chapter 12

264 33 4
                                    

hari itu Luffy sedang melakukan tugasnya, yaitu menyapu tempat ini.

"Luffy cucuku sayang!" Teriakan yang keras mengalihkan perhatiannya.

"Hm?" Dia menengok keluar

"Ji-chan?"

"Aaw! Luffy cucuku!" Garp menerjang Luffy dengan pelukan.

"Eugh- ji-chan" ucap Luffy yang kesusahan bernafas.

"Siapa yang datang?" Ace dan sabo keluar setelah mendengar suara seseorang.

"Ghaha, lama tida berjumpa Ace!"

"Ck'. Kusuo jiji! Kenapa kau ada di sini!"

"ITTE!" Ace memegangi kepalanya.

"Anak kurang ajar! Begitukah respon mu ketika bertemu kake mu!" Garp memberikan nya tinju cinta.

"Ji-chan, tenanglah" Luffy menghentikan garp yang hendak memukul Ace lagi.

"Huft-" garp menghela nafas lalu membatalkan niatnya.

Dia melirik ke samping tempat sabo berbeda "hm?"

Sabo tercengang saat pria tua itu menatap nya, Luffy yang sadar segera menjelaskan nya.

"Ah ji-chan, dia adalah sabo. Mulai sekarang dia adalah adikku sama seperti Ace"

Garp tersentak mendengar nya, dia mendekat sabo lalu menatap anak itu dengan intens.

Sabo berkeringat saat dirinya berada di hadapan garp.

Garp kemudian tersenyum dan tertawa.

"Ghahaha! Selamat datang di keluarga monkey nak!" Dia menepuk pundak sabo, sabo sedikit terkejut lalu tersenyum kaku.

"A-aha i-iya" dia menggaruk kepalanya yang tida gatal.

Luffy tersenyum melihat hal itu.

"Ah iyah Luffy, bagaimana kabarmu?" Garp bertanya setelah mengalihkan perhatian nya pada Luffy.

"Saya baik ji-chan, ji-chan sendiri bagaimana?"

"Tentu saja aku baik! Kake mu ini adalah wakil laksana angkatan laut! Garp mengatakan dengan bangga.

Luffy tersenyum mendengar itu.

"Kusuo jiji..." Ace bergumam namun mampu di dengar oleh garp.

"Apa aku bilang anak nakal!" Garp bersiap menyiapkan tinju cinta nya.

Ace yang melihat langsung ketakutan dan bersembunyi di belakang Luffy.

"Ji-chan, jangan terlalu kasar" Luffy menghalangi garp yang ingin memukul Ace lagi, garp hanya mendengus.

Dia menghela nafas lalu mengalihkan perhatiannya "bagiamana kalau ji-chan masuk dulu, ji-chan pasti lelah kan?"

"Nanti saja, karena sekarang aku akan memberikan pelajaran untuk menjadi marine kepada kalian berdua" garp menyeringai menatap Ace dan sabo, sementara yang di tatap sudah ketakutan setengah mati.

"Ji-chan ini masih pagi" Luffy berkata sedikit terkejut saat mendengar niat kake nya itu.

"Tida ada penolakan karena ini agar kalian menjadi seorang Marine yang hebat di masa depan nanti!"

Ace yang mendengar kata marine sontak menjadi kesal.

"SUDAH KU BILANG AKU TIDA MAU MENJADI MARINE BODOH ITU!" Ace berteriak.

Garp yang mendengar pernyataan itu jelas marah.

"APA YANG KAMU KATAKAN BRAT! KAMU HARUS MENJADI SEORANG MARINE!"

"AKU TIDA!"

"KAMU HARUS!"

BUGG!

"ITTAI!" Ace memegangi kepalanya yang dipukul

"Dan apakah kamu mau melawan ku juga" garp menatap sabo.

"A-ak-"

"KALAU BEGITU BERHENTI BERMALAS-MALASAN KARENA KALIAN HARUS MENJADI MARINE YANG HEBAT!"

Garp langsung menyeret kedua anak itu dan memaksa mereka berlatih dengan pelatihan gilanya.

" Ji-chan jangan terlalu kasar pada mereka!" Luffy berteriak sebelum mengikuti kake nya.


























Garp sudah pergi setelah selesai melatih cucu nya dengan pelatihan gilanya yang tida masuk akal.

Luffy sekarang tengah mengobati Ace dan sabo, ke dua anak itu mendapat luka cukup banyak dari pelatihan kake nya, meskipun dirinya juga terluka akibat pelatih itu tapi lukanya tida banyak seperti milik Ace dan Sabo, dia hanya mendapatkan beberapa luka goresan kecil saja.

"Itu tadi adalah sesuatu yang gila..."

"Bagaimana mungkin kamu bisa bertahan dengan pelatihan ini dan hanya mendapatkan sedikit luka" Sabo bertanya masih shock dengan sadisnya pelatihan garp.

Luffy yang mendengar itu hanya tersenyum.

"mungkin karena aku sudah lebih dulu di latih, jadi sudah terbiasa. Kake melatih ku sejak masih 5 tahun dan dulu pelatihan nya bahkan lebih susah daripada ini" Luffy tersenyum saat mengingat pelatihan nya dan garp dulu.

"Ini benar-benar tida boleh terjadi! Kita bisa mati bila terus berada di sini karena pelatihan dari orang tua itu!" Ace berteriak.

"Kamu benar! Tapi apa yang harus kita lakukan.."-sabo

"Kita harus pergi dari sini, bila kita terus di sini kita bisa saja mati" Ace berkata dengan wajah panik.

Luffy yang mendengar terkejut dengan niatan anak-anak itu.

"Tapi..."

"Mungkin kamu bisa bertahan dengan pelatihan itu Luffy! Tapi bagaimana dengan kami?" Ace berkata saat melihat reaksi nya.

Luffy berpikir sebentar kemudian menghela nafas, "baiklah kita akan pergi dari sini."

Ace dan sabo tersenyum mendengar itu.














"HAH!!"

"Hei kenapa kalian berisik sekali?!"

"B-bos lihat ini" marga memberikan selembar kertas kepada wanita itu.



Dadan-san, terimakasih untuk semuanya. Mulai sekarang saya, Ace, dan sabo akan tinggal sendiri, Sekali lagi terimakasih.

-ASL






"Bos, bagaimana ini?" Salah satu bandit bertanya.

"Biarkan saja"-Dadan

"Tapi bos.."

"Ck, nanti juga mereka akan kembali sendiri" Dadan pergi dari sana dengan santai.

Meski terlihat tak peduli sebenarnya wanita itu khawatir dengan keadaan ketiga anak itu.















Ohayo-!
Aniway aku bakal mulai remake book ini, buat ngilangin kejanggalan sama nge perbaikan kesalahan kata yang ada di setiap chapter.

Jadi bakal telat buat update berikutnya<:

As bright as the sun Место, где живут истории. Откройте их для себя