Part 3 : ketakutan

210 2 1
                                    

Part 3

Tiara yang baru sampai dirumahnya, sebelum masuk ia mengusap matanya sampai gak kelihatan kalau dia habis nangis.

"Huhh", Tiara menghela nafasnya dan masuk ke dalam rumah.

"Assalamualaikum", ucap salam Tiara.

"Eh, kamu udah pulang nak", ucap ibu Tiara.

"I-iya Bu", ujar Tiara gugup.

"Kamu kenapa nak??", Tanya ibu Tiara yang heran melihat tingkah putrinya itu.

"Kamu sakit??", Tanya ibu Tiara Kembali.

"N-nggak kok Bu", balas Tiara dengan suara yang kecil.

"Kamu istirahat aja yah, tapi kamu makan dulu, setelah itu istirahat yah", ujar ibu Tiara.

"I-iya Bu", ucap Tiara masuk ke kamarnya.

Ibu nya yang melihat itu seketika heran melihat tingkah Tiara.

Didalam kamar, Tiara masih merasa ketakutan untuk hari esoknya.

Ditengah ketakutannya, Tiara tiba tiba tertidur, karena kelelahan.

SORE HARINYA...

Tiara terbangun dan kaget, karena ia belum mengganti pakaiannya.

Ia segera mengganti pakaiannya dan keluar dari kamarnya.

Ibu nya yang melihat putrinya sudah bangun, mencoba untuk bertanya kenapa dengan tingkah laku putrinya itu.

"Tiara, kamu kenapa nak, kok agak ketakutan gitu??", tanya ibu Tiara.

"Eh, e-enggak kok Bu", ucap Tiara dengan tersenyum, namun dipikirannya masih mengingat kejadian pas dijahilin oleh Rifky dan teman temannya.

"Ada yang jahilin kamu disekolah yah, sampai buat kamu ketakutan gitu", ujar ibu kepada anaknya itu.

"Nggak kok bu", ucap Tiara dengan suara yang kecil.

"Kamu kecapekan yah nak??", tanya ibu Tiara Kembali.

"Nggak kok bu", balas Tiara.

MALAM HARINYA...

Tiara yang merenung dikamarnya, kepikiran kembali, dengan hari esok.

Yang ada dipikiran nya pasti disekolah dia dijahilin lagi.

Karena terlalu banyak berfikir, Tiara ketiduran.

PAGI HARINYA...

"Nak bangun, kamu nanti telat", ucap ibu Tiara yang membangunkan putrinya itu.

Tiara mulai membuka matanya.

"Ayo bangun nak, nanti kamu telat loh.

Tiara terbangun dari tidurnya, dan duduk diranjangnnya.

Setelah berdiam diri sebentar, Tiara bergegas untuk mandi.

Setelah selesai berpakaian, ia sarapan pagi, namun dipikirannya masih mengingat kalau ia akan dijahili lagi saat tiba disekolah.

"Ayo nak, kamu berangkat sekolah, nanti kamu telat", ujar ibu Tiara kepada putrinya.

Tiara mengambil tas nya dan berangkat ke sekolah.

Ditengah perjalanan, dadanya berdegup kencang, pikiran nya terngiang-ngiang, tubuhnya gemetaran.

Ia merasa kalau sekolah nya sudah semakin dekat.

Ia berjalan perlahan-lahan, agar ia gak terlalu cepat untuk sampai ke sekolah.

Ditengah perjalanan, ia dilihat oleh putri.

꧁༺♡𝓣𝓻𝓾𝓮 𝓛𝓸𝓿𝓮♡༻꧂Where stories live. Discover now