAN PAGINYA...

"Bu, aku berangkat dulu yah", pamit Rifky.

"Iya nak, hati-hati berangkatnya", ucap ibu Rifky.

Rifky seketika menancapkan gas motornya dan mulai ngebut.

Ditengah perjalanan, pikiran selalu terngiang-ngiang.

Karena gak fokus berkendara, Rifky menabrak mobil yang ada didepannya, hingga membuatnya terlempar jauh dan tak sadarkan diri.

Dengan cepat, semua orang disekitar, segera menolong, membawa rifky dipinggir jalan.

"Cepat telfon ambulance", ucap warga.

"Iya pak, sebentar", ucap warga lain.

Dengan kepala rifky yang penuh darah, membuat warga semakin panik.

"Gimana, udah ditelfon gak??", tanya warga.

"Sudah pak, ambulance nya segera kesini", balas warga lain.

꧁༺♡𝓣𝓻𝓾𝓮 𝓛𝓸𝓿𝓮♡༻꧂Where stories live. Discover now