chapter 16

254 33 10
                                    

"chotto matte Ace!"

"Itu berbahaya Ace!"

"Lepaskan aku! Aku harus mencari Luffy!" Ace memberontak

2 hari berlalu, tapi Luffy belum kunjung kembali, Ace sangat khawatir dengan keadaan nya sekarang.

"Lepas-"

Ace berhenti memberontak membuat Bandit yang tadi menahannya terheran.

"LUFFY!" Ace langsung berlari menghampiri pria dengan topi jerami itu.

"kamu membuatku khawatir" Luffy membalas pelukan anak itu sambil tersenyum.

"Maaf, aku harus mengurus beberapa hal terlebih dahulu" ucap Luffy sambil mengelus surai hitam milik anak itu.

Melepaskan pelukannya, Ace melihat ke sisi

"Sabo!"

"Hai Ace" sabo tersenyum, mereka berdua saling berpelukan.





Flashback



"Bertahanlah sabo" luffy membawa anak itu di gendongan nya, bersyukur dia sempet kabur sebelum petugas keamanan datang tadi.

Mereka sampai di sebuah gang, Luffy kelelahan karena berlari terlebih keadaan nya juga masih belum sepenuhnya pulih. Dia duduk dan meletakkan sabo di pangkuannya.

"Hah...hah...." Mengatur nafasnya luffy melihat ke langit.

"L-luf...fy" mendengar itu Luffy langsung mengalihkan pandanganya.

"Sabo!"

"Luf...f-"

"Bertahanlah, aku akan segera mengobati mu" Luffy langsung berdiri dan kembali membawa sabo di pelukannya.

"Bertahanlah sebentar sabo..." Luffy segera pergi dari situ dengan hati-hati.

Setelah Luffy berhasil mendapatkan obat yang diperlukan nya, dia segera kembali ke tempat dirinya menyembunyikan Dadan dengan membawa sabo di pelukannya.

Dadan terkejut melihat sabo yang terluka tapi Luffy menjelaskan apa yang terjadi pada anak itu, setelah selesai menjelaskan semuanya Luffy langsung mengobati luka-luka milik Dadan dan juga sabo.

Butuh waktu lama untuk mengobati luka sabo karena luka nya yang parah.

Butuh waktu beberapa hari untuk memulihkan keadaan mereka bertiga, sebenernya mereka bisa saja langsung kembali.

Tapi karena keadaan yang tida memungkinkan, sulit untuk bisa lolos, juga Luffy memilih untuk menunggu kesehatan sabo dan Dadan membaik.




End flashback

Setelah sampai, mereka bertiga langsung beristirahat.





2 Minggu berlalu, bagai angin lewat. Kejadian kebakaran Gray Terminal terlupakan begitu saja.

Hari itu tepat setelah semua yang terjadi, luffy, Ace, serta sabo yang sudah pulih sepenuhnya, meskipun dengan luka permanen di mata kirinya.

Berada di atas tebing menyaksikan matahari terbenam.

"Hei" panggilan itu sontak membuat Ace dan sabo menatap kepada nya.

"Kalian tau...aku sangat menyayangi kalian" Luffy menatap langit sambil tersenyum.

"Karena itu...aku mohon... jangan mati...."

"Apa yang kamu katakan?!"

"Tentu saja kami tida akan mati, benar kan sabo?" Ace menatap sabo

"Hm! Benar! Tenang saja Luffy, kami tida akan mati" anak itu tersenyum lebar padanya.

As bright as the sun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang